5 Lagu Taylor Swift Bertema Coming-of-Age, Pesan buat Anak Muda

Ketika isi hatimu dibongkar Taylor Swift

Taylor Swift sering disebut penggemarnya sebagai pendongeng ulung. Lagu-lagunya selalu punya cerita bahkan pesan dan teka-teki yang berhubungan dengan pengalaman sang bintang dari waktu ke waktu. Selain yang berkaitan erat dengan masalah percintaannya, Taylor terpantau beberapa kali merilis lagu bertema coming-of-age. 

Tentunya ini juga terinspirasi dari pengalaman personalnya sendiri yang harus bertumbuh dan berjibaku dengan masalah-masalah identitas dan pencarian jati diri saat belia. Tak heran lagu coming-of-age milik Taylor Swift terdengar seperti tumpahan pesan yang disematkan untuk anak-anak muda di luar sana. Apa saja lagu yang dimaksud? Ini lima kurasinya. 

Baca Juga: 7 Pesan Tersembunyi di MV Baru Taylor Swift ft Ice Spices 'Karma'

1. "Fifteen"

https://www.youtube.com/embed/Pb-K2tXWK4w

Cause when you're fifteen,
Somebody tells you they love you
You're gonna believe them
And when you're fifteen
Feeling like there's nothing to figure out
Count to ten
Take it in
This is life before you know who you're gonna be
At fifteen

"Fifteen" merupakan salah satu single dari album kedua Swift yang bertajuk Fearless (2009). Judulnya diambil dari pengalamannya saat masih berusia belasan tahun dan baru masuk SMA. Pada usia itu, rasanya dunia ada di genggamanmu. Optimisme menggebu-gebu dalam hati, sampai akhirnya kamu sadar semuanya tak seindah film-film Disney. 

2. "22"

https://www.youtube.com/embed/AgFeZr5ptV8

Yeah
We're happy, free, confused, and lonely at the same time
It's miserable and magical
Oh, yeah
Tonight's the night when we forget about the deadlines
It's time

Menemukan diri sendiri memang tidak berhenti di usia belasan tahun. Seseorang masih akan mengalami kebimbangan serupa pada usia young adult atau 20-an. Ini yang kemudian jadi bahan lagu "22".

Single yang masuk dalam album Red (2012) ini memang jauh lebih ceria dan optimis. Maklum pada usia itu, seseorang sudah memiliki lebih banyak kebebasan, terutama dalam hal finansial. Namun,  bersamaan dengan itu tersemat pula tanggung jawab baru yang akhirnya menciptakan rasa kesepian dan keresahan. 

3. "You're On Your Own, Kid" 

https://www.youtube.com/embed/7Gbg6Z70J7E

From sprinkler splashes to fireplace ashes
I waited ages to see you there
I search the party of better bodies
Just to learn that you never cared
You're on your own, kid
You always have been

Lagu bertema coming-of-age memang masih jadi favorit pendengar. Ini yang kemudian dilihat Taylor Swift sebagai hal yang lumrah dan seru dilakukan meski usianya sudah memasuki awal 30-an. Lagu "You're On Your Won, Kid" dari album Midnights (2022) misalnya adalah momen ketika Swift melakukan refleksi pada keputusan-keputusan bodohnya di masa lalu. 

Seperti terlalu memikirkan komentar orang lain dan memprioritaskan penampilan serta materi. Padahal pada akhirnya hanya beberapa orang dalam hidupnya yang benar-benar peduli. Ia seakan sadar pentingnya keterampilan self-reliance alias mengandalkan diri sendiri.

Baca Juga: 10 Lagu Putus Cinta Terbaik Taylor Swift, Temani Galaumu!

4. "Nothing New"

https://www.youtube.com/embed/m3fWCRvz5JA

I've had too much to drink tonight
And I know it's sad but this is what I think about
And I wake up in the middle of the night
It's like I can feel time moving
How can a person know everything at eighteen
But nothing at twenty-two?
And will you still want me when I'm nothing new?

Sesuai pertambahan usianya, lagu-lagu coming-of-age Taylor Swift pun ikut berubah. Seperti "Nothing New" yang ia nyanyikan bareng Phoebe Bridgers ini. Liriknya bak curahan hati orang-orang yang memasuki usia akhir 20-an dan awal 30-an.

Keresahannya spesifik pada isu penuaan dan irelevansi yang mengancam seiring bertambahnya umur. Berbagai kekhawatiran seputar peran yang tergeser orang-orang yang jauh lebih muda sampai perubahan fisik dan pola pikir datang menghantui. Diperparah dengan komentar orang yang turut membebani tiap langkah kita. Mengena banget liriknya. 

5. "Dorothea" 

https://www.youtube.com/embed/zI4DS5GmQWE

Hey Dorothea
Do you ever stop and think about me?
When we were younger
Down in the park
Honey, making a lark of the misery
You got shiny friends since you left town
A tiny screen's the only place I see you now
And I got nothing but well wishes for ya

"Dorothea" terdengar seperti lagu yang ditulis untuk seorang teman lama. Sang narator dalam lagu ini mencoba mengingat masa-masa indah saat mereka berusia lebih muda, kemudian ia bandingkan dengan kesibukan sang kawan sekarang yang punya teman-teman keren dan bisnis sukses di kota besar. 

"Dorothea" memotret sumber keresahan lain dalam proses coming-of-age, yakni kehilangan teman-teman karena kesibukan dan fase kehidupan yang berbeda. Banyak yang beranggapan lagu ini ditulis Taylor Swift untuk Selena Gomez. Mengingat mereka punya kesibukan masing-masing yang membuat frekuensi bertemu jadi lebih jarang. 

Bosan dengar lagu Taylor Swift yang berkutat tentang mantan dan kisah cinta yang kandas? Coba yang bertema coming-of-age di atas. Tak kalah mengena dan pesannya lebih universal. Rasanya seperti mendengar isi hatimu dibongkar oleh Taylor Swift. 

Baca Juga: 6 Artis yang Dilarang Nyanyi Lagu Lamanya, Once hingga Taylor Swift!

Dwi Ayu Silawati Photo Verified Writer Dwi Ayu Silawati

Pembaca, netizen, penulis

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Fajar Laksmita

Berita Terkini Lainnya