5 Film Horor Era 90-an Sony Pictures, Masih Bikin Merinding!

- I Know What You Did Last Summer tayang kembali di bioskop Indonesia setelah 27 tahun.
- Ada 5 film horor ikonis Sony Pictures era 90-an yang wajib ditonton, termasuk Bram Stoker’s Dracula, Urban Legend, dan The Craft.
- Film-film tersebut sukses menghidupkan genre horor dengan cerita menegangkan dan visual yang memukau.
I Know What You Did Last Summer akhirnya resmi tayang di bioskop Indonesia sejak Rabu (16/7/2025). Film slasher ini merupakan sekuel dari I Still Know What You Did Last Summer (1998) dan menjadi film keempat dalam franchise horor ikonik Sony Pictures tersebut. Digarap Jennifer Kaytin Robinson, film ini kembali menghadirkan teror pembunuh berkait yang mengincar sekelompok remaja setelah kecelakaan maut yang mereka sembunyikan.
Kehadiran film terbaru ini tentu saja membawa nostalgia bagi para pencinta I Know What You Did Last Summer (1997) orisinal. Film yang dibintangi Freddie Prinze Jr. dan Jennifer Love Hewitt ini tak hanya sukses secara komersial, tetapi juga meninggalkan jejak mendalam di genre slasher. Plot cerita yang menegangkan, karakter yang kuat, dan twist tak terduga menjadikan film ini salah satu horor remaja paling ikonis di era 90-an.
Selain I Know What You Did Last Summer, era 90-an juga menjadi masa keemasan bagi banyak film horor lainnya yang diproduksi oleh Sony Pictures. Dari ketegangan slasher yang mencekam hingga teror monster yang mengerikan, berikut lima rekomendasi film horor Sony Pictures era 90-an yang wajib kamu tonton selain film fenomenal yang satu ini!
1. Bram Stoker's Dracula (1992)

Bram Stoker’s Dracula tentu wajib berada di daftar ketika membahas film horor terbaik Sony Pictures era 90-an. Disutradarai Francis Ford Coppola, film ini menghidupkan kembali kisah legendaris Dracula dengan visual memukau dan atmosfer gotik yang begitu kental. Tak hanya sukses meraup lebih dari 200 juta dolar AS di box office, film ini juga menyabet tiga Oscar di kategori teknis pada ajang Academy Awards 1993.
Alurnya mengikuti Vlad Dracula (Gary Oldman) yang berubah menjadi vampir abadi setelah kehilangan sang istri tercinta akibat pengkhianatan gereja. Berabad-abad kemudian, ia menemukan Mina Murray (Winona Ryder) di London, wanita yang diyakininya sebagai reinkarnasi sang istri. Demi bisa bersama Mina, Dracula rela meninggalkan Transylvania dan membawa kegelapan ke jantung kota London.
2. Urban Legend (1998)

Dirilis setahun setelah I Know What You Did Last Summer, Urban Legend boleh jadi tak sefenomenal pendahulunya, tapi jelas punya daya tarik tersendiri. Film ini mengusung kisah serangkaian pembunuhan brutal di sebuah kampus fiktif yang semuanya terinspirasi dari cerita-cerita urban legend populer. Disutradarai Jamie Blanks, Urban Legend menawarkan paket slasher khas era 90-an yang seru dan penuh jumpscare.
Cerita dimulai dengan pembunuhan seorang mahasiswi bernama Michelle yang menjadi korban dari sosok misterius di kursi belakang mobilnya. Tragedi ini memicu serangkaian kematian lain yang dialami teman-teman Natalie (Alicia Witt), sang protagonis, di kampusnya. Perlahan, Natalie sadar bahwa setiap kematian ternyata meniru kisah-kisah urban legend yang pernah ia dengar, dan hidupnya pun terancam menjadi bagian dari legenda tersebut.
3. The Craft (1996)

Sulit untuk tak jatuh cinta dengan film horor cult classic Sony Pictures satu ini. Tak hanya menyajikan kisah persahabatan remaja dengan unsur supernatural, The Craft juga menghadirkan potret kehidupan remaja yang penuh tekanan, lengkap dengan kecemburuan, rasa ingin diterima, dan hasrat akan kekuasaan. Tak heran jika film arahan Andrew Fleming ini sukses memikat hati penonton muda dan tetap dikenang hingga kini.
Kisahnya berpusat pada Sarah (Robin Tunney), gadis pindahan yang berteman dengan tiga siswi outsider yang dikenal mempraktikkan sihir di sekolah barunya. Bersama Bonnie (Neve Campbell), Rochelle (Rachel True), dan Nancy (Fairuza Balk), Sarah terlibat dalam ritual-ritual yang memberi mereka kekuatan magis di luar nalar. Awalnya terasa menyenangkan, tapi situasi berubah saat kekuatan itu membawa dampak mengerikan.
4. Anaconda (1997)

Tak bisa dimungkiri, Anaconda adalah salah satu pelopor film monster era 90-an yang memanfaatkan teknologi CGI secara masif. Walau efek visualnya kini terkesan ketinggalan zaman, adegan-adegan seperti ular yang menelan manusia atau melompat dari air tetap meninggalkan kesan tersendiri. Saking ikoniknya film arahan Luis Llosa ini, Sony Pictures bahkan telah menyiapkan versi reboot-nya pada 25 Desember mendatang.
Cerita film ini berfokus pada tim dokumenter yang berlayar menyusuri Sungai Amazon untuk mencari suku pedalaman Shirishama. Di tengah perjalanan, mereka menolong Paul Sarone (Jon Voight), pemburu ular yang menawarkan diri sebagai pemandu ekspedisi. Namun, petualangan mereka berubah jadi mimpi buruk saat seekor anakonda raksasa sepanjang 30 kaki mulai meneror dan memangsa satu per satu anggota tim.
5. Sleepwalkers (1992)

Sedang mencari film horor adaptasi kisah Stephen King yang berbeda dari biasanya? Sleepwalkers bisa jadi pilihan menarik buat kamu yang bosan dengan horor yang terlalu berat dan sok filosofis. Ditulis langsung oleh King, film ini bukan diangkat dari novel, tapi tetap menghadirkan dunia penuh makhluk jadi-jadian khas sang maestro horor.
Disutradarai Mick Garris, Sleepwalkers berkisah tentang Charles (Brian Krause) dan Mary (Alice Krige), sepasang ibu dan anak sleepwalkers, siluman kucing vampir yang harus mengisap energi gadis perawan agar tetap hidup. Segalanya memanas ketika Charles naksir Tanya (Mädchen Amick), gadis yang jadi target berikutnya. Tak pelak, peristiwa ini pun memicu rentetan kejadian berdarah yang melibatkan monster, kekuatan gaib, dan kucing polisi bernama Clovis.
Dengan deretan film horor ikonis yang mereka hasilkan di era 90-an, Sony Pictures jelas punya kontribusi besar dalam menghidupkan genre ini di layar lebar. Mulai dari slasher penuh darah, kisah supernatural, hingga teror monster, semua berhasil meninggalkan kesan di hati penonton. Kalau kamu pencinta horor, lima film di atas tentu wajib masuk watchlist nostalgiamu!