Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Diane Keaton yang Legendaris dan Ikonik

Diane Keaton dalam film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)
Diane Keaton dalam film The Godfather (dok. Paramount Pictures/The Godfather)
Intinya sih...
  • The Godfather (1972) - Diane Keaton sebagai Kay Corleone, peran penting dalam keluarga mafia Italia-Amerika.
  • Annie Hall (1977) - Karakter unik dan cerdas Annie Hall membuat Keaton meraih penghargaan Oscar.
  • Looking for Mr. Goodbar (1977) - Theresa Dunn mencari cinta di malam hari, hubungannya dengan Tony mengubah hidupnya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kabar duka datang dari dunia hiburan Hollywood. Aktris legendaris Diane Keaton dikabarkan meninggal dunia pada 11 Oktober lalu di usia 79 tahun. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi para penggemar dan rekan sesama aktor yang telah bekerja bersamanya selama lebih dari lima dekade.

Dikenal lewat sejumlah film ikonik seperti The Godfather, Annie Hall, dan Something’s Gotta Give, Keaton berhasil menorehkan jejak luar biasa di industri film. Sebagai bentuk penghormatan atas perjalanan kariernya yang gemilang, yuk kenang kembali sosok Diane Keaton lewat 10 film Diane Keaton yang legendaris dan ikonik di bawah ini!

1. The Godfather’ (1972)

Film Diane Keaton yang pertama akan kita bahas adalah The Godfather. Film ini bisa dibilang salah satu karya paling legendaris dalam sejarah perfilman dunia. Walau sering kali nama-nama besar seperti Brando, Pacino, dan Coppola lebih dulu disebut dan menjadi ikon utama dalam The Godfather, namun jangan lupakan peran penting Diane Keaton sebagai Kay Corleone.

The Godfather mengisahkan keluarga mafia Italia-Amerika bernama Corleone, yang dipimpin oleh Don Vito Corleone (Marlon Brando). Ketika Vito nyaris terbunuh akibat persaingan bisnis, Michael (Al Pacino) yang semula menjauh dari urusan keluarga, terpaksa turun tangan demi menjaga kehormatan dan keselamatan keluarganya.

Di film ini, Kay (Diane Keaton) digambarkan sebagai sosok perempuan yang mencintai Michael, namun juga harus berjuang memahami dan menerima sisi gelap dari laki-laki yang ia cintai.

2. Annie Hall (1977)

Selanjutnya, kita beralih ke film yang berhasil mempopulerkan nama Diane Keaton, yaitu Annie Hall. Film garapan Woody Allen ini bahkan disebut-sebut sebagai karya ikonik yang melekat kuat pada dirinya.

Bukan tanpa alasan, sebagai Annie Hall, Keaton menampikan karaker yang unik dan cerdas. Bahkan, gaya busananya yang khas, akhirnya menjadi tren pada masanya. Lewat karakter ini, ia bukan hanya membuat penonton jatuh cinta pada kepribadiannya, tapi juga membuktikan kemampuan aktingnya yang memukau.

Perannya di film Annie Hall berhasil mengantarkan Diane Keaton meraih penghargaan Oscar untuk Best Actress, sekaligus menjadikan karakter Annie sebagai ikon perempuan modern di era 1970-an.

3. Looking for Mr. Goodbar (1977)

Film Diane Keaton berikutnya adalah Looking for Mr. Goodbar. Di film ini, Keaton berperan sebagai Theresa Dunn, seorang guru muda yang berusaha menemukan cinta dan kebebasan di tengah kehidupan malam.

Tumbuh dalam keluarga yang kaku dan penuh tekanan, Theresa mulai mencari jati diri dengan melakukan banyak hubungan singkat dengan berbagai laki-laki yang ia temui di bar dan klub malam. Namun di siang hari, ia kembali dikenal sebagai guru penyayang yang mengajar anak-anak tunarungu.

Kehidupannya mulai berubah ketika bertemu dengan Tony (Richard Gere), seorang laki-laki yang kasar dan berandalan. Faktanya, Theresa justru merasa lebih hidup ketika berhubungan dengan Tony.

4. Reds (1981)

Reds menceritakan kisah seorang aktivis sekaligus jurnalis Amerika, John Reed (Warren Beatty) pada awal abad ke-20. Reed berangkat ke Rusia untuk meliput Revolusi Bolshevik dan kembali ke negaranya sebagai seorang revolusioner sejati.

Ketertarikannya terhadap politik sayap kiri mempertemukannya dengan Louise Bryant (Diane Keaton), seorang penulis feminis yang saat itu masih menikah. Pertemuan mereka berkembang menjadi hubungan yang serius dan penuh idealisme.

Namun, politik dan kehidupan pribadi keduanya semakin rumit. Reed yang sibuk dengan urusan politik dalam negeri membuat Bryant merasa terabaikan, hingga akhirnya ia menjalin hubungan dengan seorang penulis naskah sinis yang diperankan oleh Jack Nicholson.

5. Shoot the Moon (1982)

Pada tahun 1982, Diane Keaton kembali tampil dalam film drama yang lebih emosional berjudul Shoot the Moon. Film ini menggambarkan kehancuran rumah tangga dengan cara yang sangat realistis.

Setelah bertahun-tahun menikah, hubungan George Dunlap (Albert Finney) dan istrinya, Faith (Diane Keaton) perlahan mulai merenggang. George terlibat perselingkuhan dengan perempuan muda bernama Sandy (Karen Allen), sementara Faith menjalin hubungan dengan seorang kontraktor bernama Frank (Peter Weller).

