Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Ending Film Superhero Paling Epik, Berkesan hingga Kini!

cuplikan film Logan
cuplikan film Logan (dok. 20th Century Fox/Logan)

Film superhero biasanya selalu menutup cerita dengan klimaks yang bikin penonton terpukau. Namun, justru adegan terakhirnya yang sering paling membekas. Momen-momen itu jadi ikonik hanya dalam satu malam. Ada akhir yang bikin penonton terdiam, lalu kepikiran, tetapi juga yang pelan dan sangat emosional. Semua seperti hadiah setelah bertahun-tahun membangun cerita.

Dari film adaptasi komik lawas sampai cerita modern yang saling terhubung, ending film ini membuktikan bahwa kesan terakhir bisa sama dahsyatnya dengan pertarungan paling besar. Berikut ini daftar ending film superhero paling epik yang sangat berkesan sampai sekarang.

1. Batman di atap - Batman (1989)

cuplikan film Batman
cuplikan film Batman (dok. Warner Bros/Batman)

Film Batman garapan Tim Burton ditutup dengan adegan yang sempurna menggambarkan sosok pelindung baru Gotham. Setelah Joker dikalahkan, kota merayakan kemenangan, Bat-Signal menembus langit malam, dan Batman berdiri gagah di atap gedung, siap mengawasi ancaman yang mungkin datang. Musik epik karya Danny Elfman mengiringi momen itu, sehingga membuatnya tak terlupakan.

Penonton melihat Vicki Vale menatap langit dengan kagum, sementara Komisaris Gordon menegaskan bahwa Gotham kini punya pahlawan. Kemudian, kamera menyorot Batman berdiri seperti gargoyle, jubahnya berkibar dengan Bat-Signal bersinar di depannya. Tanpa perlu sepatah kata pun, Batman versi Michael Keaton terasa misterius, ikonik, dan abadi. Untuk penonton tahun 1989, itu adalah tanda baca sempurna dalam sebuah film superhero, menginspirasi sekaligus menjanjikan petualangan baru.

2. "Go get 'em, Tiger" - Spider-Man 2 (2004)

cuplikan film Spider-Man 2
cuplikan film Spider-Man 2 (dok. Columbia Pictures/Spider-Man 2)

Spider-Man 2 karya Sam Raimi berakhir dengan nuansa kemenangan bercampur ketidakpastian. Setelah sadar bahwa dirinya mencintai Peter, Mary Jane lari dari pernikahannya dan kembali ke pelukan sang Web-Head. Ketika mendengar sirene polisi, MJ berkata, “Habisi mereka, Tiger,” menerima sepenuhnya kehidupan ganda Peter sebagai Spider-Man.

Peter lalu meluncur di langit New York, diiringi musik penuh semangat. Namun, wajah MJ yang sempat tersenyum perlahan memudar ketika melihatnya pergi. Adegan itu mengisyaratkan bahwa meski mereka bersama, masa depan mereka tidak akan mudah. Raimi berhasil meramu energi komik penuh aksi dengan emosi tulus, menjadikannya salah satu ending superhero paling mengena sepanjang masa.

3. Identitas Spider-Man yang terungkap - Spider-Man: Far From Home (2019)

cuplikan film Spider-Man: Far From Home
cuplikan film Spider-Man: Far From Home (dok. Sony Pictures/Spider-Man: Far From Home)

Akhir Spider-Man: Far From Home menghadirkan kejutan yang benar-benar berani. Setelah mengalahkan Mysterio, sebuah video tersebar di Daily Bugle, menampilkan J. Jonah Jameson (diperankan lagi oleh J.K. Simmons). Di video itu, Mysterio membocorkan identitas asli Spider-Man ke dunia.

Identitas rahasia Spider-Man selama ini dianggap hal sakral tiba-tiba saja dihancurkan begitu saja. Ending ini bukan hanya mengejutkan, tapi juga langsung membuka jalan menuju kekacauan multiverse di Spider-Man: No Way Home (2021). Singkat, mengejutkan, dan meninggalkan cliffhanger yang bikin fans penasaran setengah mati.

