Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wild Things
Wild Things (dok. Columbia Pictures/Wild Things)

Intinya sih...

  • Wild Things (1998) membagi penonton jadi dua kubu, suka dan kesal karena plotnya seperti bola liar yang bikin penonton kesulitan menentukan pihak yang bisa dibela.

  • Following (1998) tentang seorang pemuda yang nekat mengikuti seseorang secara acak tiap hari demi dapat inspirasi untuk novelnya, namun aksinya terpergok sang target.

  • Reservoir Dogs (1992) berkutat pada sekelompok perampok yang aksinya berhasil digagalkan polisi, tetapi krisis kepercayaan melanda mereka semua.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Apakah kamu salah satu orang yang tak mudah percaya? Antara memang punya masalah kepercayaan atau memang dasarnya skeptis saja. Biasanya bisa karena trauma masa lalu atau memang ogah terburu-buru memasrahkan diri. Menarik, karena gak sedikit film yang justru bisa bikin rasa skeptis dan trust issue-mu memuncak.

Bagaimana tidak? Plotnya mempermainkan penonton, naratornya gak bisa dipercaya dan kamu dibikin terperangah sepanjang film gara-gara kejutannya. Silakan tonton beberapa film berikut ini untuk mengetes rasa skeptismu!

1. Wild Things (1998)

Wild Things (dok. Columbia Pictures/Wild Things)

Wild Things adalah film thriller lawas yang membagi penonton jadi dua kubu, suka dan kesel. Seperti judulnya, plotnya seperti bola liar yang bikin penonton kesulitan menentukan pihak yang bisa dibela. Semua bermula dari tuduhan pelecehan yang dilayangkan dua murid SMA terhadap guru olahraga mereka.

Gara-gara kasus itu, sang guru harus membayar pengacara dan melakoni proses peradilan. Namun, selama proses peradilan itulah fakta-fakta baru justru terbongkar dan kamu tak tahu lagi siapa yang harus dipercaya. Wild Things dibintangi ratu film thriller 90-an, Neve Campbell. Sudah nonton?

2. Following (1998)

Following (dok. Criterion/Following)

Film lain yang bisa bikin kamu makin skeptis dan waspada terhadap orang asing adalah Following. Dikenal sebagai karya debutnya Christopher Nolan, film ini tentang seorang pemuda yang demi dapat inspirasi untuk novelnya nekat mengikuti seseorang secara acak tiap hari. Harapannya biar dapat ide cerita. Hari apes tak ada yang tahu, pada satu waktu aksinya terpergok sang target dan sejak itu plotnya gak tertebak lagi.

3. Reservoir Dogs (1992)

Reservoir Dogs (dok. Miramax/Reservoir Dogs)

Reservoir Dogs adalah film debut Quentin Tarantino yang bisa bikin kamu makin skeptis, bahkan kepada orang-orang yang sudah kamu kenal baik. Plotnya berkutat pada sekelompok perampok yang aksinya berhasil digagalkan polisi. Sebagian dari mereka berhasil kabur, tetapi krisis kepercayaan melanda mereka semua. Selama 1,5 jam, kamu diajak menduga-duga siapa dari mereka yang ternyata informan polisi?

4. The Usual Suspects (1995)

The Usual Suspect (dok. MGM/The Usual Suspect)

The Usual Suspects punya plot mirip dengan film sebelumnya. Penonton akan diajak melihat proses investigasi polisi terhadap 2 orang yang berhasil selamat dari sebuah ledakan besar.

Mereka punya versi cerita yang berbeda-beda dan bersama polisi yang menangani kasus ini, kita dibikin bertanya-tanya narasi siapa yang bisa dipegang. Film ini berhasil meraih pujian di berbagai ajang penghargaan, termasuk Cannes Film Festival dan Academy Awards.

5. Coherence (2013)

Coherence (dok. Ugly Duckling Films/Coherence)

Coherence adalah film debut lain dalam daftar ini yang juga bisa bikin rasa skeptismu memuncak hebat. Digarap James Ward Byrkit, film ini memadukan beberapa genre sekaligus, yakni thriller-psikologi dan sains-fiksi.

Kisah film ini bermula dari reuni 8 orang yang terdiri dari teman lama dan pasangan mereka masing-masing. Pada satu waktu, lampu tiba-tiba mati diiringi dengan jatuhnya komet ke bumi. Sejak itu, hal-hal yang terjadi dalam film jadi susah dijelaskan, bak teka-teki yang harus kamu pecahkan. Termasuk tokoh mana yang bisa kamu percaya.

6. It’s What’s Inside (2024)

It's What's Inside (dok. Netflix/It's What's Inside)

Reuni teman lama juga jadi trope utama film It’s What’s Inside. Sejak awal, kita sudah dibikin terganggu dengan nuansa toksik dan penuh kepura-puraan dalam sirkel pertemanan ini. Sampai salah seorang dari mereka memperkenalkan sebuah alat yang memungkinkan mereka bertukar jiwa.

Masalahnya, mengingat mereka tidak tulus satu sama lain, berbagai krisis dan trauma masa lalu justru menyeruak dan berakhir di luar dugaan. Apalagi bersama para protagonisnya, kamu juga akan dibikin kesusahan menentukan siapa yang ada di dalam tubuh siapa.

Skeptis adalah perasaan manusiawi. Dalam skala tertentu, ia dibutuhkan sebagai bentuk pertahanan diri manusia dari potensi kejahatan atau disakiti. Gak heran ketika dikembangkan sebagai trope cerita, daya pikat film pun meningkat. Ia relevan dengan apa yang kita rasakan dan pernah lalui. Meski tidak seekstrem di film, kamu pasti pernah setidaknya sekali seumur hidup trauma gara-gara dikelabuhi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team