Pucchi eks JKT48 (instagram.com/_copuco)
Pucchi mengumumkan kelulusannya dari JKT48 pada tanggal 26 Februari 2020 karena mengalami cedera yang cukup parah. Pucchi bahkan harus berkali-kali menjalani rawat inap di rumah sakit karena bantalan di antara dua tulang di kakinya sudah tidak ada lagi. Kondisi tersebut membuat kedua tulang kakinya akan terus terkikis jika digunakan untuk aktivitas berat seperti menari.
Tak hanya tersiksa karena rasa sakit akibat cedera, Pucchi juga terus dihantui perasaan bersalah karena merasa bahwa Team T banyak dihujat karena penampilan teaternya tidak pernah full team. Perasaan tersebut muncul karena menurut Pucchi, ujaran tersebut selalu ada setiap dirinya absen dari pertunjukan teater Team T karena memang kondisi kakinya yang tidak memungkinkan untuk menari. Tentu hal tersebut menjadi terasa sangat berat bagi Pucchi karena jika bisa memilih, dirinya tidak ingin sakit dan bisa terus tampil di teater.
Pucchi mengumumkan kelulusan sebelum pandemik dimulai, tetapi pada akhirnya dirinya harus melangsungkan prosesi kelulusan di era pandemik. Pucchi merasa sudah tidak bisa menunggu terlalu lama untuk melangsungkan prosesi kelulusan secara offline, terlebih kondisi fisiknya juga tidak memungkinkan. Mengetahui hal tersebut, JKT48 akhirnya melaksanakan prosesi kelulusan Pucchi secara online melalui Zoom bersama member Team KIII dan disiarkan live melalui kanal YouTube JKT48 pada tanggal 15 Mei 2020 dan membuat Pucchi menjadi satu-satunya member JKT48 dengan prosesi kelulusan secara daring.