Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
poster film Wicked for Good
poster film Wicked for Good (dok. Universal Pictures/Wicked for Good)

Intinya sih...

  • Bugonia, film dark comedy Yorgos Lanthimos yang mengkritik disinformasi internet dan eksploitasi korporasi, berpotensi meraih nominasi Oscar 2026.

  • Frankenstein, karya Guillermo del Toro yang menafsirkan ulang kisah klasik dengan sentuhan gotik megah, diprediksi akan jadi langganan nominasi utama di Oscar 2026.

  • Wicked for Good, sekuel musikal yang tampil luar biasa dengan tata produksi megah dan chemistry memikat antara Cynthia Erivo dan Ariana Grande, berpeluang besar meraih nominasi Oscar 2026.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Oscar 2026 memang masih akan digelar pada 15 Maret mendatang, tapi embusannya sudah terasa makin kuat di berbagai media. Beragam portal hiburan mulai merilis prediksi awal tentang film-film yang berpotensi masuk nominasi. Beberapa di antaranya bahkan sudah tayang lebih dulu, seperti Sinners, F1: The Movie, hingga One Battle After Another yang menuai banyak pujian.

Gak mau kalah dari paruh pertama tahun ini, penghujung 2025 juga siap jadi medan panas bagi calon-calon peraih Oscar. Momen ini memang kerap melahirkan buzz kuat, karena banyak studio merilis film andalannya menjelang musim penghargaan. Mulai dari sutradara pemenang Oscar hingga proyek ambisius berskala epik, semua siap merebut perhatian para kritikus dan penonton.

Nah, sambil menantikan nominasi resminya diumumkan 22 Januari nanti, gak ada salahnya mengenal lebih dulu lima film penghujung tahun yang digadang-gadang menyapu nominasi Oscar 2026. Siapa tahu, salah satunya ada yang sudah kamu tunggu dan bakal bawa pulang patung emas paling bergengsi di industri perfilman tersebut!

1. Bugonia

adegan dalam film Bugonia (dok. Focus Features/Bugonia)

Tanggal rilis: 31 Oktober 2025 (Amerika Serikat)

Dua tahun setelah kesuksesan Poor Things (2023), tahun ini, Yorgos Lanthimos kembali dengan film dark comedy berbalut satire berjudul Bugonia. Film yang diadaptasi dari film Korea Selatan bertajuk Save the Green Planet! (2003) ini mengikuti dua sepupu peternak lebah sekaligus penggila teori konspirasi, Teddy (Jesse Plemons) dan Don (Aidan Delbis), yang menculik Michelle Fuller (Emma Stone), CEO perusahaan farmasi besar. Bukan tanpa alasan, mereka menculik karena yakin bahwa Michelle adalah alien yang berencana menghancurkan Bumi!

Sejak tayang perdana di Venice dan Telluride Film Festival, Bugonia langsung jadi bahan perbincangan hangat di kalangan kritikus. Akting Stone dan Plemons banyak menuai pujian, tapi lebih dari itu, cara Lanthimos menyelipkan kritik terhadap disinformasi internet, eksploitasi korporasi, serta ancaman ekologis di dalamnya juga tak kalah memesona. Gak heran kalau banyak yang menjagokan film ini untuk berjaya di Oscar 2026.

Nominasi Oscar yang mungkin diraih Bugonia:

  • Best Picture

  • Best Director (Yorgos Lanthimos)

  • Best Actress (Emma Stone)

  • Best Actor (Jesse Plemons)

  • Best Adapted Screenplay (Will Tracy)

  • Kategori teknis, seperti Best Cinematography, Best Production Design, dan Best Editing 

2. Frankenstein

adegan dalam film Frankenstein (dok. Netflix/Frankenstein)

Tanggal rilis: 7 November 2025 (Netflix)

Film horor terbaru kreasi Guillermo del Toro ini menafsirkan ulang kisah klasik Frankenstein karya Mary Shelley dengan sentuhan gotik yang megah, dan hasilnya luar biasa. Dari sinematografi, tata rias, desain kostum, hingga penyutradaraan del Toro sendiri, semua dipuji setinggi langit, terbukti dari 14 menit standing ovation yang diterimanya di Venice lalu. Ditambah kampanye besar-besaran dari Netflix, gak berlebihan rasanya meramalkan Frankenstein akan jadi langganan nominasi utama di Oscar 2026.

Ceritanya mengikuti Victor Frankenstein (Oscar Isaac), ilmuwan brilian yang terobsesi menaklukkan kematian setelah kehilangan ibunya. Dari obsesinya itu, lahirlah makhluk ciptaan (Jacob Elordi), yang terbuat dari kumpulan jasad manusia, tapi ditolak mentah-mentah oleh Victor, karena rasa kaget dan jijik. Terlantar dan kesepian, sang makhluk pun menjelajahi dunia untuk memahami eksistensinya dan menuntut balasan dari sang pencipta.

