5 Karakter One Piece yang Pernah Membunuh Sekutu Luffy, kok Bisa?
- Sakazuki membunuh Ace. Hal ini memicu time skip dan pelatihan Luffy.
- Kizaru membunuh Vegapunk. Luffy gagal menyelamatkan temannya.
- Perospero secara tidak langsung membunuh Pedro. Namun, Pedro mengorbankan diri.
Sebagai orang yang terinspirasi oleh Shanks, Luffy sebenarnya sangat mirip dengan Shanks. Luffy adalah sosok yang akan diam ketika seseorang menghinanya. Namun, Luffy tidak akan main-main pada siapa saja yang berani mengganggu temannya.
Meski begitu, sayangnya, Luffy tidak bisa selalu melindungi teman-temannya. Selama seri berlangsung, ada beberapa karakter yang pernah membunuh teman atau sekutu Luffy. Siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut!
1. Sakazuki
Bagi Luffy, Portgas D Ace bukan sekadar teman masa kecil. Namun, Ace sudah menjadi sosok kakak bagi Luffy. Karena itu, Luffy tidak tinggal diam ketika dirinya mendengar berita tentang eksekusi Ace.
Pada awalnya, Luffy berhasil menyelamatkan Ace. Namun, ketika mereka hendak melarikan diri, Sakazuki menghina Whitebeard dengan mengatakan bahwa Whitebeard hanyalah pecundang dari masa lalu. Tak terima, Ace langsung menyerang Sakazuki, tetapi dirinya malah berakhir dibunuh oleh Sakazuki.
Kematian Ace menjadi kematian paling berpengaruh, baik bagi perkembangan karakter Luffy maupun cerita. Setelah kematian Ace, seri harus mengalami time skip selama 2 tahun. Luffy harus menjalani pelatihan bersama Silvers Rayleigh agar dirinya lebih siap menghadapi Dunia Baru dan tidak lagi kehilangan orang yang ia cintai.
2. Kizaru
Selain Sakazuki, Kizaru juga merupakan Laksamana yang pernah membunuh teman Luffy. Setelah Topi Jerami tiba di Egghead, Luffy langsung berteman dengan Dr. Vegapunk. Mereka langsung akrab tidak hanya karena Luffy mengagumi Vegapunk, tetapi Vegapunk juga memiliki koneksi dengan ayah Luffy, Monkey D Dragon.
Sayangnya, pada waktu yang bersamaan, Buster Call diperintahkan di Egghead. Angkatan Laut langsung mengepung Egghead karena Vegapunk ketahuan meneliti Abad Kekosongan. Di sini, Luffy dan krunya bahkan sampai harus berhadapan dengan Gorosei.
Sayangnya, upaya Luffy dalam melindungi Vegapunk gagal. Pada akhirnya, Vegapunk dibunuh oleh teman lamanya sendiri, yakni Kizaru. Luffy gagal menyelamatkan Vegapunk karena dirinya sendiri kewalahan dengan kekuatan Gorosei.
3. Perospero
Berbeda dengan dua karakter sebelumnya, Perospero sebenarnya tidak secara langsung membunuh Pedro. Lebih tepatnya, Pedro mengorbankan diri demi menyelamatkan Topi Jerami. Setelah berhasil menyelamatkan Sanji dari pernikahan politik, Topi Jerami dan rekan-rekannya langsung melarikan diri dari Pulau Whole Cake.
Sayangnya, Charlotte Katakuri dan Perospero sudah menunggu mereka di Thousand Sunny. Sementara dikejar oleh waktu, mereka tidak bisa melarikan diri sebelum menyingkirkan Katakuri dan Perospero. Tak memiliki pilihan lain, Pedro akhirnya meledakkan bom bunuh diri untuk membunuh Perospero.
Sementara itu, Luffy menyeret Katakuri untuk bertarung di Dunia Cermin. Dengan begitu, Topi Jerami bisa melarikan diri dari Pulau Whole Cake. Meski Perospero berhasil selamat dari bom bunuh diri Pedro, setidaknya pengorbanan Pedro tidak sia-sia.
4. Blackbeard
Meski Ace adalah bagian dari Bajak Laut Whitebeard, Luffy tidak memiliki hubungan apa-apa dengan Whitebeard. Meski begitu, mereka langsung menjadi sekutu pada Perang Puncak karena memiliki tujuan yang sama: menyelamatkan Ace. Selama pertempuran berlangsung, Whitebeard menjadi sosok yang tidak terkalahkan.
Namun, semuanya berakhir setelah Whitebeard berhadapan dengan mantan krunya sendiri, Blackbeard. Whitebeard akhirnya tutup usia setelah menerima serangan bertubi-tubi dari Bajak Laut Blackbeard. Hal ini membuat persaingan antara Luffy dan Blackbeard semakin memanas.
Pertama, Blackbeard adalah rival utama Luffy dalam mengejar One Piece. Kedua, Blackbeard secara tidak langsung membunuh Ace karena dirinyalah yang menyerahkan Ace ke Pemerintah Dunia. Terakhir, Blackbeard telah membunuh orang yang paling dihormati oleh Ace, yakni Whitebeard.
5. Im
Luffy sudah berteman dengan Cobra sejak awal Topi Jerami memasuki Grand Line. Cobra sangat menghormati Luffy karena Luffy telah menyelamatkan Alabasta dari Crocodile. Bagi Cobra, Luffy sudah seperti pahlawan.
Sayangnya, rasa penasaran Cobra menuntunnya pada kematian. Dalam Reverie kemarin, Cobra menemui Gorosei untuk mengajukan beberapa pertanyaan. Kepada Gorosei, Cobra bertanya tentang siapa Nefertari D Lily dan apa arti dari Kehendak D.
Sementara Gorosei enggan memberikan jawaban, tanpa diduga Im muncul dan menjawab pertanyaan Cobra. Namun, karena keberadaan Im tidak boleh diketahui, Cobra tidak bisa keluar dari Mary Geoise dengan selamat. Karena telah melihat sosok Im, Cobra akhirnya dibunuh oleh Im dan Gorosei.
Memang, Luffy tidak pernah main-main pada siapa saja yang berani mengganggu teman-temannya. Meski begitu, Luffy tetap tidak bisa melindungi semua orang. Meski dirinya terus bertambah kuat, Luffy tetap gagal dalam melindungi beberapa teman dan sekutunya. Bagaimana menurutmu? Akankah Luffy balas dendam pada kelima karakter di atas?
