Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ryohei Arisu
Ryohei Arisu (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Intinya sih...

  • Old Maid adalah permainan pertama yang membuka Alice in Borderland Season 3. Permainan ini dilakukan di dunia nyata dengan aturan sederhana.

  • Sacred Fortunes mengandalkan keberuntungan dan petunjuk dalam ramalan untuk bertahan hidup dari anak panah berapi.

  • Zombie Hunt merupakan permainan kompleks dengan kartu zombi, senapan, dan vaksin.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Setelah berhasil menyelesaikan semua permainan, Ryohei Arisu dan semua pemain yang berhasil bertahan hidup akhirnya kembali ke dunia nyata. Namun, Alice in Borderland Season 3 menyatakan bahwa permainan belum berakhir. Demi menyelamatkan istrinya, Yuzuha Usagi, Arisu terpaksa kembali ke dunia mengerikan tersebut. 

Selama musim dengan hanya 6 episode ini, Alice in Borderland Season 3 telah menampilkan total 9 permainan. Sesuai dengan ciri khas Alice in Borderland, setiap permainan pada musim ketiga juga tak kalah brutal dari permainan pada musim-musim sebelumnya. Berikut daftar semua permainan dalam Alice in Borderland Season 3. Yuk, simak ulasannya! 

1. Old Maid

Ryuji Matsuyama (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Old Maid menjadi permainan pertama yang membuka Alice in Borderland Season 3. Alih-alih dilakukan di Borderland, permainan ini justru dilakukan di dunia nyata. Permainan ini diadakan oleh Banda untuk menarik kembali Arisu ke Borderland. 

Old Maid sebenarnya memiliki peraturan yang sederhana. Para pemain diberikan beberapa kartu dan mereka harus membuang kartu yang sepasang. Mereka bisa mengambil kartu dari orang lain dan kartu mereka akan bertambah pada setiap ronde. 

Objektif dari permainan ini mempertahankan kartu Joker sampai akhir. Jika seseorang memiliki Joker, tetapi kartu tersebut diambil oleh orang lain, orang tersebut akan tereliminasi. Tak hanya itu, siapa saja yang kartunya habis juga akan dieliminasi. 

2. Sacred Fortunes

Sacred Fortunes (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Jika Old Maid menjadi permainan yang membuka Alice in Borderland Season 3, Sacred Fortunes menjadi permainan pertama yang diikuti oleh Arisu setelah kembali ke Borderland. Dalam permainan ini, para pemain harus mengambil satu slip keberuntungan. Kertas tersebut berisi sebuah ramalan dan soal yang kebanyakan jawabannya adalah angka. 

Jika pemain salah menjawab soal tersebut, para pemain akan dihujani oleh anak panah berapi sesuai dengan selisih dari jawaban yang benar. Ketika jawaban yang benar adalah 15, tetapi pemain menjawab 18, mereka akan ditembak oleh 3 anak panah berapi. Selama permainan berlangsung, para pemain terlalu fokus pada soal yang diberikan, alih-alih pada petunjuk dalam ramalan mereka. 

Ketika Arisu mendapatkan ramalan kesialan ekstrem, Arisu mendapatkan pertanyaan tentang berapa total populasi global. Arisu menjawab 7,9 miliar, sementara jawaban yang benar adalah 8 miliar. Alhasil, para pemain dihujani oleh 100 juta anak panah berapi. 

Untungnya, di sini Arisu berhasil menyadari petunjuk dari semua ramalan. Tanpa disadari, semua ramalan berisi petunjuk tentang arah dari mana anak panah berasal. Berkat hal tersebut, Arisu mengetahui dari mana anak panah akan datang dan dirinya berhasil menemukan tempat aman dari anak panah. 

3. Zombie Hunt

Zombie Hunt (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Sekilas, Zombie Hunt memang terdengar seperti permainan yang sederhana. Para pemain hanya ditugaskan untuk mengadu kartu siapa yang lebih tinggi selama 20 ronde. Pemain yang memenangkan permainan boleh mengambil kartu lawannya. 

