Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

10 Film Underrated Chris Evans yang Layak Ditonton, Seru!

cuplikan film materialist (dok.A24/materialist)
cuplikan film materialist (dok.A24/materialist)

Setelah lebih dari satu dekade dikenang sebagai Captain America, Chris Evans tengah memasuki babak baru yang lebih dewasa dan emosional lewat film Materialists (2025). Film romcom karya sutradara Celine Song itu dijadwalkan tayang 13 Juni 2025 di Amerika Serikat.

Evans berulang kali melepaskan dirinya dari bayang-bayang Blockbuster Hollywood. Ia memilih proyek independen yang menonjolkan sisi kemanusiaan dan kerentanan karakternya.

Materialists (2025) menjadi kelanjutan alami perjalanan tersebut, menawarkan versi Chris Evans baru, yang tidak hanya mengandalkan pesona aksi, tetapi kekayaan nuansa dalam kisah cinta dan konflik batin. Semangat pendalaman peran seperti ini juga tercermin dalam deretan film underrated-nya.

Ada sepuluh film underrated Chris Evan yang seru dan layak kamu tonton. Meski kurang terkenal, tetapi akting Evans di dalamnya patut diacungi jempol!

1. Sunshine (2007)

cuplikan film Sunshine (dok.Rotten Tomatoes Classic Trailers/Sunshine)
cuplikan film Sunshine (dok.Rotten Tomatoes Classic Trailers/Sunshine)

Dalam film fiksi ilmiah yang disutradarai oleh Danny Boyle ini, Chris Evans memerankan Mace, seorang insinyur keras kepala dan tegas. Sunshine bercerita tentang sekelompok ilmuwan yang dikirim ke luar angkasa untuk menyelamatkan matahari yang hampir mati dan dengan itu menyelamatkan Bumi dari kepunahan.

Peran Evans di sini sangat kontras dengan citra pahlawan super yang biasa ia mainkan. Ia menampilkan sosok pragmatis yang tetap tenang dalam tekanan ekstrem. Kontribusinya menjadi salah satu kekuatan moral dan teknis utama dalam tim. Sayangnya, film ini sering terlewatkan oleh penonton umum, meski memiliki tema filosofis yang mendalam dan visual yang memukau.

2. Puncture (2011)

cuplikan film Puncture (dok.MUBI/Puncture)
cuplikan film Puncture (dok.MUBI/Puncture)

Dalam Puncture (2011), Evans memerankan Mike Weiss, seorang pengacara pecandu narkoba yang terlibat dalam kasus melawan sistem rumah sakit besar. Cerita ini diangkat dari kisah nyata dan memperlihatkan perjuangan hukum yang penuh intrik dan idealisme.

Evans menampilkan sisi emosional dan kompleks dalam peran ini, jauh dari perannya sebagai Captain America. Ia menggambarkan karakter yang rapuh, tapi memiliki tekad yang kuat untuk menegakkan keadilan, sehingga membuat penonton ikut merasakan tekanan moral yang ia hadapi. Sayangnya, film ini kurang mendapat sorotan besar saat rilis, meski kualitas akting dan ceritanya solid.

3. The Iceman (2012)

cuplikan film The Iceman (dok.Millennium Entertainment/The Iceman)
cuplikan film The Iceman (dok.Millennium Entertainment/The Iceman)

Chris Evans berperan sebagai Robert Pronge, seorang pembunuh bayaran eksentrik yang menjadi rekan kerja Richard Kuklinski (Michael Shannon). Film ini berdasarkan kisah nyata pembunuh bayaran terkenal yang menjalani kehidupan ganda sebagai ayah.

Evans tampil sangat berbeda dengan janggut lebat dan gaya yang jauh dari pesona Hollywood-nya, ia menghidupkan karakter unik dan misterius. Meskipun film ini memiliki deretan aktor berbakat, banyak penonton melewatkannya, padahal Evans menunjukkan kemampuan aktingnya dalam genre kriminal yang kelam.

4. Gifted (2017)

cuplikan film Gifted (dok.SearchlightPictures/Gifted)
cuplikan film Gifted (dok.SearchlightPictures/Gifted)

Dalam Gifted (2017) Evans memerankan Frank Adler, seorang pria biasa yang membesarkan keponakannya, Mary, seorang anak jenius dalam matematika. Film ini mengangkat isu keluarga, hak asuh, dan tekanan terhadap anak berbakat.

Evans menunjukkan kehangatan dan sisi manusiawi yang sangat menyentuh. Tanpa aksi atau efek khusus, ia berhasil membuat penonton terhubung dengan perjuangan karakternya. Gifted (2017) memang mendapat ulasan positif, tetapi tidak menjadi film arus utama, sehingga membuatnya underrated dalam katalog film Evans.

5. Snowpiercer (2013)

cuplikan film Snowpiercer (dok.LionsgateFilmsUK/Snowpiercer)
cuplikan film Snowpiercer (dok.LionsgateFilmsUK/Snowpiercer)

Sebelum menjadi hits di serial Netflix, Snowpiercer (2013) versi film ini disutradarai oleh Bong Joon-ho. Chris Evans memerankan Curtis, pemimpin revolusi dalam kereta api raksasa yang mengelilingi Bumi setelah bencana iklim global.

