Usopp menantang Luffy. (dok. Toei Animation/One Piece)
Dalam dunia bajak laut, kapten bukan hanya seorang pemimpin, tetapi mereka adalah simbol kru. Setiap anggota kru memiliki kewajiban untuk menghormati kapten mereka. Mereka juga harus mematuhi perintah kapten mereka, sekalipun perintah tersebut tidak masuk akal.
Tidak menghormati kapten sama saja dengan menghina kehormatan kru. Bagaimanapun, kapten adalah pondasi dari setiap kru. Jika seseorang tidak bisa menghormati kapten mereka, maka kru tersebut tidak akan bertahan di Grand Line yang kejam. Itu karenanya, seseorang yang tidak bisa menghormati kaptennya biasanya akan dikeluarkan dari kru.
Lagi-lagi, hal ini juga pernah terjadi pada Bajak Laut Topi Jerami. Ketika kru tiba di Water 7, Luffy sempat bertengkar dengan Usopp karena Going Merry. Luffy berniat untuk menggantikan Going Merry yang sudah rusak, tetapi Usopp menolak ide tersebut. Alhasil, Usopp keluar dari kru dan Luffy menyerahkan Going Merry kepada Usopp.
Ketika Luffy hendak membawa Usopp kembali, Zoro langsung menolak ide tersebut. Zoro menganggap bahwa Usopp tidak menghormati Luffy sebagai kaptennya, karena tidak menghargai keputusannya. Jadi, Zoro tidak akan menerima Usopp sebelum Usopp meminta maaf kepada Luffy. Bahkan, jika Luffy bersikeras, Zoro bersumpah bahwa dirinya yang akan meninggalkan kru. Pasalnya, Zoro tidak ingin dipimpin oleh kapten yang tidak memiliki kehormatan.