Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rekomendasi Film Karya Sutradara Ryan Coogler, Terbaru Sinners

Sinners (dok. Warner Bros/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros/Sinners)

Ryan Coogler merupakan salah satu sutradara muda paling berpengaruh di Hollywood saat ini. Dengan gaya penyutradaraan yang kuat dan emosional, ia berhasil menghadirkan cerita-cerita yang relevan dan menyentuh hati penonton. Karya-karyanya sering kali mengangkat tema identitas, perjuangan, serta hubungan antar karakter yang mendalam.

Tak hanya sukses secara kritik, film-film Coogler juga meraih prestasi komersial yang luar biasa. Kolaborasinya dengan aktor Michael B. Jordan menjadi salah satu ciri khas yang konsisten dalam proyek-proyeknya, termasuk karya terbaru mereka, Sinners.

Dari film independen hingga blockbuster Marvel, Coogler terus membuktikan kelasnya sebagai storyteller andal. Nah, berikut adalah lima film yang menggambarkan kiprah dan kualitas sutradara visioner ini.

1. Fruitvale Station (2013)

Fruitvale Station (dok. Significant Productions/Fruitvale Station)
Fruitvale Station (dok. Significant Productions/Fruitvale Station)

Film ini merupakan debut penyutradaraan Ryan Coogler yang langsung mendapat banyak pujian. Berdasarkan kisah nyata, film ini menceritakan hari terakhir Oscar Grant, seorang pria kulit hitam yang tewas ditembak polisi di stasiun kereta Fruitvale. Coogler berhasil menyampaikan sisi kemanusiaan Oscar dengan sangat menyentuh.

Michael B. Jordan tampil kuat sebagai tokoh utama dan menjalin kolaborasi pertamanya dengan Coogler. Gaya sinematik Coogler terasa intim dan realistis, membuat penonton merasa dekat dengan karakter. Film ini memenangkan banyak penghargaan, termasuk di Sundance Film Festival. Fruitvale Station menjadi bukti awal bakat besar Coogler sebagai sutradara muda.

2. Creed (2015)

Creed (dok. MGM/Creed)
Creed (dok. MGM/Creed)

Creed adalah kelanjutan dari waralaba Rocky, namun dengan sentuhan modern dan emosional dari Coogler. Film ini mengisahkan Adonis Creed, putra dari Apollo Creed, yang ingin membuktikan dirinya di dunia tinju. Michael B. Jordan kembali memerankan peran utama, sementara Sylvester Stallone mengulang peran legendarisnya sebagai Rocky Balboa.

Coogler menyatukan elemen nostalgia dan pembaruan dengan sangat mulus. Adegan tinju dibuat dengan gaya kamera yang imersif dan penuh energi. Cerita tidak hanya fokus pada pertarungan, tetapi juga perjuangan identitas dan hubungan ayah-anak. Creed membuktikan kemampuan Coogler dalam menghidupkan ulang waralaba klasik dengan nuansa baru.

3. Black Panther (2018)

Black Panther (dok. Marvel Studios/Black Panther)
Black Panther (dok. Marvel Studios/Black Panther)

Sebagai film superhero, Black Panther membawa gebrakan besar dengan menghadirkan budaya Afrika secara megah dan berkelas. Coogler menjadikan Wakanda bukan hanya tempat fiksi, tapi simbol kebanggaan dan kemajuan. Film ini menjadi fenomena budaya yang mendunia dan mendapat pujian luas dari kritikus dan penonton.

Michael B. Jordan berperan sebagai Erik Killmonger, salah satu villain terbaik di MCU. Coogler menyisipkan isu sosial, politik, dan sejarah rasial dalam narasi superhero. Visual, kostum, dan musiknya menghadirkan pengalaman sinematik yang kuat dan ikonik. Black Panther sukses besar di box office dan menjadi film Marvel pertama yang dinominasikan untuk Best Picture di Oscar.

4. Black Panther: Wakanda Forever (2022)

Black Panther: Wakanda Forever (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever)
Black Panther: Wakanda Forever (dok. Marvel Studios/Black Panther: Wakanda Forever)

Sekuel ini menjadi proyek emosional setelah wafatnya Chadwick Boseman, pemeran T’Challa. Coogler menghadapi tantangan besar untuk melanjutkan cerita tanpa tokoh utamanya. Film ini lebih gelap dan reflektif, mengeksplorasi tema kehilangan, warisan, dan pemulihan.

Letitia Wright sebagai Shuri mengambil peran penting dalam cerita. Coogler tetap mempertahankan kekayaan budaya dan dunia Wakanda yang memukau. Musuh baru, Namor, juga diperkenalkan dengan latar mitologi yang menarik. Meski menghadapi tekanan tinggi, Black Panther: Wakanda Forever tetap diterima baik dan memperkuat posisi Coogler sebagai storyteller yang sensitif dan visioner.

5. Sinners (2025)

Sinners (dok. Warner Bros/Sinners)
Sinners (dok. Warner Bros/Sinners)

Sinners merupakan karya terbaru dari Ryan Coogler. Film ini menandai langkah baru dalam karir Coogler di luar proyek-proyek franchise besar. Bergenre horor supernatural, Sinners menawarkan nuansa seram dan penuh misteri.

Dalam film ini, Michael B. Jordan berperan ganda sebagai tokoh kembar yang terlibat dalam dunia kejahatan di tahun 1930-an. Ceritanya menggabungkan thriller psikologis dengan tema yang lebih gelap, menjanjikan pengalaman menegangkan bagi penonton. Film ini tidak hanya sekadar mengikuti formula umum film horor, tetapi juga menggabungkan elemen gothic dan musik blues, memberikan kedalaman pada narasi dan visualnya.

Lima film di atas bukan hanya menunjukkan keberagaman genre yang bisa digarap oleh Ryan Coogler, tetapi juga memperlihatkan kedalaman pesan yang disampaikannya dalam setiap karya. Coogler bukan sekadar pembuat film, melainkan sosok yang mampu menggabungkan hiburan dan isu sosial secara harmonis. Kekuatan naratif, visual yang khas, dan pemahaman karakter yang tajam membuat film-filmnya layak ditonton lebih dari sekali. Mana saja yang belum kamu saksikan?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Diana Hasna
EditorDiana Hasna
Follow Us