Namun, hal yang membuat permainan ini menjadi rumit karena adanya kartu zombi, senapan, dan vaksin. Jika seseorang memiliki kartu zombi, mereka adalah zombi dan mereka bisa menginfeksi orang lain. Sementara itu, kartu senapan berguna untuk membunuh zombi, sementara vaksin berguna untuk mengubah seseorang kembali menjadi manusia. 

Pemenang permainan ini ditentukan dengan pihak mana yang lebih banyak, yaitu zombi atau manusia. Pada awalnya, Rei mengajak Arisu untuk membuat kelompok dengan mengisolasi zombi. Namun, situasi mulai menjadi kacau ketika beberapa orang di kelompok Arisu memutuskan untuk membunuh para zombi. 

Namun, bukan Arisu namanya jika kehabisan ide. Ketika beberapa ronde lagi tersisa, Arisu memutuskan untuk memperbanyak populasi zombi dengan menginfeksi pemain sebanyak mungkin. Dengan begitu, permainan berhasil dimenangkan oleh pihak zombi. 

4. Lasers

Lasers (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Sesuai dengan ciri khas Usagi, dirinya langsung disuguhkan dengan permainan fisik begitu memasuki Borderland. Permainan ini sebenarnya sangat sederhana, tetapi membutuhkan kekuatan fisik yang besar. Para pemain hanya harus menghindari sinar laser yang mengarah kepada mereka. 

Jika pemain terkena laser, tubuh mereka akan langsung terpotong. Sebagai pemain yang sangat unggul dalam permainan fisik, tentunya bukan hal sulit bagi Usagi untuk memenangkan permainan ini. Terlepas dari kondisi fisiknya, Ryuji Matsuyama juga berhasil selamat dari permainan ini berkat bantuan Usagi. 

5. Runaway Train

Runaway Train (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Runaway Train sebenarnya adalah permainan yang diikuti baik oleh Arisu maupun Usagi. Namun, seri lebih berfokus pada Usagi dan Ryuji dalam permainan ini. Runaway Train sebenarnya adalah permainan yang sangat mengandalkan keberuntungan. 

Dalam permainan ini, para pemain harus memasuki gerbong terakhir sebuah kereta. Objektif mereka ialah mencapai gerbong utama dan menghentikan kereta. Namun, permainan ini menjadi sulit karena setiap ronde gerbong akan diisi oleh gas beracun atau oksigen. 

Sementara kereta memiliki 8 gerbong, para pemain hanya diberikan masker dengan 5 tabung yang dapat menetralkan gas beracun. Setiap ronde, pemain harus menebak apakah gerbong tersebut berisi oksigen atau gas beracun. Sebelum gas dikeluarkan, mereka harus memilih antara menggunakan masker atau tidak. 

Meski permainan ini sangat mengandalkan keberuntungan, Usagi memutuskan untuk menyelesaikannya dengan caranya sendiri. Setelah mengetahui bahwa tabung mereka tidak akan cukup sampai gerbong utama, Usagi memilih untuk menggunakan fisik. Alih-alih berusaha untuk mencapai gerbong utama, Usagi dan beberapa pemain yang tersisa memilih untuk melompat ke kereta lain. 

6. Kick the Can

Kick the Can (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Kick the Can sebenarnya memiliki peraturan yang mirip dengan permainan menendang kaleng pada umumnya. Di sini, pemain harus menendang kaleng yang sudah disediakan. Lalu, para pemain harus menempatkan kaleng tersebut ke tempat ia ditendang. 

Masalahnya, kaleng tersebut adalah bom waktu. Ketika pemain berhasil meraih kaleng tersebut, pemain hanya memiliki 60 detik untuk mengembalikan kaleng tersebut. Jika kaleng berpindah tangan, waktu akan direset, tetapi waktu dikurangi 5 detik setiap berpindah tangan. 

