8 Film Meksiko Terbaik selain Roma, Kritiknya Tak Kalah Tajam

Melansir tulisan Shell berjudul "The Impact of Mexican Cinema on the National Image and Spirit of Mexico", ada beberapa fase perkembangan film di Meksiko. Dimulai dengan film bisu pada awal 1900-an, disusul komedi dan melodrama yang merajai layar lebar pada 1930-an.
Melodrama bertahan dan jadi tren sampai 1960-an sebelum digantikan aliran realisme. Pada 1990-an, muncul aliran baru dalam perfilman Meksiko, yaitu neorealisme. Ia seperti perpaduan antara melodrama dengan isu-isu yang lekat dengan kehidupan nyata alias realis.
Sampai sekarang, tipe film neorealis ini masih merajai sinema Meksiko. Ia sering kali jadi perwakilan mereka di berbagai ajang film bergengsi. Itu seperti keenam film Meksiko terbaik berikut.
1. Alamar (2009)
Alamar adalah film dokumenter yang mengikuti momen kebersamaan ayah dan putranya yang berusia 5 tahun. Sang ayah diceritakan bercerai dari istrinya dan tidak memiliki hak asuh atas sang anak.
Untuk waktu yang singkat ini, sang ayah memilih untuk memperkenalkan sang putra dengan komunitas nelayan di mana ia tinggal. Latarnya pesisir pantai Karibia yang membuat film ini terkesan utopis, tetapi sebenarnya menyimpan satu isu yang lekat dengan kehidupan nyata.
Apa sebenarnya tujuan sang ayah mengajak sang putra mendekatkan diri dengan alam? Apakah ini bentuk insekuritasnya terhadap kondisi finansial sang ibu yang lebih baik?