Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
adegan dalam film Mission: Impossible – The Final Reckoning. (dok. Paramount Pictures/Mission: Impossible – The Final Reckoning)

Intinya sih...

  • Film Mission: Impossible – The Final Reckoning (2025) tayang di bioskop Indonesia setelah dua tahun penantian.
  • Kritikus memberi skor 80% di Rotten Tomatoes, memuji aksi dan cerita film ini serta kolaborasi Tom Cruise dan Christopher McQuarrie.
  • Kolaborasi Cruise-McQuarrie juga terdapat di film lain seperti Valkyrie, Jack Reacher, dan Edge of Tomorrow.

Setelah penantian dua tahun, akhirnya Mission: Impossible – The Final Reckoning (2025) resmi tayang di bioskop Indonesia pada Rabu (21/5/2025). Film kedelapan ini melanjutkan kisah Ethan Hunt (Tom Cruise) yang berusaha menghentikan ancaman kecerdasan buatan bernama The Entity. Bersama tim IMF dan sekutu barunya, Grace (Hayley Atwell), Ethan menghadapi musuh lama, Gabriel (Esai Morales), dalam misi berbahaya yang membawa mereka dari dasar laut hingga langit terbuka.

Kritikus menyambut hangat film ini, terbukti dari skor 80 persen di Rotten Tomatoes. Tentunya, kesuksesan ini tak lepas dari peran Tom Cruise dan sang sutradara, Christopher McQuarrie, yang sebelumnya telah mengarahkan tiga film Mission: Impossible lainnya. Kembali menghasilkan aksi menegangkan dan cerita yang memikat, kolaborasi mereka menjadikan The Final Reckoning sebagai penutup yang memuaskan bagi saga Ethan Hunt.

Namun, kerja sama Cruise dan McQuarrie tak terbatas pada waralaba Mission: Impossible saja. Sejak 2008, mereka telah berkolaborasi dalam beberapa proyek lain yang tak kalah menarik. Berikut enam rekomendasi film hasil kolaborasi mereka yang layak untuk kamu tonton selain Mission: Impossible. Semuanya dijamin seru!

1. Valkyrie (2008)

adegan dalam film Valkyrie. (dok. Metro-Goldwyn-Mayer Pictures/Valkyrie)

Menjadi kolaborasi pertama Christopher McQuarrie dan Tom Cruise, Valkyrie menyuguhkan ketegangan politik yang berbeda dari aksi spektakuler Mission: Impossible. Film ini diangkat dari kisah nyata Kolonel Claus von Stauffenberg (diperankan Cruise), tokoh militer Jerman yang memimpin plot terakhir untuk membunuh Adolf Hitler. Di sini, kamu akan diajak menyusuri kudeta penuh risiko, di mana para perwira Nazi mempertaruhkan segalanya demi menghentikan tirani yang mereka bantu bangun.

Meski sebagian penonton, atau bahkan kamu, sudah tahu akhir ceritanya, film ini tetap berhasil membangun ketegangan lewat plot yang rapi dan eksekusi penuh presisi dari naskah yang ditulis McQuarrie bersama Nathan Alexander. Cruise juga tampil meyakinkan sebagai tokoh yang berani menentang rezim yang ia bela, meski awalnya menuai keraguan karena peran tersebut sangat jauh dari karakter aksi yang biasa ia ambil. Gimana, tertarik menonton kolaborasi hidden gem mereka yang satu ini?

2. Jack Reacher (2012)

adegan dalam film Jack Reacher. (dok. Paramount Pictures/Jack Reacher)

Mission: Impossible dengan balutan misteri dan intrik hukum adalah istilah yang tepat untuk menggambarkan film kolaborasi kedua Tom Cruise dan Christopher McQuarrie ini. Diangkat dari novel One Shot karya Lee Child, Jack Reacher menyuguhkan awal cerita yang menegangkan dengan nuansa thriller investigasi khas detektif klasik. Namun, perlahan tapi pasti, film yang ditulis dan disutradarai McQuarrie ini menukik ke arah aksi yang eksplosif.

Cruise memerankan Jack Reacher, seorang mantan polisi militer misterius yang muncul untuk menyelidiki kasus penembakan massal yang menjerat seorang mantan penembak jitu. Awalnya datang untuk memastikan sang tersangka mendapat hukuman setimpal, Reacher justru terseret ke dalam konspirasi berbahaya yang jauh lebih besar. Turut membantunya yakni Helen Rodin (Rosamund Pike), pengacara idealis yang menyadari bahwa ada banyak kejanggalan dalam kasus ini.

3. Edge of Tomorrow (2014)

poster film Edge of Tomorrow. (dok. Warner Bros. Pictures/Edge of Tomorrow)

Diadaptasi dari novel Jepang berjudul All You Need Is Kill, Edge of Tomorrow tampil sebagai sajian sci-fi penuh aksi yang intens, pula cerdas dan menghibur. Film ini menceritakan tentang William Cage (Tom Cruise), perwira militer yang terjebak dalam time loop setelah mati dalam perang melawan alien. Setiap kali terbunuh, ia kembali ke awal hari yang sama dan harus belajar dari kesalahannya untuk bisa mengalahkan musuh serta menyelamatkan rekannya, Rita Vrataski (Emily Blunt).

