Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Geraldine Viswanathan sebagai Mel (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)
Geraldine Viswanathan sebagai Mel (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Intinya sih...

  • Film Thunderbolts* (2025) sukses mengeksplorasi isu kesehatan mental dan trauma masa lalu dengan pendekatan emosional yang berbeda dari film MCU lainnya.
  • Mel (Geraldine Viswanathan) dalam film tersebut bisa menjadi representasi superhero ikonik di komik Marvel, yaitu Melissa Joan Gold atau Songbird.
  • Songbird memiliki kekuatan sonik yang memungkinkannya menghasilkan teriakan ultrasonik dan menciptakan sayap serta perisai dari gelombang suara. Ia juga dikenal dengan sayap merah muda transparan yang ikonik.

Sejak penayangannya pada 30 April 2025 di Tanah Air, film Thunderbolts* (2025) masih menjadi perbincangan hangat fans Marvel Cinematic Universe (MCU). Di tengah penurunan kualitas sejumlah proyek MCU, Thunderbolts* tampil segar dengan nuansa berbeda. Film ini sukses mengeksplorasi isu kesehatan mental dan trauma masa lalu dengan pendekatan yang lebih emosional dibandingkan film MCU lainnya.

Rasanya sulit jika diminta untuk menentukan karakter paling menonjol dari Thunderbolts*. Dari sekian banyak karakter, Mel (Geraldine Viswanathan) berhasil menjadi salah satu yang mencuri perhatian berkat penampilannya yang polos.

Nah, sadarkah kamu bahwa sang asisten Valentina Allegra de Fontaine ini bisa saja merupakan representasi superhero ikonik di komik Marvel? Yap, superhero yang dimaksud adalah Melissa Joan Gold. Buat yang tidak tahu, ia merupakan mantan penjahat sekaligus anggota inti Thunderbolts dengan kode nama Songbird. Walaupun kekuatannya belum diperlihatkan di film, banyak yang meyakini bahwa Marvel Studios tengah menyiapkan Mel untuk menjadi Songbird di masa depan MCU.

Lantas, bagaimana perjalanan Mel sebagai Songbird di komik Marvel? Untuk menjawabnya, kita perlu mundur ke masa lalunya saat Mel masih dikenal sebagai villain!

1.Mel mengawali kisahnya sebagai penjahat jalanan bernama Screaming Mimi

Mel sebagai Screaming Mimi tampil bersama Dazzler. (dok. Marvel Comics/Dazzler)

Melissa Joan Gold atau Mel pertama kali muncul dalam komik Marvel Two-In-One (1979). Ia berasal dari keluarga kurang mampu dan tumbuh di lingkungan penuh kekerasan dan perundungan. Pengalaman hidup itu kemudian membentuknya menjadi kriminal jalanan.

Dalam salah satu aksi perampokan, Mel tertangkap dan dipenjara. Di sana, ia bertemu atlet gulat yang mengajaknya bergabung dengan tim pegulat super bernama Grapplers. Sebelum bergabung, Mel menjalani operasi sibernetik yang meningkatkan frekuensi pita suaranya. Saat menjadi anggota Grapplers, ia dikenal dengan nama Screaming Mimi.

Tanpa ia ketahui, Grapplers sebenarnya merupakan sekelompok agen rahasia milik Roxxon Oil Company. Grapplers kerap mendapat misi berbahaya demi menutupi praktik ilegal perusahaan minyak korup itu. Dalam salah satu aksinya, mereka berhasil dihentikan oleh Quasar dan dijebloskan ke penjara Ryker’s Island.

2.Evolusi Mel sebagai superhero dimulai saat bergabung dengan Thunderbolts

daftar anggota Thunderbolts pertama (dok. Marvel Comics/Thunderbolts)

Perjalanan Mel sebagai pahlawan dimulai setelah Grapplers dibubarkan karena mayoritas anggotanya dibunuh oleh vigilante bernama Scourge. Merasa tidak cocok lagi dengan dunia kejahatan, ia memutuskan untuk meninggalkan kehidupan lamanya dan dan hidup mandiri. Mel kemudian menerima tawaran untuk bergabung dengan Masters of Evil, kelompok penjahat super yang dipimpin oleh Baron Zemo.

