5 Film Romcom Lawas Nicolas Cage yang Terlupakan

- Valley Girl (1983): Film yang mengadaptasi premis Romeo dan Juliet lewat kisah cinta seorang gadis populer dan pemuda punk.
- Moonstruck (1987): Kisah cinta segitiga dengan latar belakang komunitas imigran Italia di New York, sering disebut film romcom terbaik Nicolas Cage.
- Vampire’s Kiss (1988): Cage memerankan Peter, seorang agen penerbitan yang perlahan jadi vampir setelah menghabiskan malam dengan sesosok perempuan misterius.
Nicolas Cage adalah salah satu aktor Hollywood yang perjalanan kariernya cukup menarik. Bukan karena konsisten bermain di proyek-proyek besar seperti Leonardo DiCaprio atau laris manis tiada henti layaknya Pedro Pascal dan Paul Mescal, tetapi karena kariernya justru naik turun. Ia bisa tiba-tiba bermain di sebuah film yang ulasannya buruk, tetapi beberapa waktu kemudian tampil di sebuah film indie yang punya penggemar kultus, atau justru terlibat dalam sinema Oscar-worthy.
Ini bikin Cage jadi salah satu aktor yang gak bisa ditebak arah kariernya. Apalagi kalau kamu mau menilik filmografi terawalnya. Cage ternyata sering jadi pemain utama di film komedi dan romcom, lho. Tak percaya? Berikut lima film romcom lawas Nicolas Cage yang terlupakan.
1. Valley Girl (1983)

Valley Girl adalah salah satu film yang mengadaptasi premis Romeo dan Juliet lewat kisah cinta seorang gadis populer dan pemuda punk. Cage memerankan Randy, pemuda bergaya punk yang kikuk. Pada sebuah pesta, ia tak sengaja bertemu dengan Julie (Deborah Foreman), gadis populer yang dari luar punya segalanya: berpenampilan menarik, pacar keren, dan teman-teman yang asyik.
Tak banyak yang tahu, itu semua ternyata tak serta merta bikin Julie bahagia. Sampai ia bertemu Randy yang membuatnya memikirkan ulang pilihan hidupnya. Valley Girl memang tipe film ringan, tetapi cukup jeli mengeksplorasi isu-isu menarik macam peer pressure dan hubungan toksik.
2. Moonstruck (1987)

Nicolas Cage ternyata pernah terlibat dalam film romcom 80-an lain berjudul Moonstruck. Ia didapuk Ronny, pemuda yang jatuh cinta pada tunangan kakaknya sendiri. Cinta segitiga ini dikemas dengan latar belakang kultural yang menarik, yakni komunitas imigran Italia di New York. Ronny adalah pemuda uring-uringan yang belum bisa memaafkan sang kakak, Johnny (Danny Aiello) gara-gara sebuah insiden fatal di masa lalu.
Saat Johnny akan menikah, ia mengirim sang tunangan, Loretta (Cher) untuk mengundang sang adik. Namun, pertemuan ini justru mengubah dinamika hubungan ketiganya. Kocak dengan subplot yang gak kalah seru dan akhir yang melegakan buat semua pihak. Moonstruck sering disebut film romcom terbaik Nicolas Cage.
3. Vampire’s Kiss (1988)

Menonton Cage terlibat dalam film-film nyentrik memang gak aneh, apalagi kalau kamu nonton beberapa proyek terbaru sang aktor. Namun, pada 1980-an yang merupakan awal kariernya, orang mencibir keputusan Cage yang nyeleneh itu. Salah satu film yang dimaksud adalah Vampire’s Kiss. Dalam film horor komedi itu, Cage dipilih jadi Peter, seorang agen penerbitan yang perlahan jadi vampir setelah menghabiskan malam dengan sesosok perempuan misterius.
Dikenal narsistik dan flamboyan, transformasi itu bikin Peter terisolasi dan kehilangan rutinitasnya. Ia kesulitan beraktivitas di siang hari dan tak bisa pula merayu perempuan seperti yang biasa dilakukannya. Kocak, kacau, aneh, tetapi kini berlabel cult-classic.
4. It Could Happen to You (1994)

Dalam It Could Happen to You, Nicolas Cage memerankan Charlie, seorang anggota polisi yang burnout soal pekerjaan dan pernikahannya. Saat jam istirahat, ia sering nongkrong di sebuah diner dan berkawan baik dengan salah satu pramusaji bernama Yvonne (Bridget Fonda). Seperti Charlie, Yvonne juga terjebak dalam pernikahan toksik.
Satu hari, mereka sepakat membeli lotre dan membagi uangnya sama rata kalau berhasil menang. Benar saja, mereka dapat durian runtuh gara-gara lotre itu. Namun, uang itu secara perlahan menyingkap diri mereka sekaligus orang-orang di sekitar mereka. Saat pasangan masing-masing mulai mengancam dan mengungkit uang itu, mereka bekerja sama untuk menyelamatkan diri.
5. The Family Man (2000)

Dalam The Family Man, Cage dapat peran seorang banker sukses bernama Jack. Ia merasa sudah puas dengan hidupnya, kariernya bagus dan ia bisa hidup nyaman. Sampai satu malam, ia mengalami sebuah insiden yang membuatnya mempertanyakan pilihan hidupnya. Keesokan harinya, ia terbangun di sebuah kondisi yang asing.
Bukan di apartemen mewah yang biasa ia tempati, ia terbangun di sebuah rumah sebagai suami dan ayah. Istrinya tak lain adalah mantan kekasih yang ia tinggalkan belasan tahun lalu saat memprioritaskan kariernya. Menyertakan elemen fantasi, The Family Man jadi film kontemplatif yang sukses secara komersial.
Melihat film-film romcom lawas Nicolas Cage yang terlupakan seperti jadi bukti betapa versatilnya rentang akting sang aktor. Ini juga menjawab mengapa Cage tak canggung saat dapat peran eksentrik dalam film-film independen.