4. Dansa Steve Rogers dan Peggy Carter - Avengers: Endgame (2019)

cuplikan film Avengers: Endgame
cuplikan film Avengers: Endgame (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Endgame)

Setelah mengembalikan Infinity Stones, Steve Rogers memilih tinggal di masa lalu demi meraih hidup yang selama ini ia rindukan. Ia akhirnya kembali pada Peggy Carter.

Adegan terakhir Endgame sederhana tapi emosional. Steve dan Peggy berdansa di rumah tenang, tersenyum bahagia, seolah dunia luar tak lagi penting. Tanpa pertempuran atau dialog rumit, hanya momen intim yang jadi hadiah bagi penonton setelah perjalanan panjang Steve. Di semesta penuh pertarungan kosmik, akhir ini jadi pengingat bahwa kemenangan terbesar bisa sesederhana menemukan kedamaian pribadi.

5. The snap - Avengers: Infinity War (2018)

cuplikan film Avengers: Infinity War
cuplikan film Avengers: Infinity War (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Infinity War)

Akhir Infinity War begitu mengejutkan dunia. Setelah pertempuran besar di Wakanda dan Titan, Thanos berhasil menyatukan Infinity Gauntlet dan menjentikkan jarinya. Separuh kehidupan di alam semesta pun lenyap begitu saja. Yang tersisa hanyalah montase hening para pahlawan berubah menjadi debu.

Momen Spider-Man yang meratap “I don’t feel so good” begitu membekas. Musik Alan Silvestri memudar, digantikan kesunyian saat Thanos menikmati matahari terbit dengan damai, yakin bahwa ia telah “menyelamatkan” dunia. Layar hitam menutup tanpa harapan.

Untuk pertama kalinya, film superhero berakhir dengan kemenangan penjahat. The Snap bukan cuma ending, tapi peristiwa budaya pop yang bikin penonton syok, putus asa, dan langsung menghitung hari menuju Avengers: Endgame (2019).

6. "I Am Iron Man" - Iron Man (2008)

cuplikan film Iron Man
cuplikan film Iron Man (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Iron Man)

Film pertama Iron Man menutup ceritanya dengan keputusan berani. Setelah mengalahkan Obadiah Stane, Tony Stark berdiri di depan wartawan dengan naskah resmi dari S.H.I.E.L.D. yang siap ia bacakan. Namun, di detik terakhir ia tersenyum dan berkata, “Aku adalah Iron Man.”

Hanya empat kata, tapi langsung mengubah segalanya. Saat waralaba lain sibuk menjaga identitas rahasia, Marvel justru membuka jalan baru. Ending ini menegaskan kesombongan sekaligus kejujuran Tony Stark, sekaligus memberi tahu dunia bahwa MCU akan berjalan dengan caranya sendiri.

7. Kematian Wolverine - Logan (2017)

cuplikan film Logan
cuplikan film Logan (dok. 20th Century Fox/Logan)

Dalam Logan, Hugh Jackman mengakhiri perjalanan 17 tahunnya sebagai Wolverine dengan adegan yang brutal, tapi mengharukan. Setelah melindungi Laura dan anak-anak mutan lain dari klonnya, Logan terluka parah. Di detik-detik terakhir, ia berbisik pada Laura, “Jadi begini rasanya,” seolah akhirnya menemukan arti keluarga.

Laura memanggilnya “Daddy” saat ia meninggal, kata sederhana, tapi menghantam emosi. Anak-anak lalu menguburkan Logan, dan Laura mengubah salib di makamnya menjadi huruf “X” sebelum pergi. Tak ada glamor atau sorak kemenangan, hanya keheningan penuh makna. Sebuah penutup yang menghormati warisan karakter dan membuat penonton ikut merasakan kesedihan. Sulit dibantah, ini adalah ending superhero paling menyentuh dan berkesan sepanjang masa.

Beberapa ending film superhero paling epik yang sangat berkesan sampai sekarang di atas terasa memorable. Mana ending film superhero yang paling kamu ingat?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us