Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Franchise Film yang Tak Kunjung Tamat, padahal Pernah Pamit

Logan (dok. Fox Studio/Logan)
Intinya sih...
  • Toy Story: Film keempat dan kelima yang bikin bingung
  • Wolverine: Dari akhir Logan hingga kembalinya dalam Deadpool & Wolverine
  • Puppet Master dan A Nightmare on Elm Street: Seri horor yang tak kunjung berakhir

Beberapa waralaba film seolah tidak tahu cara mengucapkan selamat tinggal. Mereka sudah membuat ending yang emosional, memberikan perpisahan yang menyentuh, bahkan memberi judul final untuk filmnya. Lucunya, waralaba film tersebut tetap saja kembali lagi, entah karena dorongan nostalgia, tekanan studio, atau sekadar potensi keuntungan besar.

Penonton pun dibuat bingung, antara senang menyambut kembali tokoh favorit dan merasa dikhianati karena cerita yang seharusnya sudah selesai malah dipaksa lanjut. Berikut lima franchise film yang tak kunjung tamat. Kira-kira franchise film apa saja, ya?

1. Toy Story

Toy Story 3 (dok. Pixar/Toy Story 3)

Saat pertama kali dirilis pada 1995, Toy Story mengubah sejarah perfilman animasi. Sebagai film panjang pertama yang sepenuhnya dibuat dengan komputer, ia langsung mencuri hati penonton dan memperkenalkan Pixar sebagai raksasa baru dalam dunia animasi.

Setelah tiga film yang sukses besar, Toy Story 3 (2010) dianggap sebagai penutup sempurna. Adegan Andy menyerahkan mainannya kepada Bonnie menjadi momen emosional yang membuat banyak orang menangis, karena begitu kuat menggambarkan perpisahan dengan masa kecil.

Sembilan tahun kemudian, Pixar mengumumkan Toy Story 4 dan banyak penggemar merasa dikhianati. Meski film keempat tetap menyentuh dan membahas tema kehilangan jati diri, ada rasa bahwa seri ini sudah seharusnya berhenti di film ketiga. Kini, dengan Toy Story 5 yang dijadwalkan rilis, perasaan campur aduk itu kembali muncul.

2. Wolverine

Logan (dok. Fox Studio/Logan)

Tak ada franchise resmi bertajuk Wolverine, tapi karakter mutan ini jelas menjadi wajah dari seri X-Men milik Fox. Diperankan oleh Hugh Jackman, Wolverine tampil di banyak film dan bahkan punya trilogi spin-off sendiri. Film Logan (2017) menjadi perpisahan emosional yang sangat kuat, saat karakter ini tewas melindungi X-23, kloningnya yang lebih muda.

Namun segalanya berubah ketika Disney mengakuisisi Fox pada 2019. Begitu hak karakter kembali ke tangan Marvel Studios, muncul ide menggandeng Wolverine dalam film Deadpool & Wolverine. Meski film ini tahu banyak fans khawatir tentang mengganggu ending Logan, mereka tetap memutuskan membawa Wolverine kembali seolah humor Deadpool bisa jadi alasan yang sah. Sayangnya, bagi sebagian orang, ini tetap terasa seperti menginjak kenangan yang seharusnya tak disentuh lagi.

3. Puppet Master

Puppet Master 5: The Final Chapter (dok. Paramount Pictures/Puppet Master 5: The Final Chapter)

Berbeda dari franchise besar lainnya, Puppet Master adalah seri horor kelas B yang justru sangat konsisten dalam membatalkan janji pamitnya. Film pertamanya rilis pada 1989, dengan kisah boneka-boneka yang dihidupkan sihir Mesir kuno untuk membunuh. Meskipun hanya tayang langsung ke video, film ini punya basis penggemar kuat dan segera melahirkan sekuel lainnya.

Pada 1994, film kelima dirilis dengan judul The Final Chapter, yang jelas-jelas memberi kesan akhir. Tapi empat tahun kemudian, muncul lagi Curse of the Puppet Master, yang membuka pintu untuk banyak kelanjutan.

Sejak itu, ada lebih dari 10 film tambahan, dengan yang terbaru rilis pada 2022. Ironisnya, boneka-boneka dalam film ini mungkin “dummy”, tapi dari sisi bisnis, mereka terbukti cerdik dan tahan lama.

4. A Nightmare on Elm Street

Freddy’s Dead: The Final Nightmare (dok. New Line Cinema/Freddy’s Dead: The Final Nightmare. )

Freddy Krueger adalah salah satu ikon horor paling terkenal sepanjang masa. Setelah sukses besar dengan film pertamanya di tahun 1984, franchise A Nightmare on Elm Street terus berkembang, hingga akhirnya ditutup pada 1991 lewat Freddy’s Dead: The Final Nightmare. Dengan judul seperti itu, siapa sangka karakter berwajah terbakar dan sarung tangan pisau ini bakal kembali?

Tiga tahun kemudian, Wes Craven kembali dengan New Nightmare, yang unik karena menghadirkan Freddy dalam dunia nyata. Namun film ini dianggap spin-off. Kembalinya Freddy yang "resmi" justru terjadi di Freddy vs. Jason (2003), crossover aneh tapi menghibur. Meskipun reboot pada 2010 gagal total, fans tetap percaya Freddy hanya tidur sementara dan cepat atau lambat, dia akan kembali muncul di mimpi buruk layar lebar.

5. Friday the 13th

Jason Goes to Hell: The Final Friday (dok. New Line Cinema/Jason Goes to Hell: The Final Friday)

Waralaba ini bukan cuma sekali pamit, tapi dua kali. Pada 1984, film keempat berjudul The Final Chapter seakan menjadi akhir kisah Jason Voorhees. Tapi tidak lama kemudian, waralaba ini muncul lagi, bahkan sempat menampilkan pembunuh palsu sebelum Jason bangkit kembali dalam Jason Lives (1986).

Penonton sudah mulai terbiasa bahwa janji terakhir di seri ini tidak bisa dipercaya. Namun itu belum cukup. Pada film kesembilan, judulnya kembali menjanjikan akhir Jason Goes to Hell: The Final Friday (1993). Tapi film itu justru diakhiri dengan kemunculan Freddy Krueger, pertanda bahwa Jason belum benar-benar pergi.

Setelah crossover Freddy vs Jason dan reboot tahun 2009, franchise ini belum terdengar lagi, tapi melihat riwayatnya, sepertinya Jason hanya menunggu waktu yang tepat untuk bangkit lagi.

Franchise ini menunjukkan bahwa akhir dalam dunia film kadang hanya strategi pemasaran belaka. Beberapa franchise film yang tak kunjung tamat pun melakukan comeback dan kualitasnya bagus. Sayangnya, tidak sedikit pula yang justru merusak penutup sempurna dari seri sebelumnya. Menurutmu mana dari waralaba ini yang seharusnya benar-benar berhenti saja?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Debby Utomo
EditorDebby Utomo
Follow Us