7 Hal dari Sekolah Kapal Nyonya Puff yang Bikin Nostalgia Masa Sekolah

Sekolah kapal Nyonya Puff memang tampak kecil dan sederhana dari luar, bukan seperti gedung sekolah formal pada umumnya yang punya banyak ruangan dan fasilitas. Tapi, di sekolah ini ada banyak aspek yang bikin langsung teringat akan bangunan sekolah yang biasa kita temui saat masih menjadi murid dahulu. Gak hanya sebatas gedung sekolah yang di sekelilingnya ditutupi pagar.

Pada bagian dalamnya, kita bisa melihat semacam aula atau koridor kecil dengan beberapa loker. Setelah menaiki tangga, barulah kita disuguhi pemandangan ruangan kelas yang tampak begitu familier dengan kursi berjejer rapi, papan tulis besar, serta meja guru di bagian depan. Meski tak ada perpustakaan, lapangan olahraga, atau fasilitas menarik lainnya. Tapi, sekolah ini tetap punya ruang makan outdoor serta toilet yang dibedakan berdasarkan jenis kelamin.

Walau cuma ada satu pengajar di sekolah kapal ini, yaitu Nyonya Puff sendiri. Tapi, beliau punya dua mode yang berbeda saat sedang mengajar. Di sebagian besar waktu, ia memang tampak ramah dan sabar layaknya guru yang benar-benar mencintai profesinya. Namun, di momen tertentu, terutama kalau SpongeBob mulai bikin ulah, sifatnya juga bisa seketika berubah jadi tegas dan sangat menakutkan.

Melihat bagaimana karakter Nyonya Puff saat mengajari para muridnya, tentu bikin kita yang menonton jadi teringat kembali dengan sosok guru yang kita temui dahulu. Guru kita di sekolah pun umumnya terbagi jadi dua tipe. Ada yang lembut dan penyayang, tapi ada juga yang terkenal galak dan bikin jantung deg-degan tiap kali mereka masuk ke kelas kita. Bukan begitu?

Gak cuma gurunya saja, bahkan para murid di sekolah kapal ini juga punya sifat yang berbeda-beda. Ada SpongeBob yang super antusias tapi sering ceroboh, ada murid yang tampak pendiam dan santai, sampai ada juga yang kelihatan ngantuk terus saat jam pelajaran kelas. Walau sebagian besar cerita memang terpusat pada SpongeBob, tapi masing-masing murid tetap memberi warna tersendiri di kelas Nyonya Puff.

Kalau diperhatikan juga, para murid di sekolah kapal ini benar-benar mengingatkan kita pada teman-teman semasa sekolah dulu. Ada yang ambisius dan aktif di kelas, ada yang tampak lurus-lurus saja, dan ada juga yang cuma semangat kalau sudah jam istirahat atau menjelang waktu pulang. Hayo, kamu sendiri dulunya termasuk tipe murid yang seperti apa?

Kalau di sekolah kita dulu prestasi murid biasanya ditentukan lewat nilai ujian atau peringkat kelas, lain halnya dengan sistem di sekolah kapal Nyonya Puff. Di sini, penghargaan untuk murid justru diberikan lewat papan “Good Noodles”. Siapa pun yang berkelakuan baik, patuh pada aturan, dan aktif selama di kelas, bakal dapat tambahan bintang di samping namanya.

Meski gak dijelaskan apa hadiah pastinya bagi murid dengan bintang terbanyak, tapi sistem seperti ini memang terasa pas untuk lingkungan belajar yang lebih berfokus pada perilaku dan kedisiplinan, bukan cuma akademik. Lagi pula, buat SpongeBob sendiri, bisa dapat banyak bintang di papan “Good Noodles” saja sudah jadi kebanggaan luar biasa. Dalam konteks sekolah kapal, mungkin mendapat bintang terbanyak bisa dianggap sebagai murid peringkat satu.

