7 Cerita Yosua Putra jadi Model Binomo, "Jutaan Orang Tidak Menyadari"
Setelah affiliator Indra Kenz dinyatakan sebagai tersangka, aplikasi trading Binomo kembali diperbincangkan masyarakat. Sebelumnya, pada tahun 2019 sendiri aplikasi tersebut sempat viral karena iklannya.
Jargon "Jutaan Orang Tidak Menyadari" terus terbawa hingga sekarang. Yosua Putra yang jadi sosok di belakang tokoh Budi Setiawan pun membongkar cerita di balik iklan tersebut. Penasaran bagaimana Yosua bisa jadi model iklan Binomo? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini!
1. Yosua mendapatkan tawaran jadi model di luar negeri

Bukan syuting di Indonesia, Yosua mengungkapkan jika dirinya mendapatkan tawaran iklan aplikasi tersebut di Rusia. Saat itu, dirinya sedang membutuhkan pekerjaan untuk bisa kembali ke Indonesia.
Akhirnya, sang pacar yang juga pemain film di sana menawarkan tawaran kerja pada Yosua. "Ada salah satu kayak agensi yang disuruh Binomo mungkin, di Rusia, di Saint Petersburg. Akhirnya gue ditawarin sama bokin (pacar) gue, 'lu mau gak syuting?'" jelas Yosua di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
2. Dibayar Rp50 juta cash

Setelah mengirimkan video casting dan dipanggil, Yosua tidak membaca keseluruhan kontrak yang berbahasa inggris dan tebal itu sepenuhnya. Dirinya langsung menandatangani karena tergiur uang yang ditawarkan.
Gaji yang diterima pun tidak main-main. Hanya syuting selama satu hari untuk menjadi Budi Setiawan, drummer yang tinggal di Bali ini dibayar sebesar Rp50 juta secara tunai.
3. Namanya diubah dalam iklan tersebut

Memperkenalkan diri sebagai Budi Setiawan di dalam iklan Binomo, ternyata namanya diubah karena kurang 'Indonesia'. Nama Budi Setiawan pun diciptakan langsung oleh Yosua.
Siapa sangka, nama Budi Setiawan ini viral di media sosial. "Nama gue soalnya kurang Indonesia buat mereka waktu itu, ide gue bro (nama Budi Setiawan)," ungkap Yosua.
4. Yosua harus berakting sesuai skrip

Akting kakunya curi perhatian netizen, ternyata itu merupakan arahan dari sang sutradara iklannya. Pihak Binomo memastikan jika Yosua tidak melakukan improve dalam dialognya. Dirinya yang pertama kali melakukan syuting iklan pun nurut saja dengan skrip yang ada.
"Pokoknya dia bilang, 'lu gak improve, kan?'. Dia cuma mastiin gua tuh gak improve terus. Gua nurut naskahnya, makanya sekaku itu, kan," jelas Yosua.
5. Bertemu dengan orang Meksiko

Proses syuting yang dilakukan di Saint Petersburg, Yosua mengatakan bahwa hanya dirinya yang merupakan orang Indonesia. Baik dari staf maupun talent lain merupakan orang luar negeri.
Uniknya, talent asal Meksiko itu harus berakting pada skrip yang sama seperti Yosua. "Pokoknya waktu itu gue dikasih naskah. Naskahnya itu sudah template gitu, ada bahasa Rusia, Inggris, Meksiko, (dan) Indonesia. Jadi ada banyak versi," ungkapnya pada kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo.
6. Poni lemparnya yang viral
Tidak hanya aktingnya yang dinilai lucu oleh netizen, poni lemparnya juga jadi sasaran. Yosua mengatakan bahwa saat itu dirinya kerap menggunakan pomade untuk merapihkan rambutnya.
Sayangnya, saat dia berangkat bersama sang pacar ke lokasi syuting, Yosua tidak membawa pomade. Mau tidak mau, dirinya harus tampil dengan gaya poni lempar yang jadi khas Budi Setiawan itu.
7. Tidak mengerti apa itu trading

Meski jadi talent untuk aplikasi Binomo, Yosua mengakui jika dirinya tidak mengetahui apa pun mengenai dunia trading. Drummer ini juga mengatakan tidak pernah tertarik untuk terjun ke bisnis trading.
Dirinya lebih memilih bermain band yang perputaran uangnya cepat dan dibayar secara langsung dengan tunai tanpa harus menunggu. "Sampai saat ini pun gue gak ngerti itu main apa. Gue aja gak tertarik, gitu," ungkap Yosua.
Dari kisah Yosua, ternyata yang terlihat di iklan tidak selalu sama seperti di kenyataan, ya. Semangat untuk para korban trading dalam menyuarakan keadilan!