Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Thunderbolts
Thunderbolts (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thunderbolts*)

Intinya sih...

  • Thunderbolts* terasa janggal karena beberapa keputusan kreatif, seperti kematian Taskmaster, sikap Sam Wilson pada New Avengers, dan ancaman The Void. Film ini pun terasa terburu-buru dan tidak sebanding dengan logika dunia MCU.

  • Lompatan waktu 14 bulan dan kemunculan New Avengers menambah banyak misteri baru, terutama soal hilangnya Avengers asli dan tidak dijelaskannya perkembangan penting antara film.

  • Minimnya porsi Sentry dan kurangnya kejelasan hubungan antartim membuat alur besar film terasa kurang solid. Ini meninggalkan banyak pertanyaan yang seharusnya bisa dijembatani untuk memperkuat arah MCU ke depan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Thunderbolts* (2025) jadi salah satu film Marvel Cinematic Universe (MCU) yang tayang 2025. Film ini pun sudah tayang di Disney+ ini. Mumpung masih lekat dalam ingatan, gak ada salahnya kita membahas film ini lagi. Jika menontonnya beberapa kali, mungkin kamu akan sadar bahwa ada beberapa hal yang terasa janggal. Meski Thunderbolts* tetaplah tontonan seru, Marvel Studios sebaiknya memperhatikan berbagai ketidakkonsistenan kecil yang muncul.

Film ini sempat bikin heboh karena digadang-gadang menjadi awal era baru MCU. Sayangnya, di balik hype besar itu, beberapa bagian ceritanya terasa terburu-buru, ada alur yang terlewat, bahkan beberapa kisah lama yang seolah diabaikan. Meski begitu, penggemar tetap menikmati filmnya dan masih berharap Marvel bisa memperbaiki kekurangan tersebut dalam proyek MCU berikutnya.

1. Kematian Taskmaster

Taskmaster dalam film Thunderbolts*. (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thunderbolts*)

Kematian Taskmaster jadi salah satu momen paling mengejutkan dalam Thunderbolts*. Banyak penggemar tidak percaya karena kejadiannya terlalu cepat dan terasa tidak berarti. Sejak Olga Kurylenko tidak muncul dalam promosi film, sebagian orang memang curiga Taskmaster akan mati. Namun, tak ada yang menyangka kalau caranya akan sesederhana itu. Banyak yang berharap Antonia mendapat momen heroik untuk menebus masa lalunya, bukan tewas begitu saja.

Kematian Antonia membuat alur ceritanya dalam Black Widow (2021) seakan sia-sia. Salah satu warisan terbesar Natasha ialah memaafkannya dan memberinya kesempatan hidup baru. Semua itu langsung hilang begitu saja. Yang lebih mengecewakan, sutradara Jake Schreier menyebut kematian itu dibuat untuk menegaskan bahwa hidup para pahlawan penuh risiko. Padahal, Antonia bisa punya perjalanan penebusan diri yang jauh lebih kuat dan bermakna.

2. Sam Wilson tidak setuju dengan Avengers Baru

post-credit Thunderbolts* (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thunderbolts*)

Adegan post-credit menunjukkan Sam Wilson, Captain America baru, tidak sepenuhnya mendukung gagasan “New Avengers” versi Valentina. Bahkan, ada lelucon soal Red Guardian yang menemukan celah hukum dalam tim “New Avengerz.” Namun, justru di situlah letak kejanggalannya.

Konsep Avengers sebagai kelompok tertutup bertentangan dengan nilai yang mereka perjuangkan. Setelah semua yang terjadi di dunia, Sam seharusnya mendukung adanya lebih banyak pahlawan di medan perang. Sebagai teman Bucky dan sosok yang menjunjung keadilan sosial, seharusnya ia jadi orang pertama yang memberi kesempatan kedua bagi para mantan musuhnya.

