cuplikan film The Teacher's Diary (dok. GTH/The Teacher's Diary)
The Teacher's Diary menceritakan kisah cinta antara dua guru yang tidak pernah bertemu. Film ini dimulai dengan seorang mantan atlet yang mencoba beralih profesi menjadi guru, bernama Song. Namun, sekolah tempat Song melamar justru menempatkannya di sebuah sekolah terpencil di tengah-tengah perairan, Sekolah Rumah Kapal.
Menjadi guru rupanya bukan tugas yang mudah, Song berkali-kali kesusahan mengajar murid-muridnya. Suatu hari, tanpa sengaja Song menemukan sebuah buku harian di atas papan tulis. Rupanya buku tersebut milik seorang guru yang tiga tahun sebelumnya juga mengajar di Sekolah Rumah Kapal, bernama Ann.
Song menyukai tulisan-tulisan Ann. Sejak itu ia semakin bersemangat mengajar di siang hari dan membaca buku harian Ann pada malamnya. Sepertinya Song telah jatuh cinta dengan guru Ann, meski mereka belum pernah bertemu.
Film yang berjudul asli Khid Thueng Witthaya garapan sutradara Nithiwat Tharathorn ini dipilih mewakilkan Thailand pada Academy Awards 2015 untuk Film Berbahasa Asing Terbaik.
Dari deretan film di atas, kita akan diajarkan untuk mengerti bahwa menjadi guru adalah profesi yang berbakti. Ada banyak guru yang rela mengorbankan dirinya demi mencetak generasi bangsa yang baik untuk masa depan dunia. Jadi, hargai guru kamu, ya, dimulai dari hal yang kecil atau sederhana seperti berterima kasih kepada mereka karena sudah meluangkan waktunya untuk berbagi ilmu.