Dilema Wulan Guritno Kerja Bareng Shaloom di Filmnya, Sempat Menolak!

- Dilema Wulan Guritno saat Shaloom ditawari main di film produksinya, khawatir isu nepo baby!
- Apresiasi Shaloom mau belajar dan berproses selama syuting Malam 3 Yasinan
- Shaloom ungkap pesan ibunya yang selalu ia jaga
Jakarta, IDN Times - Wulan Guritno kembali ke layar lebar lewat film horor terbaru berjudul Malam 3 Yasinan. Bukan hanya sebagai pemain, kali ini ia juga duduk di kursi produser.
Dalam media visit di kantor IDN, Jakarta, Jumat (19/12/2025), Wulan mengungkapkan bahwa ia sempat merasa dilema karena sang anak, Shaloom Razade, terpilih menjadi pemeran utama di film ini. Bahkan, ia pun sempat menolak tawaran peran tersebut untuk Shaloom. Lantas, apa yang membuat Wulan Guritno ragu melibatkan anaknya di film yang juga ia produseri ini?
1. Dilema Wulan Guritno saat Shaloom ditawari main di film produksinya, khawatir isu nepo baby!

Wulan Guritno menceritakan bahwa ia sempat merasa dilema saat Shaloom Razade terpilih menjadi pemeran utama di film Malam 3 Yasinan yang juga ia produseri. Kekhawatirannya ini bukan karena ia meragukan kemampuan Shaloom, melainkan karena khawatir muncul isu nepo baby.
“Ya, aku takut ada begitunya (isu nepo baby). Bukan meragukan Shaloom, gak ada hubungannya. Tapi kalau bisa di project aku, gak usah ibunya yang bikin, anaknya yang main,” kata Wulan dengan nada serius.
Karena hal tersebut, Wulan pun memutuskan untuk menolak tawaran sutradara Yannie Sukarya untuk melibatkan Shaloom. Namun di sisi lain, Yannie tetap yakin dengan pilihannya dan melakukan casting diam-diam, tanpa diketahui Shaloom bahwa film ini diproduseri oleh ibunya.
Setelah melihat hasil casting, Yannie kemudian meyakinkan Wulan bahwa Shaloom adalah pilihan yang tepat untuk memerankan karakter utama.
“Ya udah, akhirnya aku bilang, terserah kamu lah. Orang kamu sutradaranya. Jadi dia diem-diem casting,” lanjut Wulan.
2. Apresiasi Shaloom mau belajar dan berproses selama syuting Malam 3 Yasinan

Wulan kemudian mengapresiasi sang putri. Ia menilai, meski mendapatkan perlakuan yang sama dengan pemain lainnya, Shaloom tetap mau belajar dan mengikuti semua prosesnya dengan sungguh-sungguh.
“Pada saat jadi produser, gimana caranya aku bikin pemain-pemainku nyaman. Kebetulan aku juga main, ya aku memperlakukan Shaloom seperti teman-teman pemain lainnya. Dari reading, selama berproses, Shaloom pemain yang mau belajar dan cukup serius sama prosesnya,” kata Wulan.
Meski Shaloom adalah anaknya sendiri, Wulan menegaskan bahwa ia tidak pernah mengkritik Shaloom secara berlebihan dan membebaskan putrinya mengeksplorasi peran. Menurutnya, setiap pemain memiliki prosesnya masing-masing, begitu juga dengan Shaloom.
“Gak sama sekali. Jadi aku walaupun sebagai seorang ibu, gak ingin juga mengoreksi dia, kalau berdiskusi, positioning masing-masing peran, mungkin. Karena semua punya prosesnya masing-masing dan kadang dari peran-peran yang banyak kita mainin, kita jadi kayak masuk ke kehidupan-kehidupan yang mungkin tidak pernah kita lalui dan tidak akan kita lalui. Jadi kita punya banyak experience jadinya.”
3. Shaloom ungkap pesan ibunya yang selalu ia jaga

Shaloom yang juga hadir dalam agenda media visit ini menceritakan bahwa pengalaman dari ibunya juga membentuk sikapnya terhadap pekerjaan. Dari ibunya, ia belajar tentang work ethic atau etos kerja yang kuat.
Shaloom mengaku, awalnya ia tidak memiliki keinginan untuk terjun ke dunia film. Namun, ketika kesempatan datang dan akhirnya masuk ke industri ini, Shaloom pun menyadari bahwa ia menikmati pekerjaannya. Hal inilah yang kemudian membuatnya memutuskan untuk melanjutkan karier di industri film.
“Setelah syuting, ternyata, ‘I love what I do now.’ Makanya aku ada di industri ini. Bukan karena aku adalah anak Wulan Guritno. Gak juga. Tapi emang ternyata suka dengan seni ini,” ungkap Shaloom.
Shaloom kemudian mengingat pesan sang ibu yang selalu ia jaga. Ia menceritakan bahwa sang ibu selalu berperan bahwa apapun yang dilakukan, yang paling penting adalah melakukannya dengan serius dan sepenuh hati.
“Pesan mama dari dulu, apapun yang kamu lakuin, aku gak peduli, yang penting kamu melakukannya dengan serius dan dengan hati.”
Film Malam 3 Yasinan dijadwalkan tayang di bioskop mulai 8 Januari 2026. Selain Wulan Guritno dan Shaloom Razade, film yang mengangkat kisah kematian mendadak seorang anggota keluarga kaya raya di era 1980-an ini juga dibintangi oleh Hamish Daud.


