3. The Void terlalu besar untuk ditangani Thunderbolts*

The Void (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thunderbolts)

Thunderbolts* memperkenalkan musuh baru yang luar biasa kuat: The Void, alter ego Bob Reynolds. Ia bahkan lebih berbahaya dibanding Loki, Chitauri, atau Thanos (tanpa Infinity Stones). Anehnya, hanya sekelompok prajurit super dan tentara bayaran yang ditugaskan untuk menghadapinya.

Yelena dan tim memang menemukan cara untuk melumpuhkannya, tapi terasa aneh kalau tidak ada pahlawan besar lain yang ikut turun tangan. Thor, Doctor Strange, bahkan Spider-Man jelas bisa membantu. Sulit dipercaya kalau para pahlawan di Earth-616 tahu ancamannya sebesar itu, tapi memilih diam saja.

4. Lompatan 14 bulan yang menimbulkan banyak pertanyaan

Thunderbolts (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Thunderbolts*)

Adegan post-credit memperlihatkan bahwa New Avengers sudah aktif selama 14 bulan. Mereka punya seragam baru, tim yang solid, dan markas keren bernama Watchtower yang dulunya dikenal sebagai Stark Tower atau Avengers Tower. Bahkan, terungkap bahwa kini ada konflik antara Avengers dan New Avengers.

Namun, semua informasi itu justru menimbulkan banyak pertanyaan baru. Filmnya tidak menjelaskan bagaimana Avengers bisa mempertahankan menara tersebut atau bagaimana hubungan mereka dengan Valentina. Tak ada juga penjelasan soal ancaman apa yang sudah mereka hadapi atau di mana keberadaan Captain America versi Sam Wilson. Semoga Marvel Studios akan memperjelas rentang waktu misterius ini dalam film mendatang.

5. Sentry yang muncul hanya sebentar

Sentry (dok. Walt Disney Motion Pictures/Thunderbolts*)

Sejak diumumkan bahwa Thunderbolts* akan memperkenalkan Sentry, banyak penggemar menaruh harapan tinggi. Kenyataannya, karakter tersebut hanya muncul sebentar. Film lebih fokus pada sisi Bob dan alter egonya, The Void, sementara Sentry sendiri tampil kurang dari 10 menit.

Adegan post-credit bahkan menunjukkan Bob menolak menggunakan kekuatannya karena ia tidak percaya diri. Para penggemar pun kecewa karena kesempatan untuk melihat kekuatan Sentry sepenuhnya dilewatkan begitu saja. Meski begitu, pertarungannya yang singkat melawan New Avengers tetap menjadi salah satu momen paling epik dan membuat banyak orang berharap ia akan kembali dalam Avengers: Doomsday (2026).

6. Ke mana perginya Avengers Asli?

cuplikan film Avengers: Age of Ultron (dok. Walt Disney Studios Motion Pictures/Avengers: Age of Ultron)

Thunderbolts* memperkenalkan tim super baru bernama New Avengers, yang disebut-sebut menggantikan posisi Avengers asli. Masalahnya, Avengers lama sebenarnya masih ada, hanya saja tidak muncul sama sekali. Mereka tidak ikut melawan Void. Film pun tak memberikan petunjuk apa pun soal keberadaan Sam Wilson dan tim.

Marvel Studios jelas sedang menyiapkan babak baru bagi MCU dengan pendekatan yang terinspirasi dari ide Bryan Michael Bendis tentang “pahlawan terkuat di Bumi”. Sayangnya, transisinya terasa tergesa-gesa dan kurang alami. Banyak detail penting yang seolah dilewatkan. Ini membuat penonton bingung dengan arah cerita ke depannya.

Meski Thunderbolts* tetap menghadirkan beragam aksi seru dan karakter menarik, film ini meninggalkan cukup banyak hal yang terasa janggal dan belum dijelaskan. Beberapa detail penting membuat cerita terasa kurang solid. Semoga Marvel Studios bisa merapikan benang merah ini dalam film berikutnya agar dunia MCU terasa lebih menyatu dan masuk akal.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorYudha ‎