6 Fakta Mission: Impossible – The Final Reckoning, Penutup Epik!

- Film Mission: Impossible - The Final Reckoning akan menjadi akhir dari kisah Ethan Hunt, dengan harapan menyuguhkan aksi spektakuler.
- Bujet produksi film ini mencapai 400 juta dolar AS, menjadikannya sebagai film termahal dalam sejarah waralaba dan harus meraih pendapatan 800 juta hingga 1 miliar dolar AS untuk titik impas.
- Tom Cruise dikenal karena melakukan adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti, seperti melompat dari tebing dan berpegangan pada sayap pesawat Boeing Stearman di ketinggian 10.000 kaki.
Waralaba aksi spionase ikonik, Mission: Impossible, akan segera mencapai klimaksnya. Pasalnya, film kedelapan berjudul Mission: Impossible - The Final Reckoning (2025) bakal menjadi bab penutup kisah Ethan Hunt, agen legendaris yang dikenal dengan aksi nekatnya melawan maut. Sebagai akhir dari waralaba, fans berharap film ini menyuguhkan aksi paling spektakuler dan tak terlupakan.
Sebelum menyaksikan Mission: Impossible - The Final Reckoning, simak deretan fakta menarik yang wajib kamu ketahui. Dijamin semakin tidak sabar untuk nonton!
1.The Final Reckoning menjadi film termahal sepanjang seri Mission: Impossible

Sudah menjadi hal lumrah bila seri Mission: Impossible memakan anggaran produksi yang selangit. Film Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One (2023) saja menghabiskan dana hingga 300 juta dolar Amerika Serikat (Rp4,9 triliun). Namun, rekor ini tampaknya akan segera tersalip oleh Mission: Impossible - The Final Reckoning yang mencatatkan anggaran produksi yang sangat mencengangkan.
Dilansir Screen Rant, Mission: Impossible - The Final Reckoning memiliki bujet produksi berkisar 400 juta dolar Amerika Serikat (Rp6,5 triliun). Angka ini menjadikannya sebagai film termahal dalam sejarah waralaba sekaligus menempatkannya di jajaran film Hollywood dengan bujet terbesar, seperti Avatar: The Way of Water (2023) dan Pirates of Carribean: On Stranger Tides (2011).
Untuk mencapai titik impas, film ini diperkirakan harus meraih pendapatan box office global antara 800 juta (Rp13,1 triliun) hingga 1 miliar dolar Amerika Serikat (Rp16,4 triliun). Akankah tercapai?
2. Tom Cruise hampir pingsan saat pengambilan adegan di udara

Jika membicarakan Mission: Impossible, rasanya tak lengkap tanpa menyebut Tom Cruise, aktor kelas A yang telah berperan sebagai Ethan Hunt selama lebih dari 3 dekade. Bintang film Top Gun (1986) ini dikenal karena keberaniannya melakukan berbagai adegan berbahaya tanpa pemeran pengganti.
Dalam Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One, misalnya, ia benar-benar melompat dari tebing tanpa bantuan efek Computer Generated Imagery (CGI). Aksi nekat Cruise tampaknya akan terus berlanjut dalam Mission: Impossible - The Final Reckoning.
Trailer film ini menampilkan adegan saat Ethan Hunt berpegangan pada sayap pesawat Boeing Stearman di ketinggian 10.000 kaki. Kabarnya, adegan ini sempat membuat sang aktor pingsan akibat kadar oksigen yang rendah. Dilansir Empire, Cruise harus melatih teknik pernapasan khusus untuk bisa bertahan dalam kondisi ekstrem tersebut.
3. Subjudul Part Two secara resmi diubah menjadi The Final Reckoning