Peran Curtis memperlihatkan sisi gelap dan kepemimpinan emosional yang belum pernah dilihat sebelumnya dari Evans. Ia harus memilih antara kemanusiaan dan revolusi dengan akhir yang mengejutkan dan penuh makna. Sayangnya, distribusi film yang terbatas membuatnya tidak banyak dikenal.

6. Before We Go (2014)

cuplikan film Before We Go (dok.IGN/Before We Go)
cuplikan film Before We Go (dok.IGN/Before We Go)

Chris Evans debut sebagai sutradara dalam film ini, sekaligus menjadi pemeran utama bersama Alice Eve. Film ini bercerita tentang dua orang asing yang bertemu secara tidak sengaja di New York dan menjalani malam yang penuh percakapan mendalam.

Before We Go (2014) adalah film drama romantis yang sederhana, tapi emosional. Evans membuktikan bahwa ia tak hanya mampu berakting, tetapi juga menyutradarai dengan sentuhan yang lembut dan intim. Meskipun tak banyak dibicarakan, film ini sangat cocok bagi penggemar genre drama percintaan dengan nuansa indie.

7. London (2005)

cuplikan film London (dok.MUBI/London)
cuplikan film London (dok.MUBI/London)

Dalam film drama London, Chris Evans memerankan Syd, pria yang berjuang menghadapi patah hati setelah putus dengan kekasihnya, London (Jessica Biel). Film ini berlatar hampir seluruhnya dalam satu pesta dan diwarnai dengan percakapan filosofis dan emosional.

Karakter Evans sangat mentah dan penuh konflik batin. Ia tampil penuh emosi, menggambarkan rasa kehilangan, amarah, dan kegelisahan dengan intens. Walaupun memiliki tempo lambat dan narasi yang tidak konvensional, London adalah salah satu eksplorasi akting terdalam dari Evans yang jarang mendapat sorotan.

8. The Loss of a Teardrop Diamond (2008)

cuplikan film The Loss of a Teardrop Diamond (dok.42West digital/The Loss of a Teardrop Diamond)
cuplikan film The Loss of a Teardrop Diamond (dok.42West digital/The Loss of a Teardrop Diamond)

The Loss of a Teardrop Diamond diadaptasi dari naskah karya Tennessee Williams, di mana Evans memerankan Jimmy Dobyne, seorang pemuda miskin yang diajak menjadi pasangan pesta sosialita kaya, Fisher Willow (Bryce Dallas Howard). Berlatar 1920-an, film ini menghadirkan drama romantis yang klasik.

Evans berhasil menangkap nuansa tragis dan kemiskinan batin dari karakternya. Dengan bahasa yang puitis dan konflik sosial yang dalam, ini merupakan peran yang menguji kemampuannya di luar genre aksi. Meski film ini tidak sukses secara komersial, performa Evans sangat layak diapresiasi.

9. Street Kings (2008)

cuplikan film Street Kings (dok.SearchlightPictures/Street Kings)
cuplikan film Street Kings (dok.SearchlightPictures/Street Kings)

Evans berperan sebagai detektif muda Paul Diskant dalam film thriller kriminal yang dibintangi juga oleh Keanu Reeves. Film ini berkisah tentang korupsi di kepolisian Los Angeles dan pertarungan moral di dalamnya.

Meskipun bukan tokoh utama, peran Evans cukup mencolok. Ia tampil energik dan penuh integritas, menjadi kontras bagi karakter-karakter lain yang lebih kelam. Street Kings tidak terlalu diingat banyak orang, namun menyimpan performa solid dari Chris Evans yang menambah warna dalam film.

 

10. The Red Sea Diving Resort (2019)

cuplikan film The Red Sea Diving Resort (dok.Netflix/The Red Sea Diving Resort)
cuplikan film The Red Sea Diving Resort (dok.Netflix/The Red Sea Diving Resort)

Diangkat dari kisah nyata, Evans memerankan Ari Levinson, agen Mossad yang menyamar dan memimpin operasi penyelamatan pengungsi Ethiopia melalui sebuah resort palsu di Sudan. Film ini dirilis di Netflix, tapi kurang mendapat sorotan besar.

Evans sekali lagi menunjukkan kualitas sebagai pemimpin yang berani dan penuh empati. Meski film ini mengangkat isu kemanusiaan yang kuat, beberapa kritikus menilai narasinya terlalu disederhanakan. Meskipun begitu, performa Evans membawa energi dan ketegangan yang membuat film ini tetap layak ditonton.

Dari kumpulan film underrated di atas, Chris Evans mampu membuktikan bahwa dia bukan sekadar aktor laga atau ikon pahlawan super. Ia juga seniman serbabisa yang mampu menyelami berbagai karakter dengan kedalaman emosional yang mengesankan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us