5 Film Terbaik Xavier Dolan, Sineas Muda Berbakat yang Pensiun Dini

Umumkan pensiun usai 14 tahun berkecimpung di industri film

Xavier Dolan-Tadros atau lebih akrab dengan sebutan Xavier Dolan adalah sineas muda yang mendedikasikan hidupnya dalam industri film kontemporer. Gemar mengangkat isu queer dalam balutan drama yang megah, sineas kelahiran 20 Maret 1989 tersebut kerap menyelipkan pengalaman pribadinya sehingga karya-karyanya terasa begitu sensitif dan personal. 

Sayangnya, sineas berdarah Perancis-Kanada tersebut mengumumkan bahwa dirinya pensiun pada Juli 2023 lalu. Dalam wawancara dengan El País, Dolan menyebutkan bahwa dirinya sudah kehilangan minat untuk tetap terus berkarya ketika tidak ada seorangpun yang mengapresiasi karyanya. Hal tersebut berujung pada Dolan meragukan kemampuannya sendiri sebagai seorang pegiat film.

Demi menjaga kewarasannya, Dolan memilih untuk menghabiskan waktu bersama teman dan keluarganya.

Empat belas tahun berkecimpung di industri film, Xavier Dolan aktif dalam menggarap film panjang yang mengangkat isu queer dari sudut pandang yang berbeda. Deretan film berikut ini tidak hanya menjadi primadona di ajang festival film dunia, tapi juga mengukuhkan nama Xavier Dolan sebagai sineas kontemporer muda berbakat.

1. Mommy (2014)

5 Film Terbaik Xavier Dolan, Sineas Muda Berbakat yang Pensiun DiniMommy (dok. Metafilms inc./Mommy)

Tidak perlu diragukan lagi, Mommy adalah karya terbaik Xavier Dolan di sepanjang karier penyutradaraannya. Meraih standing ovation selama 12 menit di penayangan perdananya di Cannes Film Festival, film yang ditulis sekaligus disutradarai oleh Dolan tersebut menghadirkan sebuah drama keluarga yang tidak hanya begitu emosional namun juga menawan berkat kepiawaian para aktornya dalam menghidupkan karakter yang mereka bawakan.

Dolan yang dikenal kerap bermain dengan rasio aspek merekam hampir sebagian dari durasi film dalam rasio 1:1. Bukan tanpa sebab, Dolan menggunakan rasio yang terasa klaustrofobik tersebut untuk menggambarkan kesulitan yang tengah dialami oleh protagonis.

Mommy mengisahkan Diane (Anne Dorval), seorang ibu tunggal yang mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan dengan anak remajanya Steve (Antoine Olivier Pilon) yang kasar dan urakan pasca kematian suaminya yang mendadak.

Jalinan pertemanan dengan tetangganya Kyla (Suzzane Clément) memberikan secercah harapan bagi Diane untuk dapat menjadi sosok ibu yang baik bagi anak satu-satunya.

2. I Killed My Mother (2009)

5 Film Terbaik Xavier Dolan, Sineas Muda Berbakat yang Pensiun DiniI Killed My Mother (dok. Mifilifilms Inc./I Killed My Mother)

Xavier Dolan memulai debut penyutradaraannya melalui I Killed My Mother. Merupakan film semi-autobiographical, Dolan telah menulis naskah film yang rilis pada tahun 2009 silam tersebut saat dirinya masih berusia 16 tahun.

Meraih penghargaan Jury Prize di Cannes Film Festival, ambisi Dolan sebagai sineas muda terasa begitu menggebu-gebu lewat kisah yang begitu personal dan emosional terbingkai dalam sinematografi yang apik. Tidak heran jika I Killed My Mother dilabeli sebagai salah satu film coming-of-age terbaik sepanjang masa serta melejitkan namanya di kancah perfilman dunia sebagai salah satu sineas muda dengan potensi besar.

I Killed My Mother mengikuti seorang pemuda bernama Hubert (Xavier Dolan) yang mengalami perang batin akibat hubungannya dengan sang ibu Chantale (Anne Dorval) yang membingungkan. Makin hari, Hubert makin terobsesi dengan perasaan sayang dan benci terhadap ibunya yang begitu membuncah.

Termakan dalam rasa benci dan bersalah, Hubert mencoba untuk mencari jalan keluar dari masalah yang dialaminya.

Baca Juga: 8 Film Horor 2023 Karya Sineas Perempuan, Antimainstream!

