Curhat Jeje Slebew Soal Sekelumit Masalahnya, Jadi Mudah Tempramental

Fenomena Citayam Fashion Week membuat nama Jeje Slebew dikenal luas. Sayangnya, kepopuleran tersebut diikuti dengan sejumlah berita negatif, mulai dari hujatan soal gak punya karya, mengalami star syndrome hingga tuduhan sebagai sosok perempuan dalam video panas yang beredar belum lama ini.

Hal itu pun membuat Jeje yang awalnya dipuja-puja malah berakhir dengan hujatan netizen. Namun alih-alih merasa sedih, Jeje justru merasa risih hingga membuat mood-nya jadi gampang tempramental.

"Kena mental enggak, tapi terganggu iya. Risih, sih. Nangis nggak, aku akhir-akhir ini mood-nya jadi gampang tempramental sih," kata Jeje dilansir dari kanal YouTube CURHAT BANG, Selasa (27/9/2022).

Seiring dengan berjalannya waktu, Jeje pun mulai berdamai dengan diri sendiri hingga merasa kalau masalah dan hujatan yang datang justru membuat hidupnya jadi lebih bahagia. "Ternyata dengan cara seperti ini hidup aku jadi lebih bahagia lagi," ungkap Jeje. 

Remaja bernama asli Jasmine Leticia ini menambahkan kalau dirinya gak masalah menerima hujatan, sebab ia paham betul kalau orang-orang hanya tahu sisi buruknya saja.

"Gak papa dihujat, kan aku yang tahu diri aku. Mereka cuma tahu sisi buruknya aja, covernya, mereka nggak tahu isinya," tambah Jeje.

Jeje Slebew sempat dinilai mengalami star syndrome. Opini itu muncul usai video yang menampilkan dirinya marah-marah di tengah kerumunan orang di kawasan Sudirman viral.

Menanggapi hal tersebut, Jeje meluruskan kalau ia sama sekali gak mengalami star syndrome, sebab pada saat itu Jeje belum merasa kalau dirinya sudah viral dan terkenal. Namun Jeje tak menampik kalau kemarahannya saat itu menguap karena rasa capek yang gak bisa ditahan lagi.

Hujatan yang diterima Jeje semakin membabi-buta setelah dirinya dituduh sebagai sosok perempuan dalam video panas yang beredar di media sosial. Namun dengan lantang Jeje menjamin kalau 1000% sosok perempuan dalam video tersebut bukanlah dirinya.

Awalnya, Jeje sempat takut kalau keluarga memiliki tanggapan yang sama dengan netizen. Tapi beruntungnya, itu hanyalah pikiran negatifnya saja, sebab keluarga justru menjadi garda terdepan yang memberi dukungan.

Meluruskan kesalahpahaman yang terjadi, Jeje mengungkap kalau ia sama sekali gak memiliki masalah dengan sang ibu. Hubungan mereka tetap baik-baik saja, meski sudah tidak tinggal bersama lagi. Begitu juga dengan sang ayah yang tetap bertanggung jawab.

Berbicara tentang remaja blasteran Belanda ini memang gak bisa dipisahkan dari kata 'Slebew' yang selama ini melekat dengannya. Meski gak mengandung makna apa-apa, Jeje merasa bangga karena kata yang dipopulerkannya itu sukses menghibur banyak orang.

"Habis aku kayak ngomong slebew, mereka teriak seneng gitu. Aku pun jadi kayak wihhh bangga gitu," ucap Jeje.

Move on dari sekelumit masalahnya, Jeje kembali eksis wara-wiri. Baru-baru ini ia pun banyak disorot lantaran bahasa Inggrisnya yang lancar. Rupanya, selain memang merupakan blasteran Belanda, Jeje juga sempat bersekolah di SD Internasional.

Pendidikan Jeje hanya sampai di jenjang SMP saja. Ia pun mengaku masih memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA, namun saat ini masih dilema dengan kariernya. 

Perjalanan hidup yang dilalui oleh Jeje yang notabene-nya masih berusia di bawah umur memang gak mudah. Namun karena merasa dekat sama Tuhan dan sayang sama diri sendiri, akhirnya ia bisa bertahan sampai sejauh ini.