Sebelum Mission: Impossible - The Final Reckoning, film ini awalnya berjudul Mission: Impossible - Dead Reckoning Part Two. Ia direncanakan sebagai sekuel langsung dari Mission: Impossible - Dead Reckoning Part One. Namun, karena performa box office yang kurang sesuai ekspetasi, Paramount Pictures memutuskan menghapus label Part Two dan menggantinya dengan The Final Reckoning.
Meskipun judulnya berubah, jalan ceritanya tetap melanjutkan misi Ethan Hunt dan tim IMF untuk menghentikan Entity, sebuah kecerdasan artifisial berbahaya. Pendekatan ini mengingatkan kita pada film No Time to Die (2021). Soalnya, kedua film ini merupakan entri mandiri sekaligus penutup kisah karakter utama, tapi tetap menyertakan elemen dari film sebelumnya.
4. Mission: Impossible - The Final Reckoning siap memanjakan para traveler

Selain dikenal dengan aksi-aksinya yang mendebarkan, seri Mission: Impossible kerap mengambil lokasi syuting yang autentik dan spektakuler. Sebut saja film Mission: Impossible (1996) yang banyak mengambil adegan di Praha serta film Mission: Impossible - Fallout (2018) dengan aksi kejar-kejaran yang epik di London. Namun, tentu saja lokasi ikonik yang paling dikenang adalah Burj Khalifa di Dubai yang muncul dalam film Mission: Impossible - Ghost Protocol (2011).
Mission: Impossible - The Final Reckoning juga tidak mau kalah dengan menghadirkan tempat syuting yang tak kalah memukau. Beberapa di antaranya adalah Svalbard di Norwegia yang dikenal dengan lanskap es dan Mpumalanga di Afrika Selatan yang menjadi tempat di mana Tom Cruise memanjat pesawat biplan. Keindahan tempat ini tidak hanya memperkaya visual film, tetapi juga menambah kesan autentik sekaligus membuka inspirasi bagi para pelancong.
5.Mission: Impossible - The Final Reckoning disambut antusias di Cannes 2025

Sebelum tayang di layar lebar, Mission: Impossible - The Final Reckoning terlebih dahulu diputar di Festival Cannes pada 14 Mei 2025. Festival film Prancis ke-78 ini diselenggarakan secara meriah di Grand Théâtre Lumière. Meskipun tidak masuk dalam kompetisi perebutan piala Palme d’Or, film ini berhasil menarik perhatian.
Buktinya, Mission: Impossible - The Final Reckoning mendapatkan sambutan hangat berupa standing ovation selama 7,5 menit. Antusiasme penonton bahkan terus berlanjut setelah Tom Cruise dan rekan-rekannya meninggalkan lokasi pemutaran. Apresiasi sebesar ini menegaskan bahwa film ini berhasil memberikan pengalaman sinematik yang mengesankan, terutama buat audiens sekelas Cannes.
6. Christopher McQuarrie sutradarai Mission: Impossible untuk keempat kalinya

Christopher McQuarrie adalah sutradara di balik kesuksesan besar waralaba Mission: Impossible. Ia telah menyutradarai Mission: Impossible - Rogue Nation (2015), Fallout, dan Dead Reckoning Part One. Mission: Impossible - The Final Reckoning akan menjadi kolaborasi keempat McQuarrie dalam waralaba ikonik.
Kesuksesan ini tak lepas dari pendekatan McQuarrie yang menerapkan penulisan skenario yang fleksibel dan adaptif. Pendekatan ini memang terasa sulit, terutama Tom Cruise yang perfeksionis dan berkomitmen memastikan setiap adegan mencapai kualitas terbaik. Kerja keras mereka pun membuahkan hasil yang manis dengan kesuksesan kritis dan finansial dari tiga film Mission: Impossible tadi.
Fans berharap Mission: Impossible - The Final Reckoning akan menjadi puncak sekaligus akhir perjalanan panjang Ethan Hunt yang seru dan megah. Siap menjadi saksi kembalinya Tom Cruise dengan aksi-aksi yang menegangkan? Segera amankan tempat duduk di bioskop favoritmu, karena Mission: Impossible - The Final Reckoning sudah tayang sejak Rabu (21/5/2025) di Tanah Air!