Alih-alih tenggelam dalam repetisi yang membosankan, Edge of Tomorrow justru memanfaatkan konsep time loop-nya sebaik mungkin. Naskah yang ditulis Christopher McQuarrie bersama Jez dan John-Henry Butterworth menyuguhkan montase seru penuh aksi, humor, dan perkembangan karakter yang menyentuh. Di sisi lain, Cruise tampil memikat sebagai sosok pengecut yang lambat laun tumbuh menjadi pahlawan, sementara chemistry-nya dengan Blunt menyuntikkan emosi yang kuat di tengah ledakan aksi.

4. Jack Reacher: Never Go Back (2016)

adegan dalam film Jack Reacher: Never Go Back. (dok. Paramount Pictures/Jack Reacher: Never Go Back)

Sukses dengan film pertama, waralaba Jack Reacher kembali dengan sekuel yang tak kalah seru berjudul Jack Reacher: Never Go Back. Tak seperti Jack Reacher (2012), di mana Christopher McQuarrie menjadi sutradara sekaligus penulis naskah, di sini ia hanya bertindak sebagai produser. Meski begitu, Tom Cruise tetap memberikan performa solid sebagai Reacher yang karismatik dan selalu selangkah di depan.

Diangkat dari novel berjudul sama karya Lee Child, Never Go Back mengikuti Reacher yang harus membantu rekan lamanya, Mayor Susan Turner (Cobie Smulders), untuk membersihkan namanya setelah dituduh melakukan spionase. Menjadi buronan, keduanya pun terlibat dalam pelarian penuh aksi sambil mencoba mengungkap konspirasi militer yang berbahaya. Keadaan semakin rumit saat mereka harus melindungi seorang remaja (Danika Yarosh) yang diduga memiliki ikatan darah dengan Reacher.

5. The Mummy (2017)

poster film The Mummy. (dok. Universal Pictures/The Mummy)

The Mummy merupakan upaya Tom Cruise dan Christopher McQuarrie, sebagai penulis naskah, untuk kembali menghidupkan franchise Mummy lewat pendekatan modern. Diatur sebagai reboot, film ini menceritakan Nick Morton (Cruise), seorang pemburu harta karun, yang tanpa sengaja membebaskan putri Mesir kuno Ahmanet (Sofia Boutella) dari makamnya. Nick pun harus berpacu dengan waktu untuk menghentikan kutukan Ahmanet sekaligus menyelamatkan dirinya dari takdir mengerikan.

Dibanding versi terdahulu, The Mummy versi 2017 ini tampil lebih gelap dengan sentuhan horor supranatural yang kental. Sayangnya, meski sukses di box office, ambisi besar mereka untuk memulai Dark Universe, alam semesta sinematik berdasarkan seri monster klasik Universal Pictures, tak mendapat sambutan hangat dari kritikus. Meski demikian, bagi kamu yang suka aksi nonstop, visual menyeramkan, dan twist ala film horor klasik, The Mummy tetap bisa jadi tontonan yang seru untuk akhir pekan!

6. Top Gun: Maverick (2022)

adegan dalam film Top Gun: Maverick. (dok. Paramount Pictures/Top Gun: Maverick)

Kegagalan yang didapat The Mummy rupanya tak membuat Tom Cruise dan Christopher McQuarrie kapok dalam menggarap ulang film ikonis. Pada tahun 2022, mereka kembali berkolaborasi lewat Top Gun: Maverick, yang merupakan sekuel dari film klasik tahun 1986. Tak disangka, kerja sama ini membuahkan hasil luar biasa, termasuk pendapatan box office hampir 1,5 miliar dolar AS dan enam nominasi Oscar, termasuk Best Picture dan Best Adapted Screenplay untuk McQuarrie.

Berlatar tiga dekade setelah film pertama, Top Gun: Maverick berpusat pada kembalinya Pete “Maverick” Mitchell (Cruise) sebagai instruktur di akademi elite Top Gun. Ia ditugaskan melatih sekelompok pilot muda untuk misi mustahil yang menuntut keterampilan terbang tingkat dewa. Di tengah rivalitas, nostalgia, dan bayang-bayang masa lalu, hubungan Maverick dengan Rooster (Miles Teller)—putra sahabatnya yang telah tiada— menjadi inti emosional yang menggerakkan narasi.

Kolaborasi Tom Cruise dan Christopher McQuarrie di atas membuktikan bahwa chemistry mereka tak hanya terbatas pada Mission: Impossible. Dari ketegangan sejarah di Valkyrie hingga petualangan futuristik dalam Edge of Tomorrow, keduanya berhasil menyuguhkan cerita lain yang tak kalah memikat. Jika kamu mencari tontonan di luar Mission: Impossible, enam film ini bisa jadi rekomendasi terbaik untuk mengisi waktu santaimu!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team