Jika waktu habis sebelum kaleng dikembalikan, kaleng akan meledak. Tak hanya itu, jika terkena benturan keras, kaleng juga akan meledak. Dalam permainan ini, hanya ada sepuluh kaleng, sementara pemain yang tersisa akan dieliminasi. 

7. Tokyo Bingo Tower

Tokyo Bingo Tower (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Jika Kick the Can menjadi permainan semifinal Arisu, permainan semifinal Usagi adalah Tokyo Bingo Tower. Dalam permainan ini, Usagi dan kelompoknya harus memanjat Tokyo Tower untuk menekan tombol berisi angka bingo. Mereka harus bekerja sama untuk membentuk garis diagonal, horizontal, atau vertikal pada kartu bingo mereka. 

Setelah berhasil membentuk garis, salah satu dari mereka harus menekan tombol Free Space yang terletak di puncak menara. Permainan ini mungkin mudah bagi Usagi karena dirinya memiliki pengalaman dalam mendaki. Meski begitu, tidak semua orang dalam kelompok Usagi cukup kuat untuk mendaki menara, apalagi mereka terus dihujani oleh bola besi raksasa. 

8. Future Sugoroku

Future Sugoroku (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Future Sugoroku sebenarnya cukup mirip dengan permainan pertama Arisu ketika memasuki Borderland: Dead or Alive. Di sini, objektif para pemain ialah menemukan pintu keluar. Namun, aturan Future Sugoroku jauh lebih rumit dari Dead or Alive. 

Dalam permainan ini, para pemain terjebak di tengah ruangan yang berisi 25 ruangan. Para pemain harus mengocok dadu yang menentukan berapa jumlah pemain yang boleh memasuki ruangan tersebut. Sementara itu, para pemain hanya memiliki 15 poin yang akan berkurang 1 ketika pemain pindah ruangan. 

Pemain bisa memilih untuk tetap tinggal di ruangan, tetapi poin mereka tetap akan berkurang 1. Tak hanya itu, beberapa ruangan juga memiliki pengurangan poin yang berbeda-beda. Jadi, pemain harus menemukan pintu keluar sebelum poin mereka habis. 

Masalahnya, setiap pintu menampilkan masa depan para pemain. Hal ini sebenarnya sengaja dilakukan untuk membuat pemain tetap terjebak di dalam ruangan, alih-alih menemukan pintu keluar. Tentunya, hal ini menjadi tantangan bagi Arisu untuk menjaga para pemain untuk tidak berpencar dan menguras poin mereka. 

9. The Joker Card Choice

Joker (dok. Netflix/Alice in Borderland)

Permainan ini sebenarnya adalah permainan yang hanya diikuti oleh Arisu seorang. Setelah berhasil memenangkan Future Sugoroku, Banda hendak membunuh Arisu. Namun, sosok yang diduga sebagai Joker muncul dan menyelamatkan Arisu dari Banda. 

Arisu kemudian memainkan permainan terakhir yang cukup sederhana. Sang Joker menyuruh Arisu untuk memilih 1 dari 2 kartu yang ia berikan. Jika kartu tersebut bukan Joker, Arisu menang. Sebaliknya, jika kartu tersebut adalah Joker, nasib Arisu ada di tangan sosok tersebut. 

Namun, kedua kartu tersebut adalah Joker. Sebagai gantinya, sang Joker akhirnya memberikan Arisu dua pilihan: mati atau melanjutkan hidup yang penuh dengan penderitaan. Tentunya, Arisu memilih hidup karena di balik penderitaan, selalu ada kebahagiaan. 

Seperti ciri khas Alice in Borderland, permainan musim ketiga juga tak kalah rumit, menegangkan, dan brutal dari musim-musim sebelumnya. Permainan di musim ketiga bahkan mungkin lebih kompleks karena musuh Arisu adalah sang Joker. Jadi, bagaimana menurutmu? Dari kesembilan permainan di atas, mana yang menurutmu paling menegangkan? 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