Mengambil latar pesantren, cerita dalam film Qorin diawali dari seorang santri yang duduk di tingkat 3 Madrasah Aliyah bernama Zahra. Digambarkan dalam film tersebut, Zahra merupakan seorang santri yang terkenal dengan prestasi dan nilai-nilainya yang di atas rata-rata.
Mendapat gelar santri teladan, tentu membuat Zahra makin ambisius untuk mempertahankan gelar tersebut. Semua cara dilakukan Zahra untuk mendapatkan nilai tambahan, termasuk melaksanakan perintah dari guru-gurunya, salah satunya Ustaz Jaelani.
Suatu ketika, Ustaz Jaelani memberikan Zahra mandat untuk menjaga dan mengawasi santri paling bermasalah bernama Yolanda. Ternyata, permintaan Ustaz Jaelani tidak berhenti sampai situ. Ia juga menyuruh Zahra untuk mengajak teman-temannya melakukan ritual pemanggilan jin qorin. Tanpa memikirkan risikonya, Zahra pun melaksanakan ritual tersebut.
Naasnya, setelah melakukan ritual sesat itu, Zahra dan teman-temannya langsung dihantui oleh jin qorin yang menyerupai diri mereka masing-masing. Tidak cukup sampai situ, jin qorin tersebut juga membuat mereka melakukan dosa besar yang tidak terbayangkan sebelumnya. Sampai akhirnya, lama-kelamaan jin qorin tersebut mulai mengambil alih kehidupan Zahra dan teman-temannya.
Bisakah Zahra lepas dari teror jin qorin tersebut? Lantas, sebenarnya apa tujuan dari Ustaz Jaelani menyuruh santri-santrinya melakukan ritual berbahaya tersebut? Nah, buat kamu yang penasaran dengan kelanjutan nasib Zahra dan teman-temannya, film Qorin akan resmi ditayangkan di seluruh bioskop Indonesia pada tanggal 1 Desember 2022 mendatang.
Yuk, pasang alarm mulai dari sekarang biar gak kehabisan tiket!
Itu dia ulasan film Avatar 2 dan film Qorin yang harus kamu tonton sebagai film penutup tahun 2022. Percaya deh, kamu bakal nyesel kalau gak nonton dua film tersebut!