Walau di sekolah mengemudi ini, tetap ada pemberian tugas yang sifatnya teori, seperti tugas membuat esai atau bahkan ujian kertas berkenaan topik lalu lintas. Tapi, di kebanyakan episode, ceritanya justru lebih ke bagaimana SpongeBob menghadapi ujian praktik. Penonton kerap diperlihatkan momen bagaimana SpongeBob mempersiapkan diri untuk ujian mengemudi, betapa takutnya ia sebelum hari H ujian, serta berbagai keteledoran yang ia perbuat saat ujian praktik.

Nah, kalau dilihat-lihat, momen saat SpongeBob ujian praktik ini mirip sekali dengan pengalaman saat ujian praktik olahraga atau ujian berbasis praktik lainnya di sekolah. Rasa tegang, keringat dingin, dan kekhawatiran gagal adalah hal yang sama-sama kita rasakan. Itu sebabnya, adegan ujian praktik di sekolah kapal ini terasa begitu relate. Apalagi, hampir semua orang pasti pernah mengalami gugup saat keterampilannya diuji secara langsung di depan guru.

Sekolah kapal juga punya banyak aturan khusus yang mesti dipatuhi murid, meski gak semuanya tertulis secara jelas. Mulai dari larangan tertawa atau membuat keributan di kelas, larangan makan dan minum saat jam pelajaran berlangsung, sampai larangan bersikap kurang sopan pada guru. Kalau ada murid yang melanggar biasanya akan langsung mendapat konsekuensi, seperti ditegur Nyonya Puff, disuruh duduk sendirian di bagian belakang kelas, atau bahkan kehilangan bintang good noodles yang sudah susah payah dikumpulkan.

Hal tadi terasa mirip sekali dengan suasana sekolah di dunia nyata. Kita semua pasti pernah melihat atau bahkan mengalami sendiri yang namanya diberi hukuman dari guru. Mulai dari disuruh berdiri di depan kelas, dipanggil oleh guru BK, hingga disuruh membersihkan area sekolah. Adanya sistem aturan dan hukuman di sekolah kapal ini benar-benar membuatnya jadi mirip sekali dengan sekolah formal sungguhan.

Beberapa episode di kartun SpongeBob memang berhasil menggambarkan suasana sekolah dengan cara yang kocak tapi juga terasa dekat dengan kehidupan nyata. Misalnya di episode "Picture Day", saat SpongeBob bersiap untuk pemotretan buku tahunan, suasananya benar-benar mirip dengan momen sewaktu kita melakukan sesi pemotretan untuk pas foto ijazah atau buku alumni. Lalu, ada juga episode "Boating Buddies" yang menampilkan momen makan siang di jam istirahat. Adegan itu langsung mengingatkan pada masa jajan di kantin atau berbincang santai bareng teman sebelum bel masuk berbunyi lagi.

Bahkan di kelas, momen seperti SpongeBob dan Patrick yang duduk bersebelahan lalu malah sibuk tertawa dan mengobrol hingga berakhir ditegur Nyonya Puff, rasanya juga relate banget dengan masa sekolah dahulu. Meskipun kelakuan seperti itu memang gak pantas dilakukan saat jam pelajaran berlangsung. Tapi, siapa, sih, yang gak pernah ketawa bareng teman sebangku sampai dimarahi guru? Pasti rata-rata dari kamu juga pernah kedapatan melakukan hal tersebut, kan?

Meskipun tidak sepenuhnya sama, tapi sekolah kapal tempat SpongeBob belajar mengemudi bersama Nyonya Puff ini, memang punya banyak aspek menarik yang bikin kita langsung nostalgia dengan masa sekolah. Mulai dari gedungnya, suasananya, hingga berbagai aktivitasnya benar-benar mengingatkan dengan apa yang pernah kita alami dahulu saat masih menjadi pelajar. Semoga kamu terhibur usai membaca artikel ini, ya!