Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
cuplikan anime ChaO (dok. Studio 4°C/ChaO)

Intinya sih...

  • ChaO (Studio 4°C) - Terinspirasi dari The Little Mermaid - Akan tayang di Jepang pada 15 Agustus 2025

  • The Last Blossom (Studio CLAP) - Lahir dari sutradara dan penulis ODDTAXI - Diadwalkan rilis di bioskop Jepang pada musim gugur tahun ini

  • Jinsei (ROCK'N ROLL MOUNTAIN) - Film layar lebar debut Ryuya Suzuki - Berfokus pada seorang remaja cowok yang bercita-cita menjadi idol seperti ayahnya

Annecy International Animation Film Festival dikenal sebagai festival animasi terbesar di dunia. Festival ini diramaikan dengan segudang proyek animasi, baik berdurasi panjang maupun pendek, yang mengikuti berbagai kompetisi. Untuk kategori film layar lebar sendiri, terdapat dua kategori utama, yakni Feature Films dan Contrechamp.

Digelar pada 8—14 Juni, Annecy tahun ini juga dimeriahkan dengan beberapa film anime. Dalam kategori Feature Films dan Contrechamp, terdapat tiga film anime yang yang berkompetisi di Annecy 2025. Apa saja? Langsung saja simak ulasan di bawah!

1. ChaO (Studio 4°C)

cuplikan anime ChaO (dok. Studio 4°C/ChaO)

Meski merupakan karya orisinal, ChaO sebenarnya terinspirasi dari The Little Mermaid karya Hans Christian Andersen. Film ini telah melalui masa produksi selama tujuh tahun dan memiliki lebih dari 100 ribu gambar. Akan tayang di Jepang pada 15 Agustus 2025, semoga ChaO juga didistribusikan ke Indonesia, ya!

ChaO berlatar waktu di masa depan saat manusia dan putri duyung hidup berdampingan. Suatu hari, Stephan, karyawan biasa di perusahaan pembuatan kapal, tiba-tiba dilamar oleh putri kerajaan putri duyung yang bernama Chao. Hubungan romansa aneh tersebut lantas membuat kehidupan mereka bersama dipenuhi dengan tawa dan air mata.

2. The Last Blossom (Studio CLAP)

cuplikan anime The Last Blossom (dok. Studio CLAP/The Last Blossom)

Setelah ditayangkan di Annecy tahun lalu sebagai work in progress, film The Last Blossom atau Housenka akhirnya siap tayang sebagai proyek yang telah rampung. Film ini lahir dari sutradara dan penulis ODDTAXI—Baku Kinoshita dan Kazuya Konomoto. The Last Blossom dijadwalkan rilis di bioskop Jepang pada musim gugur tahun ini.

Film anime ini berlatar musim gugur 2023, waktu seorang tahanan bernama Akutsu menghembuskan napas terakhirnya dalam penjara. Setangkai bunga Housenka yang berada di dekatnya berbicara, "Kamu punya kehidupan yang sangat busuk." Bunga tersebut lantas menceritakan kehidupan Akutsu untuk terakhir kalinya, dan membuat si anggota Yakuza mengingat masa lalunya.

3. Jinsei (ROCK'N ROLL MOUNTAIN)

cuplikan anime Jinsei (dok. ROCK'N ROLL MOUNTAIN/Jinsei)

Jinsei adalah film layar lebar debut Ryuya Suzuki, sutradara terkenal dalam dunia anime pendek. Hebatnya, Suzuki mengemban tanggung jawab sebagai sutradara, sutradara animasi, sutradara seni, sinematografer, desainer karakter, editor, dan komposer dalam untuk film ini. Ia menciptakan proyek ini selama satu setengah tahun.

Jinsei berfokus pada seorang remaja cowok yang bercita-cita menjadi idol seperti ayahnya, meski dirundung dan diejek. Ia memiliki banyak nama dalam seratus tahun hidupnya, termasuk nama ejekan dan nama panggung. Dibagi menjadi sepuluh bagian, film ini menyinggung isu-isu sosial, seperti perang dan kekejaman industri hiburan.

Dengan berpartisipasi dalam Annecy, film anime dapat diterima lebih luas dalam skala internasional. Semoga ketiga-tiganya akan hadir juga di Indonesia, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team