Perselingkuhan keduanya tidak hanya berdampak pada rumah tangganya, tetapi juga memengaruhi keempat anak perempuan mereka yang mulai membenci ayahnya. Lewat perannya sebagai Faith, Keaton berhasil menampilkan emosi yang kompleks. Dijamin bikin ikut emosi nontonnya!

6. Crimes of the Heart (1986)

Crimes of the Heart menjadi ajang pertemuan tiga aktris besar, yaitu Diane Keaton, Sissy Spacek, dan Jessica Lange. Dalam film ini, ketiganya berperan sebagai tiga saudari yang kembali ke rumah untuk menghadapi skandal keluarga yang mengguncang hidup mereka.

Film Diane Keaton yang satu ini mengisahkan kehidupan tiga bersaudara, yaitu Meg (Jessica Lange), Lenny (Diane Keaton), dan Babe Magrath (Sissy Spacek). Meskipun memiliki kepribadian yang berbeda, namun mereka memiliki hubungan persaudaraan yang cukup baik.

Suatu hari, salah satu dari mereka mengalami depresi berat hingga hampir kehilangan harapan hidup. Karena kejadian ini, ketiganya perlahan belajar untuk saling memahami dan kembali menemukan kekuatan sebagai keluarga.

7. Baby Boom (1987)

Kalau kamu ingin melihat sisi komedi dan menggemaskan dari Diane Keaton, Baby Boom wajib kamu tonton. Di film ini, Keaton berperan sebagai J.C. Wiatt, seorang perempuan sukses di New York City yang hidupnya berubah total setelah harus merawat bayi warisan keluarganya.

Awalnya, J.C. sangat fokus pada pekerjaannya dan menjalin hubungan dengan Steven (Harold Ramis), karyawan perusahaan pialang investasi sukses. Namun, segalanya berubah ketika salah satu kerabatnya meninggal dan memberikan amanah untuk menjadi wali dari seorang bayi.

Kehadiran bayi tersebut membuat J.C. kehilangan Steven dan pekerjaannya. Ia pun ahirnya pindah ke Vermont dan memulai perjalanan baru yang penuh perubahan hidup.

8. Father of the Bride (1991)

Father of the Bride menceritakan kisah George Banks (Steve Martin) dan istrinya, Nina (Diane Keaton) yang sangat menyayangi pada putri mereka, Annie (Kimberly Williams). Namun, kebahagiaan keluarga itu berubah ketika Annie pulang setelah menyelesaikan studinya di luar negeri.

Bagaimana tidak, ketika ia baru saja kembali dari studinya, Annie tiba-tiba saja mengatakan bahwa ia akan menikah. Kabar tersebut membuat dunia George seakan berhanti, terutama karena sifatnya yang terlalu protektif terhadap anaknya.

Film ini menceritakan perjalanan George yang harus berhadapan dengan berbagai hal baru sebagai ayah dari calon pengantin. Mulai dari pertemuan dengan keluarga calon menantu hingga proses perencanaan pernikahan anaknya.

9. The First Wives Club (1996)

Selanjutnya ada The First Wives Club yang menceritakan kisah tiga sahabat lama yang kembali bersatu setelah bertahun-tahun berpisah. Elise (Goldie Hawn), Brenda (Bette Midler), dan Annie (Diane Keaton) dipertemukan kembali di pemakaman seorang teman mereka setelah hampir 30 tahun tidak bertemu.

Saat mengetahui alasan tragis di balik kematian sang teman, ketiganya menyadari bahwa mereka juga mendpat perlakuan yang tak jauh berbeda dari mantan suami masing-masing. Didorong oleh rasa kecewa dan solidaritas, mereka kemudian membuat kesepakatan untuk membalas perlakuan mantan suami mereka dengan cara yang cerdas dan kocak.

10. Something’s Gotta Give (2003)

Terakhir, kita akan membahas Something’s Gotta Give. Dalam film ini, Diane Keaton kembali bekerja sama dengan sutradara Nancy Meyers. Keaton berperan sebagai Erica Barry, seorang penulis sukses yang hidup mandiri dan menikmati masa dewasanya. Segalanya berubah ketika ia bertemu Harry Sanborn (Jack Nicholson) dan Julian Mercer (Keanu Reeves).

Harry merupakan laki-laki paruh baya yang dikenal gemar berkencan dengan perempuan muda. Sementara Julian adalah seorang dokter muda yang menaruh hati pada Erica. Melalui perannya sebagai Erica, Keaton berhasil meraih penghargaan Golden Globe serta nominasi Oscar untuk Best Actress. Keren banget, ya!

Kesepuluh film Diane Keaton yang legendaris dan ikonik di atas membuktikan kemampuan aktingnya dalam membawakan berbagai karakter. Jika kamu ingin mengenal lebih dekat dengan Keaton, sepuluh film di atas wajib masuk watchlist-mu!

FAQ seputar film Diane Keaton

  1. Apakah Diane Keaton pernah menang Oscar?
    Ya! Diane Keaton memenangkan Academy Award for Best Actress lewat perannya sebagai Annie Hall pada tahun 1977.
  2. Film apa yang paling ikonik dari Diane Keaton?
    Banyak, tapi dua yang paling sering disebut adalah Annie Hall dan The Godfather. Keduanya menunjukkan dua sisi berbeda dari Keaton
  3. Di antara semua kolaborasinya, siapa sutradara favorit Diane Keaton?
    Ia dikenal punya hubungan profesional yang panjang dengan Woody Allen dan Nancy Meyers, dua sutradara yang membentuk sebagian besar perjalanan karier filmnya.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nafi Khoiriyah
EditorNafi Khoiriyah
Follow Us

Latest in Hype

See More

Potret Jessica Iskandar Ambil Rapor 2025 El Barack, Nilainya A Semua!

15 Okt 2025, 12:57 WIBHype