Kata horor, terutama dalam budaya pop, termasuk industri film, sudah bergeser makna. Kalau dahulu, film horor masih identik dengan hal-hal supranatural, seperti mitos, sihir, dan makhluk gaib, dan kekerasan, pada era kontemporer seperti sekarang, horor meluas jadi sesuatu yang menimbulkan ketidaknyamanan. Ini yang menjelaskan mengapa banyak film horor modern yang tak lagi memakai hantu dan pembunuh bayaran sebagai titik beratnya.
Sebaliknya, horor modern justru banyak mengeksplorasi rasa tak nyaman, seperti rasisme, opresi kelas, seksisme, sampai mikroagresi. Seperti beberapa rekomendasi film berikut ini, meski tak bergenre horor, rasanya jadi anak yang lahir dari orangtua yang salah bisa juga bikin bulu kuduk meremang. Tak percaya? Buktikan sendiri sekarang!
