Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film Tragikomedi Mirip How to Make Million Before Grandma Dies

Not Friends (dok. GDH 559/Not Friends)

Film Thailand baru rilisan rumah produksi GDH 559, How to Make Million Before Grandma Dies (2024), akhirnya tayang di beberapa bioskop Indonesia. Disebut salah satu film Thailand terbaik yang beredar 2024, kamu mungkin salah satu yang belum bisa melupakan momen kocak dan haru dalam film ini.

Tenang, gunakan saja kata kunci tragicomedy atau tragikomedi untuk menemukan film-film serupa How to Make Million Before Grandma Dies. Supaya lebih mengerucut, silakan cari yang ceritanya berkutat pada keluarga atau pertemanan dan masuk kategori PG-13 (anak di bawah 13 tahun butuh pendampingan orangtua). Kamu bisa menjadikan film-film berikut referensi tontonan selanjutnya.

1. The Farewell (2019)

The Farewell (dok. A24/The Farewell)

The Farewell mungkin film yang paling mirip dengan How to Make Million Before Grandma Dies. Film ini sama-sama ditulis dari perspektif seorang cucu yang mencoba memperbaiki hubungannya dengan sang nenek. Lahir dan besar di Amerika Serikat, jauh dari keluarga besarnya di China, Billi (Awkwafina) dikejutkan dengan diagnosis kanker neneknya. Sadar waktunya tak lama lagi, Billi dan beberapa kerabatnya sepakat membuat pesta kejutan "terakhir" untuk sang nenek. Tak ia duga, pesta itu justru jadi momen eye-opening dan kontemplatif buat Billi sendiri. 

2. Not Friends (2023)

Not Friends (dok. GDH 559/Not Friends)

Diproduksi satu perusahaan How to Make Million Before Grandma Dies, Not Friends kurang lebih punya kualitas yang hampir mirip. Plotnya pun sama-sama ringan, tetapi sanggup bikin penonton merasakan berbagai emosi sekaligus. Film ini bercerita soal Pae (Anthony Buisseret) yang baru pindah ke sekolah baru dan awalnya ogah-ogahan. Ia bahkan sering mengabaikan upaya Joe (Jump Pisitpol Ekaphongpisit), bocah ekstrover yang mengajaknya berteman. Saat Joe dinyatakan meninggal karena kecelakaan, Pae tiba-tiba tergerak membuat film pendek tentang sang mendiang untuk diputar saat momen kelulusan.

3. Thunder Road (2018)

Thunder Road (dok. Vanishing Angle/Thunder Road)

Thunder Road tayang perdana pada SXSW 2016 dan sempat jadi favorit audiens dalam festival itu. Ini jadi momen dunia berkenalan dengan Jim Cummings, pria yang menulis naskah, menyutradarai, dan membintangi film indie itu sendiri. Cummings memerankan Jim Arnaud, personel polisi yang berada di titik terendah dalam hidupnya setelah istrinya menggugat cerai dan ibunya meninggal dunia. Puncaknya, ia dipaksa cuti setelah videonya menari tak jelas di pemakaman ibunya viral. Namun, cuti ternyata tak semudah yang dibayangkan. Film ini kocak, tapi juga tragis. 

4. Ali's Wedding (2017)

Ali's Wedding (dok. Madman Films/Ali's Wedding)

Ali's Wedding diklaim sebagai salah satu film rom com paling inovatif yang pernah dibuat rumah produksi asal Australia. Sesuai judulnya, ini adalah balada Ali (Osamah Sami), pemuda imigran Irak yang harus hidup memenuhi ekspektasi orangtuanya. Mulai dari urusan akademik sampai cinta, semua hal seolah sudah ditetapkan padanya.

Ali yang tak mau mengecewakan orangtuanya memilih untuk terus membuat kebohongan demi kebaikan. Ia pura-pura diterima di jurusan Kedokteran kampus terbaik sampai tak menolak rencana perjodohan, padahal ia sudah punya gadis idaman lain. Nasib Ali sebenarnya tak beruntung-beruntung amat alias tragis, tetapi tetap penuh momen kocak dan mengharukan.

5. A Man Called Ove (2015)

A Man Called Ove (dok. Nordisk Film/A Man Called Ove)

Film How to Make Million Before Grandma Dies juga bakal mengingatkanmu pada A Man Called Ove yang berlatar Swedia. Film dimulai dengan memperkenalkan penonton pada Ove (Rolf Lassgård), pria lansia yang uring-uringan dan frustrasi. Ia bahkan sempat berpikiran mengakhiri hidupnya, tetapi untung selalu terinterupsi. Salah satu yang menggagalkan rencana Ove tanpa sengaja adalah tetangga baru di sebelah rumahnya. Siapa sangka, rasa kesalnya pada tetangga baru itu pula yang membuat Ove lupa akan rencana nekatnya itu. 

6. The Orphanage (2019)

The Orphanage (dok. Adomeit Film/The Orphanage)

Kombinasi tragedi dan komedi juga bisa kamu nikmati lewat film Afghanistan berjudul The Orphanage. Film ini awalnya mengikuti remaja bernama Qodrat (Qodratollah Qadiri) yang ditangkap aparat saat kedapatan menggelandang dan menjual tiket bioskop ilegal di jalanan. Ia kemudian dikirim ke sebuah panti asuhan dan membentuk koneksi dengan beberapa rekan sebaya yang bernasib mirip dengannya. Berlatarkan 1980-an, jelang berakhirnya okupasi Soviet di Afghanistan, akan ada banyak referensi politik yang disertakan. 

Kocak dan mengharu biru ternyata jadi kombinasi ideal untuk sebuah karya sinematik. Boleh, deh, jadikan tragikomedi sebagai genre film favorit barumu. Cakupannya pun luas, mulai yang membahas masalah orang dewasa sampai yang family-friendly. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yudha
EditorYudha
Follow Us