Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!

Keluarga Cemara The Series tayang 24 September 2022

Keluarga Cemara The Series akan segera tayang mulai 24 September 2022 di Disney+ Hostar. Series ini kembali mengisahkan kehidupan Euis (Adhisty Zara) dan keluarga hingga teman-temannya di kampung yang bernama Geng Kampung.

Sebelumnya, Visinema, rumah produksi Keluarga Cemara The Series merilis Keluarga Cemara 2 di bioskop. Lalu, apa sebenarnya perbedaan antara film Keluarga Cemara versus seriesnya? Mari simak selengkapnya di bawah ini. Keep reading!

1. Konflik series Keluarga Cemara lebih mendalam

Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!Pemain Keluarga Cemara The Series pada site visit lokasi syuting Keluarga Cemara The Series, pada (3/4/2022). (IDN Times/Erfah Nanda)

Adhisty Zara pemeran Euis menyebutkan setiap pemain akan mempunyai konfliknya masing-masing. "Masing-masing pribadinya ada konflik, kenapa Rindu begini, kenapa Andi begini. Semua dikasih detailnya di series ini," ucap Zara dalam site visit lokasi syuting Keluarga Cemara The Series, pada (3/4/2022) kemarin.

Dari konflik tersebut, setiap pemeran mempunyai warna sendiri dalam series ini. "Ada delapan episode, konfliknya, tuh, macam-macam. Masing-masing dari kita punya warna sendiri, jadi orang gak kenal keluarga Euis aja. Di sini karakter-karakternya semakin kuat," lanjutnya.

Asri Welas pemeran Ceu Salma menambahkan ada konflik yang tak ada di film, namun di series ada. Ia juga menyebutkan sudut pandang antara film dan series juga berbeda. "Di series sama film itu sudut pandangannya berbeda. Konflik-konfliknya bertambah, berkembang. Yang gak ada, gak kelihatan di film, tuh, adanya di sini," tambah Asri.

2. Konflik tiap pemain lebih relevan terhadap keluarga di Indonesia

Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!Pemain Keluarga Cemara The Series pada site visit lokasi syuting Keluarga Cemara The Series, pada (3/4/2022). (IDN Times/Erfah Nanda)

Hal serupa dikatakan oleh Anggia Kharisma, produser Keluarga Cemara The Series. Ia menyebutkan konflik yang disuguhkan dalam series ini sangat relevan terhadap keluarga di Indonesia.

"Kita juga diskusi kepada pemain, apa yang menjadi problem dari kacamata anak-anak menuju dewasa, dari sosok ibu yang mempunyai anak menuju dewasa. Konflik-konfliknya yang kami buat memiliki relevansi terhadap kehidupan keluarga masa kini," ucap Anggia.

3. Pertumbuhan pemain dengan karakternya

Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!Pemain Keluarga Cemara The Series pada site visit lokasi syuting Keluarga Cemara The Series, pada (3/4/2022). (IDN Times/Erfah Nanda)

Anggia menambahkan di series ini Euis dan kawan-kawan mengalami proses tumbuh menjadi dewasa. Dari anak-anak hingga bisa belajar bertanggung jawab.

"Kita fokus ke kehidupan gengnya Euis. Menarik sekali ketika melihat dinamika mereka yang lagi mengalami proses bertumbuh menjadi dewasa. Belajar bertanggung jawab, dan berusaha memilih keputusannya," tambahnya.

Dari situ Anggia merasa tertantang dengan pertumbuhan pemain yang dibarengi dengan karakternya. "Series ini tempat untuk perkembangan para karakter di film. Itu yang menjadi tantangan saya sebagai creator untuk menceritakan segala sesuatunya, tuh, lebih dekat dan hangat," lanjut Anggia.

Baca Juga: Mulai 24 September akan Tayang Keluarga Cemara The Series  

4. Ingin Keluarga Cemara The Series menjadi ruang diskusi antara anak dan orang tua

Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!Pemain Keluarga Cemara The Series pada site visit lokasi syuting Keluarga Cemara The Series, pada (3/4/2022). (IDN Times/Erfah Nanda)

Mempunyai konflik yang lebih relevan, Anggia berharap series ini dapat menjadi refleksi untuk keluarga di Indonesia. Salah satu yang ia tekankan adalah ruang diskusi orang tua dengan anak. Menurutnya, masih banyak orang tua dan anak yang kurang menjalin komunikasi dengan baik.

"Di sini yang kita tekankan adalah ruang diskusi antara orang tua dan anak. Saya yakin jarang sekali ada keluarga yang benar-benar mendengarkan apa maunya anak. Seringnya, kan, kemauan orang tua. Tapi di sini kita benar-benar selalu punya tujuan dengan caranya masing-masing," ucap Anggia.

Meski mempunyai makna mendalam, namun Keluarga Cemara The Series mempunyai konflik yang sederhana. Anggia mengangkat konflik-konflik di series ini dari keluarga di Indonesia. "Konfliknya sederhana  kami angkat dari keluarga-keluarga di Indonesia," tambahnya.

5. Alur cerita yang jelas berbeda. Di series ini, Euis dan gengnya sudah jadi anak SMA

Perbedaan Film dan Series Keluarga Cemara, Wajib Diikuti Semuanya!Pemain Keluarga Cemara The Series pada site visit lokasi syuting Keluarga Cemara The Series, pada (3/4/2022). (IDN Times/Erfah Nanda)

Di Keluarga Cemara The Series, Euis dan teman-temannya sudah memasuki SMA. Zara mengungkapkan akan ada persoalan tentang persahabatan hingga cinta.

"Kini Euis udah jadi anak SMA, yang pasti sudah banyak yang terjadi di dalam hidupnya. Kalau dulu masalah Euis kan keluarganya aja, kalau sekarang tentang persahabatannya dengan Geng Kampung, konflik dengan adiknya, ada cintanya juga. Lebih seru dan relatable mungkin," ucap Zara.

Semakin penasaran, ya, dengan Keluarga Cemara The Series, nih. Eits, tapi tenang aja, dalam hitungan hari kamu bisa menyaksikan Keluarga Cemara The Series di Disney+ Hotstar mulai 24 September 2022 mendatang!

Baca Juga: Pesan Kehidupan dari Film Keluarga Cemara 2, Hangatnya Keluarga! 

Topik:

  • Triadanti

Berita Terkini Lainnya