Morgan Oey pada Rabu (19/2/2025) (IDN Times/Elizabeth Chiquita)
Untuk memerankan karakter Edwin, Morgan Oey digempur secara fisik dan mental. Ia harus melakukan latihan fisik selama kurang lebih sebulan demi membuat staminanya terjaga sebelum menghafalkan koreo bertarung.
"Aduh, (latihannya) kurus-kurus gobyos. Jadi memang latihan action tuh biasanya memang persiapannya panjang. Kayak seharian latihan fisik supaya buat stamina. Jadi ketika syuting kita emang endurance-nya udah bagus. Itu yang lebih penting sebenarnya dibandingin koreo," ujar Morgan Oey pada Rabu (19/2/2025).
Selain fisik, ia juga mendalami karakternya. Morgan mengaku terbantu dengan arahan Joko Anwar sebagai sutradara. Gak ketinggalan, sang aktor melakukan riset akan trauma yang dihadapi Edwin.
Morgan berkata, "Kenapa dibilang berat? Karena aku gak pernah mengalami itu semua. Tapi di sini dengan bantuan Abang (Joko Anwar), Abang tuh suka ngasih character sheet. Terus aku juga sempat riset-riset sendiri gitu tentang orang yang dengan generational trauma itu seperti apa gitu."
"Kita sebagai aktor yang belum pernah mengalami itu semua, ya kita harus menggali maksudnya. Apakah ini adalah respon yang tepat terhadap situasi yang dikasih sama script terhadap karakter yang saya perankan, yaitu Edwin," lanjutnya.