- Genre: drama, komedi
- Pemain: Dennis Coard, Frankie J. Holden, Ben Mendelsohn
- Sutradara: Ray Argall
5 Film Klasik tentang Pulang dari Perantauan yang Masih Relevan

- Return Home (1990) adalah film klasik Australia yang menceritakan kepulangan seorang pria ke kota kelahirannya, Adelaide, setelah bercerai.
- Now and Then (1996) bergenre coming of age dengan elemen getir, dimulai dengan reuni 4 sekawan di kota Shelby, Indiana, AS.
- Garden State (2004) mengikuti kepulangan seorang pemuda ke rumah masa kecilnya gegara kematian ibunya.
Sadar gak kalau banyak film membahas proses seseorang keluar dari kampung halamannya untuk merantau? Meromantisasi proses merantau memang trope yang cukup populer dan efektif. Ia bak inspirasi dan motivasi untuk melihat dunia di luar apa yang kamu kenal bertahun-tahun. Memang terbukti, sih, mentalitas seseorang setelah merantau bakal berubah.
Sayangnya, ada stigma kalau merantau pantang rasanya untuk pulang lagi. Padahal, kita tak pernah tahu naik turunnya hidup. Ada kalanya pulang jadi keputusan paling logis ketika kamu buntu di perantauan. Justru dengan pulang, baik sejenak maupun dalam waktu lama, seseorang bisa melakukan refleksi dan mungkin mengkaji ulang jalan hidupnya.
Kalau kamu relate, cobalah menonton beberapa film klasik tentang pulang dari perantauan berikut ini. Rasanya masih sangat relevan dan siapa tahu ini bisa jadi pelipur gundahmu.
1. Return Home (1990)

Return Home adalah film klasik Australia yang menceritakan kepulangan seorang pria ke kota kelahirannya, Adelaide, setelah bercerai. Ia terpikir untuk keluar pula dari pekerjaannya di perusahaan asuransi yang menguras jiwa dan tenaga.
Selama beberapa waktu, ia mengamati dan kadang melibatkan diri dalam bisnis bengkel milik sang kakak. Masalahnya, bengkel itu terancam tutup gara-gara disaingi pom bensin modern. Namun, lewat bengkel inilah dua bersaudara ini beserta beberapa orang di sekitar mereka justru menemukan apa yang hendak mereka lakukan dengan hidup masing-masing.
2. Now and Then (1996)

Sering dibandingkan dengan Stand by Me (1986), film Now and Then juga bergenre coming of age dengan elemen getir. Film dimulai dengan reuni 4 sekawan di kota Shelby, Indiana, AS. Keempatnya adalah sobat sejak kecil yang kini sudah dewasa dan punya kehidupan sendiri.
Pertemuan itu membuat mereka mengingat lagi salah satu momen paling memorable dalam persahabatan mereka, yakni liburan musim panas 1970 ketika mereka tak sengaja menemukan sebuah makam milik seorang pemuda. Penemuan itu secara tak langsung mengubah persahabatan mereka selamanya.
- Genre: coming of age, drama
- Pemain: Christina Ricci, Thora Birch, Demi Moore
- Sutradara: Lesli Linka Glatter
3. Garden State (2004)

Dibenci dan dipuja sekaligus gara-gara elemen pixie manic dream girl-nya, Garden State sebenarnya masih layak ditonton, kok. Genrenya komedi dan mengikuti kepulangan seorang pemuda ke rumah masa kecilnya gegara kematian ibunya. Andrew (Zach Braff) diceritakan sebagai aktor/penulis naskah yang belum punya prestasi. Meski minder, ia tetap harus bertemu dengan orang-orang dari masa lalunya yang secara mengejutkan membuatnya merasakan berbagai emosi sekaligus.
- Genre: komedi romantis, drama
- Pemain: Zach Braff, Peter Sarsgaard, Natalie Portman
- Sutradara: Zach Braff
4. You Can Count on Me (2004)

You Can Count on Me adalah drama keluarga yang bermuara pada relasi dua kakak beradik bernama Sammy dan Terry. Sammy adalah ibu tunggal yang masih tinggal di rumah masa kecilnya sepeninggal orangtuanya. Satu hari, rutinitas monotonnya bersama sang putra terinterupsi kepulangan adiknya yang sudah berbulan-bulan hilang kontak. Di sini, konflik mulai terbentuk karena perbedaan gaya hidup serta trauma kolektif dua bersaudara tersebut.
- Genre: drama keluarga,
- Pemain: Laura Linney, Mark Ruffalo, Rory Culkin
- Sutradara: Kenneth Lonergan
5. One True Thing (1998)

One True Thing adalah film tentang pulang dari perantauan yang bakal bikin banyak anak perempuan merasa dipahami. Tokoh sentralnya adalah Ellen, perempuan karier yang diminta pulang ke rumah untuk merawat ibunya yang sakit-sakitan. Ia awalnya menolak permintaan kakaknya dan marah, tetapi memutuskan untuk pulang sejenak. Di sinilah, ia mulai melihat orangtuanya dari sudut pandang yang berbeda. Salah satunya kesadaran tentang beban ganda yang diemban sang ibu dan mirisnya tak pernah dapat apresiasi yang seharusnya.
- Genre: drama keluarga, tragikomedi
- Pemain: Meryl Streep, Renée Zellweger, William Hurt
- Sutradara: Carl Franklin
Pulang bukanlah sebuah kata yang haram buat perantau apalagi bikin kamu dicap pecundang. Dalam beberapa kasus, ada kalanya pulang jadi salah satu obat untuk rasa gundah dan hampa yang menyelimutimu. Setuju?


