3. Heartbeats (2010)

5 Film Terbaik Xavier Dolan, Sineas Muda Berbakat yang Pensiun DiniHeartbeats (dok. Mifilifilms Inc./Heartbeats)

Selang setahun usai perilisan I Killed My Mother yang meraih sukses besar, Dolan kembali dengan merilis Heartbeats. Terinspirasi dari film In the Mood For Love karya Wong Kar-Wai, Heartbeats tampil begitu menggoda seputar hasrat dan cinta tak terbalas yang memabukkan.

Kental dengan nuansa neon dan adegan slow-motion yang sesuai dengan porsinya, bisa dibilang Heartbeats adalah presentasi akurat soal bagaimana anak muda tersesat di antara cinta dan nafsu semata.

Heartbeats berfokus pada persahabatan antara Francis (Xavier Dolan) dan Marie (Monia Chokri) yang seketika berada diambang kehancuran usai bertemu dengan pria tampan di sebuah kedai kopi bernama Nicolas (Niels Schneider). Sama-sama naksir pada Nicolas, keduanya bersaing untuk mendapatkan perhatian pujaan hati mereka.

4. Tom at the Farm (2013)

5 Film Terbaik Xavier Dolan, Sineas Muda Berbakat yang Pensiun DiniTom at the Farm (dok. Sons of Manual/Tom at the Farm)

Identik dengan film drama yang mampu mengaduk-aduk emosi penontonnya, Xavier Dolan melebarkan sayapnya dengan menggarap film bergenre suspense yang diberi judul Tom at the Farm. Disadur dari pentas drama karya Michel Marc Bouchard, Dolan menggandeng sang pemilik cerita dalam menulis naskah film yang dirilis pada tahun 2013 lalu.

Mengusung fase slowburn, Dolan yang terinspirasi oleh gaya pembuatan film ala Alfred Hitchcock tersebut konsisten dalam membangun tensi secara perlahan diselingi dengan sentilan mengenai toxic masculinity.

Tom at the Farm mengikuti Tom (Xavier Dolan) yang mengalami depresi usai kematian sang kekasih. Demi memberikan penghormatan terakhir, Tom datang ke peternakan untuk menghadiri pemakaman sang kekasih.

Ketika bertemu dengan keluarga kekasihnya, Tom baru menyadari bahwa tidak ada satu pun dari keluarganya mengetahui orientasi seksual anaknya maupun hubungan spesial yang terjalin di antara mereka berdua selama ini.

5. Matthias & Maxime (2019)

5 Film Terbaik Xavier Dolan, Sineas Muda Berbakat yang Pensiun DiniMatthias and Maxime (dok. Sons of Manual/Matthias and Maxime)

Matthias & Maxime merupakan film panjang terakhir Xavier Dolan sebelum akhirnya memutuskan pensiun sebagai sutradara. Dirilis pada tahun 2019 lalu, Dolan berhasil menghadirkan sebuah kisah cinta rumit yang manis dan menawan. Tidak hanya itu, Dolan turut menyoroti asam garam kehidupan yang dilalui oleh karakter protagonis sebagai pemuda yang tengah menjajaki masa pendewasaan diri.

Matthias & Maxime menceritakan dua sekawan, Matthias (Gabriel D’Almeida Freitas) dan Maxime (Xavier Dolan), yang diminta berciuman dalam film pendek untuk memenuhi tugas kuliah. Segera setelah ciuman tersebut berakhir, keraguan muncul dalam diri mereka.

Kini mereka berada di dalam sebuah persimpangan di mana mereka mempertaruhkan pertemanan yang telah dijalin dari kecil serta tanggapan keluarga dan orang terdekat yang mampu mengubah hidup mereka untuk selamanya.

Meskipun telah mengumumkan pensiun dari industri film, Xavier Dolan dalam wawancaranya dengan  El País menyebutkan bahwa dirinya masih tertarik untuk menggarap proyek berskala kecil seperti iklan atau video musik.

Sebelumnya, Dolan sendiri telah bekerjasama dengan penyanyi Adele dalam menggarap video musik untuk lagu Hello dan Easy on Me.

 

Baca Juga: 5 Film Terbaik Vishal Bhardwaj, Sineas Multitalenta dan Melankolis

Febby Arshani Photo Verified Writer Febby Arshani

Akwoakwoakwoak

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Dwi Rohmatusyarifah

Berita Terkini Lainnya