FFI Diminta Kembali Adakan Piala Antemas, Apa Itu?
Jakarta, IDN Times - Ada hal yang menarik perhatian dalam gelaran konferensi pers Festival Film Indonesia (FFI) 2023, pada Kamis (2/11/2023). Hal ini mengenai adanya saran, yang juga bentuk permintaan, untuk kembali mengadakan penghargaan bagi film terlaris.
Film terlaris itu nantinya dapat diganjar Piala Antemas yang hingga tahun 1992 masih menjadi salah satu penghargaan bergengsi di Festival Film Indonesia. Lantas, apa itu Piala Antemas?
1. Piala Antemas diminta diadakan lagi, Reza Rahadian: Noted!
Dalam konferensi pers FFI 2023, Ketua Umum Demi Film Indonesia (DFI) Yan Widjaya menyampaikan sarannya, khususnya kepada Reza Rahadian selaku Ketua Komite FFI 2021-2023.
Dalam sarannya itu, Yan mengatakan agar FFI bisa kembali mengadakan penghargaan bagi film terlaris. Di mana film yang berhasil memenangkan penghargaan itu akan diberikan Piala Antemas.
"Ada satu yang sampai sekarang belum ada lagi, Piala Antemas. Ada baiknya Piala Antemas ini diadakan lagi," ujar Yan Widjaya pada konferensi pers FFI 2023.
Mendapat saran seperti itu, Reza Rahadian pun memberikan tanggapan positif. Ia mencatat saran itu dan akan disampaikan kepada kepanitiaan periode selanjutnya
"Terima kasih, Pak Yan. Ini masukan yang positif banget dan akan saya sampaikan ini ke kepanitiaan berikutnya," jawab Reza Rahadian.
Reza Rahadian juga memberikan tanggapan lain. Baginya, Piala Antemas juga punya peran amat penting. Aktor pemeran H.O.S. Tjokroaminoto dalam film Tjokroaminoto: Guru Bangsa (2015) itu juga setuju, jika Piala Antemas kembali diadakan pada Festival Film Indonesia.
"Piala Antemas menurut saya sangat amat penting dan saya setuju (kalau diadakan lagi)," sambung Reza Rahadian.
2. Apa itu Piala Antemas?
Piala Antemas merupakan penghargaan yang diberikan pada film terlaris dalam Festival Film Indonesia. Piala dari penghargaan spesial itu diberikan kepada film terlaris sejak FFI 1974-1992. Film terakhir yang mendapatkan Piala Antemas adalah Cinta dalam Sepotong Roti (1991) yang disutradarai oleh Garin Nugroho di FFI 1992.
Meski sempat terhenti, Piala Antemas kembali diberikan kepada film terlaris pada masanya di awal era 2000-an. Namun, pemberian penghargaan itu terpisah dari gelaran Festival Film Indonesia.
Antemas sendiri diambil dari nama seorang produser dan distributor film yang aktif di dunia perfilman sejak tahun 1957-an. Sayangnya, Antemas meninggal dunia pada 21 Desember 1970 saat menghadiri rapat Gabungan Perusahaan Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) di Jakarta. Ia meninggal di tempat akibat serangan jantung.
3. Film-film Warkop DKI dapat Piala Antemas, tapi tak pernah kantongi Piala Citra
Kamu pasti tahu Warkop DKI. Grup lawak legend itu sudah membintangi puluhan film yang ceritanya masih kerap jadi pembicaraan. Berkat kepopuleran pada masanya, film Warkop DKI juga berhasil mendapat Piala Antemas, yakni Pintar-Pintar Bodoh (1980).
Meski demikian, Warkop DKI tak pernah mengantongi Piala Citra dari Festival Film Indonesia dalam sepak terjangnya di industri film. Hal itu sendiri disebutkan oleh Indro Warkop saat menerima penghargaan Lifetime Achievement Award dari MTV Indonesia Movie Awards 2006, seperti dilansir ANTARA.
Selain Piala Citra, Piala Antemas menjadi salah satu penghargaan spesial yang bisa didapat oleh insan perfilman Indonesia di ajang Festival Film Indonesia. Semoga penghargaan tersebut bisa benar-benar diadakan kembali pada FFI tahun berikutnya, ya!