Nominasi Oscar yang mungkin diraih Frankenstein:

  • Best Picture

  • Best Production Design

  • Best Costume Design

  • Best Makeup and Hairstyling

  • Best Supporting Actor (Jacob Elordi)

  • Best Adapted Screenplay

  • Best Cinematography

  • Best Sound

  • Best Visual Effects

  • Best Director (Guillermo del Toro) 

3. Wicked for Good

adegan dalam film Wicked for Good (dok. Universal Pictures/Wicked for Good)

Tanggal rilis: 21 November 2025 (Amerika Serikat)

Film selanjutnya datang dari sekuel musikal yang tahun lalu sukses besar secara komersial dan kritik, Wicked (2024). Masih disutradarai Jon M. Chu, Wicked for Good mengikuti Elphaba (Cynthia Erivo) yang kini jadi buronan setelah menentang rezim The Wizard (Jeff Goldblum). Dalam pelariannya, Elphaba terus berjuang demi keadilan dan kebenaran, sementara sang sahabat, Glinda (Ariana Grande), harus menerima peran barunya sebagai sosok “baik” di bawah kendali Madame Morrible (Michelle Yeoh).

Secara sinematik, Wicked for Good dikabarkan tampil luar biasa dengan tata produksi yang megah dan musikal yang menggema lama di benak penonton. Performanya di private screenings beberapa waktu lalu bahkan disebut “a heartbreakingly tender conclusion”, berkat chemistry memikat antara Erivo dan Grande. Apalagi, jika melihat jejak sukses film pertamanya yang tahun lalu meraih 10 nominasi Oscar, bukan mustahil Wicked for Good akan kembali terbang tinggi di panggung Oscar 2026 mendatang!

Nominasi Oscar yang mungkin diraih Wicked for Good:

  • Best Picture

  • Best Actress (Cynthia Erivo)

  • Best Supporting Actress (Ariana Grande)

  • Best Adapted Screenplay

  • Best Director (Jon M. Chu)

  • Best Production Design

  • Best Costume Design

  • Best Sound

  • Best Visual Effects

  • Best Original Song

4. Hamnet

adegan dalam film Hamnet (dok. Focus Features/Hamnet)

Tanggal rilis: 12 Desember 2025 (Amerika Serikat)

Di tengah lesunya film period drama belakangan ini, Hamnet hadir sebagai pengecualian. Para kritikus sepakat bahwa film karya Chloé Zhao, sineas wanita yang sebelumnya menang Oscar lewat Nomadland (2020), ini adalah film yang menghantam perasaan tanpa perlu banyak kata. Hamnet menuai pujian besar di berbagai festival bergengsi. Bahkan, di TIFF, yang dikenal sebagai salah satu barometer sukses menuju Oscar, film adaptasi novel laris karya Maggie O’Farrell ini berhasil meraih People’s Choice Award.

Film ini mengisahkan kehidupan William Shakespeare (Paul Mescal) setelah kematian putranya yang berusia 11 tahun, Hamnet, akibat wabah pes. Dikisahkan melalui sudut pandang istrinya, Agnes (Jessie Buckley), Hamnet menggambarkan bagaimana rasa kehilangan itu melahirkan inspirasi untuk karya legendaris sang dramawan, yakni Hamlet. Dari sinopsisnya saja, kebayang, kan, betapa film ini bakal jadi tontonan yang emosional dan mungkin bikin banyak penonton berlinang air mata?

Nominasi Oscar yang mungkin diraih Hamnet:

  • Best Picture

  • Best Director (Chloé Zhao)

  • Best Actress (Jessie Buckley)

  • Best Actor/Best Supporting Actor (Paul Mescal)

  • Best Adapted Screenplay (Chloé Zhao dan Maggie O'Farrell)

  • Kategori teknis, seperti Best Cinematography, Best Production Design, dan Best Costume Design

5. Avatar: Fire and Ash

adegan dalam film Avatar: Fire and Ash (dok. 20th Century Studios/Avatar: Fire and Ash)

Tanggal rilis: 19 Desember 2025 (Amerika Serikat)

Daftar ini ditutup dengan Avatar: Fire and Ash, sekuel epik garapan James Cameron yang telah lama ditunggu-tunggu penggemar setelah kesuksesan Avatar: The Way of Water 3 tahun silam. Berlatar 1 tahun setelah peristiwa di The Way of Water, kisahnya mengikuti keluarga Sully yang masih berduka atas kematian putra sulung mereka, Neteyam. Saat Jake dan Neytiri mencoba membangun kehidupan baru bersama klan Metkayina, ancaman baru muncul dari Varang (Oona Chaplin), pemimpin Ash People yang kejam dan ambisius.

Dengan reputasi Cameron sebagai sineas yang jago gabungkan teknologi mutakhir dan narasi yang menggugah, Fire and Ash diyakini bakal jadi salah satu favorit di Oscar 2026. Film ini disebut-sebut berpotensi masuk nominasi Best Picture, Best Cinematography, hingga Best Visual Effects (kategori yang hampir pasti dimenangkannya). Bahkan, kategori Best Original Song, yang terbilang belum pernah disentuhnya, mungkin turut digapai berkat keterlibatan Miley Cyrus sebagai pengisi soundtrack-nya!

Nominasi Oscar yang mungkin diraih Avatar: Fire and Ash:

  • Best Picture

  • Best Cinematography

  • Best Production Design

  • Best Sound

  • Best Visual Effects

  • Best Film Editing

  • Best Original Score/Song

Dengan kombinasi nama besar, karya visioner, dan performa akting luar biasa, kelima film ini bukan cuma layak ditunggu, tapi juga bisa jadi kuda hitam yang mengguncang panggung Oscar 2026 nanti. Jadi, siap-siap tambahkan semuanya ke watchlist-mu dari sekarang, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team