Dalam suatu insiden yang merenggut nyawa kekasihnya, Mel menangis begitu keras hingga merusak pita suaranya. Zemo menggunakan teknologi canggih untuk menyembuhkan sekaligus meningkatkan kemampuannya agar bisa terbang dan menciptakan medan gaya. Mel pun mendapat identitas baru, Songbird, bertepatan dengan pembentukan Thunderbolts, tim penyamaran dari Masters of Evil.

Misi pertama mereka tercatat dalam komik The Incredible Hulk #449 (1996) saat Thunderbolts dikerahkan untuk menghentikan Hulk. Mereka juga berjasa menyelamatkan warga sipil dari bencana banjir akibat kerusakan yang ditimbulkan sang Jade Giant. Seiring waktu, Mel mulai merasakan dorongan kuat untuk menjadi pahlawan sejati dan menemukan tujuan baru dalam hidupnya.

3.Mel merupakan salah satu anggota Thunderbolts yang paling konsisten

Songbird bersama Thunderbolts versi Norman Osborn (dok. Marvel Comics/Thunderbolts)

Sejak pertama kali bergabung dengan Thunderbolts yang dipimpin Baron Zemo, Mel telah mengalami perubahan karakter yang signifikan. Awalnya, ia hanyalah pion dalam rencana Zemo untuk meraih kepercayaan publik. Namun seiring waktu, Mel mulai menyadari niat Zemo yang manipulatif dan memberontak terhadap kepemimpinannya.

Mel juga terlibat dalam beberapa formasi Thunderbolts, termasuk dalam komik Thunderbolts #110 (2007) saat tim dipimpin oleh Norman Osborn. Namun, posisinya kala itu cukup pelik karena dianggap sebagai pengkhianat yang bertentangan dengan visi tim. Osborn bahkan mengutus Bullseye untuk membunuhnya. Untungnya, Mel berhasil melarikan diri dan memalsukan kematiannya.

Setelah rezim Osborn berakhir, Mel kembali muncul dalam Thunderbolts #144 (2010) saat Luke Cage mengambil alih tongkat kepemimpinan. Di sinilah Mel kembali sebagai anggota inti tim. Konsistensinya dalam Thunderbolts menjadikannya sosok yang dihormati oleh seluruh rekan seperjuangannya.

4. Songbird mampu menghasilkan gelombang suara yang mematikan

Songbird menggunakan kekuatan khasnya (dok. Marvel Comics/Avengers/Thunderbolts)

Songbird memiliki kekuatan yang mirip dengan Black Canary dari DC Comics. Bedanya, Songbird memperoleh kekuatannya melalui modifikasi pita suara yang memungkinkannya menghasilkan teriakan ultrasonik. Bahkan, ia disebut mampu meredam suara mesin jet yang terkenal sangat bising.

Kekuatan andalan Songbird adalah menciptakan sayap dan perisai dari gelombang suara. Di komik Marvel, Songbird dikenal dengan sayap merah muda transparan yang ikonik. Ia mampu menembakkan gelombang suara dengan skala dasyat untuk menyerang dan menghentikan musuh.

5.Masa depan Mel di MCU masih terbuka lebar

Mel dan Valentina (dok. Marvel Studios/Thunderbolts*)

Thunderbolts* menjadi debut Mel di MCU. Sepanjang film, belum ada tanda bahwa ia akan menjadi superhero dengan kekuatan sonik seperti di komiknya. Namun, fans menemukan petunjuk tersembunyi yang mengarah ke masa depannya.

Dalam salah satu adegan, Mel terlihat mengenakan kalung bermotif burung, simbol yang identik dengan karakternya di komik. Penemuan ini diperkuat dengan pernyataan produser eksekutif, Brian Chapek, yang mengungkapkan bahwa Marvel Studios sengaja menanamkan easter egg tentang masa depan Mel. Meski sang aktris masih bungkam, banyak yang meyakini bahwa kalung tersebut adalah easter egg yang dimaksud.

Sayang rasanya jika Mel dilupakan begitu saja di MCU. Padahal dalam komiknya, ia berhasil membuktikan bahwa seorang penjahat bisa berubah menjadi pahlawan. Untuk saat ini, kita hanya bisa berharap Marvel Studios memberikan kesempatan bagi Mel untuk bersinar, entah lewat proyek solo maupun duologi Avengers yang akan datang. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team