5 Film Zombie yang Layak Dapat Sekuel, Nomor 2 Sedang Digarap!

Film bertema zombie memang tidak pernah sepi peminat. Umumnya, genre ini menggabungkan elemen horror, thriller, dan aksi untuk menciptakan ketegangan yang intens dan mencekam. Gaya ini berbeda dengan film horor konvensional yang lebih menitikberatkan pada teror psikologis dan kejutan lewat jumpscare.
Banyak film zombie ternama, seperti 28 Days Later (2002) dan Train to Busan (2016), sukses menghadirkan kisah berlatar dunia pascaapokaliptik dengan nuansa yang menyeramkan sekaligus emosional. Kini, salah satu film yang paling dinantikan, 28 Years Later (2025), resmi mengudara di Tanah Air pada 18 Juni mendatang. Sekuel 28 Days Later dan 28 Weeks Later (2007) ini kembali digarap oleh Danny Boyle serta dibintangi oleh Jodie Comer, Aaron Taylor-Johnson, dan Ralph Fiennes.
Selain seri 28 Days Later, ada sejumlah film zombie yang sebenarnya layak mendapatkan sekuel. Beberapa di antaranya menyuguhkan ending yang menggantung sehingga membuat penonton penasaran dengan nasib para karakter yang belum tuntas terjawab.
1. Dawn of the Dead (2004)

Sebelum dikenal lewat film 300 (2006) dan Man of Steel (2013), Zack Snyder lebih dulu menyutradarai Dawn of the Dead, remake dari film zombie klasik karya George A. Romero yang rilis pada 1978. Film ini mengisahkan para penyintas yang berlindung di sebuah pusat perbelanjaan mewah saat wabah zombie menyebar ke seluruh dunia. Saat dirilis, Dawn of the Dead berhasil meraih kesuksesan besar di box office dan sering disebut sebagai salah satu remake horor terbaik dalam perfilman modern.
Meski akhir ceritanya menyisakan tanda tanya soal nasib para penyintas, Snyder belum pernah membahas rencana sekuel dari film tersebut. Kemungkinan besar, hal ini disebabkan kesibukannya dalam menggarap proyek-proyek besar, seperti 300 dan jagat DC Extended Universe (DCEU). Ia sempat kembali ke genre zombie lewat Army of the Dead (2021), tetapi film ini tidak dimaksudkan sebagai lanjutan dari Dawn of the Dead.
2. I Am Legend (2007)

I Am Legend mengisahkan Robert Neville, satu-satunya penyintas di kota New York setelah pandemi global memusnahkan sebagian besar umat manusia. Dia ditemani oleh anjing setianya yang bernama Sam. Setiap hari, Neville berusaha menemukan obat untuk menyembuhkan para Darkseekers, manusia hasil mutasi yang agresif layaknya zombie.
Kabar baiknya, sekuelnya kini resmi memasuki tahap pra-produksi setelah mendapat lampu hijau dari Warner Bros. Pictures. Berbeda dari ending versi bioskop yang memperlihatkan kematian Neville, I Am Legend 2 akan melanjutkan cerita alternate ending di mana Neville selamat dan pergi menuju komunitas penyintas bersama bersama Ethan serta Anna. Will Smith dipastikan kembali dan bakal beradu akting dengan Michael B. Jordan, aktor yang dikenal lewat Creed (2015) dan Black Panther (2018).
3. World War Z (2013)

Diadaptasi dari novel World War Z: An Oral History of the Zombie War (2006) karya Max Brooks, film World War Z sempat laku keras dengan meraup pendapatan lebih dari 540 juta dolar Amerika Serikat (Rp8,8 triliun) di seluruh dunia. Film ini mengikuti Gerry Lane, mantan pegawai Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), yang kembali bertugas di tengah kekacauan dunia akibat virus zombie. Dia menempuh perjalanan lintas benua untuk mencari asal-usul virus sekaligus menemukan cara untuk menghentikannya.
Rencana sekuel World War Z tak berjalan mulus akibat pergantian sutradara dan anggaran produksi yang dinilai terlalu tinggi. Paramount Pictures pun meragukan potensi komersialnya dan memilih fokus pada waralaba Mission: Impossible yang dianggap lebih menguntungkan. Alhasil, proyek World War Z 2 dibatalkan pada awal 2019 dan kini hanya menjadi angan-angan bagi para penggemarnya.
4. The Girl with All the Gifts (2016)

Film zombie biasanya mengikuti formula yang cenderung repetitif, mulai dari kemunculan wabah misterius hingga makhluk kanibal yang mengancam peradaban. Namun, The Girl with All the Gifts menawarkan pendekatan yang lebih filosofis. Film ini berpusat pada Melanie, gadis muda yang terinfeksi jamur Cordyceps, tetapi tetap memiliki kesadaran layaknya manusia normal.
Mike Carey, penulis novel sekaligus naskah film ini, menyatakan bahwa belum ada rencana jangka panjang untuk membuat sekuel. Dia menilai pembahasan sekuel masih terlalu dini. Sebagai gantinya, Carey memperluas semesta ceritanya lewat novel Boy on the Bridge (2017) yang menggali awal mula wabah dan latar belakang laboratorium keliling Rosamund Franklin.
5. Cargo (2017)

Cargo adalah film zombie asal Australia yang mengisahkan perjuangan seorang ayah di tengah wabah mematika. Cerita berfokus pada Andy (Martin Freeman), seorang ayah yang terinfeksi virus misterius yang mengubah manusia menjadi zombie. Ia hanya memiliki waktu 48 jam untuk menemukan orang yang mau merawat putri kecilnya sebelum dirinya kehilangan kesadaran.
Meski ceritanya sudah selesai dengan ending yang mengena, Cargo menyimpan potensi budaya yang bisa digali lebih dalam. Sekuelnya bisa mengeksplorasi kehidupan Rosie yang sudah dewasa bersama Thoomi, gadis suku Aborigin yang mengasuhnya. Melalui pendekatan ini, Cargo 2 bisa menjadi panggung untuk memperkenalkan budaya masyarakat Aborigin dalam genre zombie.
Kelima film zombie tadi sebenarnya menyimpan potensi besar untuk dikembangkan lewat sekuel. Dari kelima film di atas, mana yang paling kamu suka dan nantikan kelanjutannya? Tulis pendapatmu di kolom komentar!