Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Drama China dengan Biaya Produksi Termahal, Hasilnya Apik

MV5BZjZiZmZjZGItNmNhOS00MWJmLWEyNDAtMDY2MTZjYmFlOWQ2XkEyXkFqcGc@._V1_.jpg
poster The Longest Day in Chang’An (dok. Youku/The Longest Day in Chang’An)

Banyaknya biaya produksi sebuah drama, tidak hanya dilihat dari jumlah episode atau para pemerannya saja. Namun, hal tersebut juga bisa dilihat dari kualitas set, kostum, hingga detail sinematografi yang ditampilkan.

Jika membicarakan drama dengan biaya termahal, kurang lengkap tanpa membahas drama China. Terlebih, ada lumayan banyak drama China dengan biaya produksi termahal hingga mencapai triliunan.

Penasaran apa saja drama China termahal? Simak informasi berikut, ya. Kira-kira ada drama yang bikin kamu tertarik nonton gak?

1. The Rebel Princess (2021)

The Rabel Princess menempati posisi pertama sebagai drama China dengan biaya porduksi termahal. Drama ini menghabiskan biaya produksi lebih dari CNY 700 juta atau setara 110 juta USD. Bila dirupiahkan, biayanya mencapai 1,5 triliun, lho.

Diangkat dari novel Di Wang Ye, The Rabel Princess menceritakan seorang putri bangsawan bernama Wang Xuan yang terpaksa menikah dengan Jenderal Xiao Qi. Meski pernikahan terjadi kepentingan politik, tapi mereka akhirnya saling jatuh cinta.

Di balik keseruan kisahnya, The Rabel Princess juga memiliki kualitas sinematografi dan kostum yang memukau. Lanjut nonton dramanya di Viki sekarang kalau kamu tertarik.

2. The Longest Day in Chang’An (2019)

Drama China dengan biaya produksi termahal selanjutnya adalah The Longest Day in Chang’an. Drama ini memiliki biaya produksi 600 juta CNY atau sekitar 86.2 juta USD. Biayanya sekitar 1,3 trilliun.

Menariknya, The Longest Day in Chang’an juga menghabiskan sekitar 50 juta CNY hanya untuk setnya. Sebab, mereka membangun replika kota Chang’an seluas 70 hektar di Xiangshan Movie City agar lebih otentik.

Dari segi cerita, The Longest Day in Chang’an mengisahkan petualangan Zhang Xiaojing dan Li Bi. Mereka dalam misi menghentikan aksi teroris dalam waktu 24 jam di ibukota Chang’an.

3. The Long Ballad (2021)

The Long Ballad menempati posisi ketiga sebagai drama China dengan biaya produksi termahal. Drama ini menghabiskan sekitar 359 juta CNY atau 50 Juta USD dan setara dengan 812 miliar rupiah.

Diangkat dari komik The Way of Changge, The Long Ballad dibintangi aktris dan aktor ternama seperti Dilraba Dilmurat, Zhao Lusi, dan Wu Lei. Drama ini mengisahkan putri kerajaan yang menyamar sebagai laki-laki demi menyusup ke medan perang.

Di tengah penyamarannya, ia bertemu Ashina Sun dan tanpa sadar mulai jatuh cinta. Lantas, bagaimana akhir kisah mereka?

4. The Legend of Yang Guifei (2010)

Drama China selanjutnya adalah The Legend of Yang Guifei atau Secret History of Concubine. Drama ini memiliki anggaran 383 juta CNY atau sekitar 58.1 juta USD. Apabila dirupiahkan, biayanya mencapai sekitar 866 miliar.

Hal yang bikin menarik dari drama ini adalah kisahnya yang diangkat dari kisah nyata. The Legend of Yang Guifei bercerita tentang Kaisar Xuanzong dan selir istana Yang Yuhuan.

Yang Yuhuan awalnya akan menikah dengan Pangeran Li Mao. Namun, Kaisar Xuanzong langsung jatuh cinta dan menjadikannya selir.

5. The Legend of Ruyi (2018)

Di posisi kelima, ada The Legend of Ruyi dengan biaya produksi sekitar 47,98 juta USD atau setara dengan 746 miliar rupiah. Dibintangi Zhou Xun dan Wallace Huo, drama ini menceritakan perjalanan Ruyi untuk menjadi permaisuri.

The Legend of Ruyi tentang Ruyi (Zhou Xun) sebagai keponakan dari klan Ulanara. Sejak kecil, Ruyi sudah dekat dengan Pangeran Hongli. Saat naik tahta, Hongli akhirnya memilih Ruyi sebagai selirnya.

6. Empress of China (2015)

Empress of China adalah salah satu drama China dengan biaya produksi yang mahal. Drama ini memiliki anggaran sekitar 320 juta CNY atau  setara 724 miliar rupiah.

Alur dramanya fokus pada Wu Meiniang yang memasuki istana pada usia 14 tahun. Ia datang ke istana sebagai selir baru.

Berkat kemampuan dan keanggunannya, ia menarik perhatian Kaisar Taizong dan diberi julukan Meiniang. Sayangnya, ia harus menghadapi kekejaman selir-selir lain yang iri padanya.

Pada 2015, Empress of China berhasil masuk Top 10 Television Series di China TV Drama Awards. Tertarik menonton?

7. My Chief and My Regiment (2009)

Terakhir, ada My Chief and My Regiment yang memiliki biaya produksi sekitar 319 juta CNY atau sekitar  722 miliar rupiah. Drama ini berlatar di Burma saat perang China-Jepang kedua pada 1942.

Kisahnya tentang Meng Fanliao, seorang mahasiswa yang menjadi tentara. Ia harus menanggung luka sekaligus beban moral saat memimpin pasukan tentara ekspedisi Tiongkok. Dengan total 43 episode, drama ini sukses di berbagai platform streaming sebagai tayangan favorit.

Demikian daftar drama China dengan biaya produksi termahal. Gak hanya punya cerita yang menarik, tapi drama-drama tersebut juga menyuguhkan sinematografi yang apik serta megah.

Jadi, tunggu apa lagi? Langsung masukkan drama-drama di atas ke watchlist-mu weekend ini, ya!

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us