DWPV akan menyediakan tiga panggung di kedua hari, yaitu Garuda V Stadium sebagai panggung utama, Comic Station, dan Neon Jungle. Masing-masing panggung memiliki ciri khas tersendiri dengan teknologi canggih, seperti CGI, efek spesial, animasi, dan lain-lain. Para penonton dapat berpindah-pindah antara tiga panggung ini untuk melihat DJ kesukaan mereka.
Menurut Sarah Deshita, selaku Brand Manager Ismaya Live, proses pembuatan panggung virtual ini membutuhkan waktu yang panjang karena banyaknya efek maupun detail yang akan disajikan. Salah satunya adalah penggunaan green screen dengan visual yang beragam. Meski demikian, pembuatan panggung virtual ini tidak bertujuan untuk menggantikan konsep panggung offline DWP.
"Secara virtual, kita mencoba untuk menghadirkan experience yang mungkin rasanya sama tapi secara tampilan berbeda," ujar Sarah. "Ini prosesnya juga belum pernah kita temukan sebelumnya di umur DWP yang ke-11 tahun."
"Karena banyak banget sistem-sistem yang emang kita lagi develop semua dan melibatkan banyak pihak jadi enggak segampang offline kali, ya," tambah David Ferdian, selaku Head of Operations Ismaya Live.