Hange menemukan Levi yang sudah sekarat. (dok. MAPPA/Attack on Titan)
Sebagai manusia terkuat, Levi adalah orang yang jarang kalah dalam pertarungan. Dirinya selalu mampu mengalahkan Titan dengan mudah meski memiliki tubuh yang kecil. Levi bisa dibilang kecolongan ketika dirinya berhadapan dengan Zeke Yeager.
Ketika dirinya berhasil menangkap Zeke, Levi tidak sadar kalau Pasukan Pengintai sebenarnya sudah jatuh pada jebakan Zeke. Sementara seluruh pasukannya diubah menjadi Titan, Levi terpaksa membunuh semua bawahannya yang sudah berubah menjadi Titan. Meski harus mengambil keputusan yang berat, Levi tetap tidak membiarkan Zeke untuk melarikan diri.
Sayangnya, Levi tidak menyadari bahwa Zeke sudah menyiapkan rencana cadangan. Demi membebaskan dirinya dari Levi, Zeke meledakkan tubuhnya menggunakan Thunder Spear. Sementara Zeke berhasil melarikan diri, Levi hampir mati karena ledakan tersebut.
Untungnya, Levi masih berhasil selamat. Meski begitu, Levi tetap kehilangan sebagian anggota tubuhnya. Levi harus kehilangan salah satu mata dan beberapa jarinya. Meski begitu, hal tersebut tidak menghentikan Levi untuk menjadi petarung yang kuat.
Levi tetap berkontribusi besar pada Rumbling. Sayangnya, Levi lagi-lagi harus kehilangan anggota tubuhnya di sini. Saat Rumbling, Levi mengalami cedera serius pada salah satu kakinya. Alhasil, Levi harus menghabiskan sisa usianya dengan duduk di kursi roda.