Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harry Potter Akan Diproduksi Jadi Series, Simak 6 Faktanya

Daniel Radcliffe dalam film Harry Potter and the Philosopher's Stone (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Philosopher's Stone)
Daniel Radcliffe dalam film Harry Potter and the Philosopher's Stone (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Philosopher's Stone)

Harry Potter adalah tokoh utama dalam seri novel fantasi karya penulis asal Inggris, J.K. Rowling. Sukses menjadi buku terlaris sepanjang masa, novel ini telah diangkat ke layar lebar dalam delapan film yang berakhir pada tahun 2011 silam. Mengikuti jejak novelnya, film yang dibintangi oleh Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson ini pun juga menuai kesuksesan besar.

Pada awal April 2023, seri novel Harry Potter diumumkan akan dibuat ulang menjadi serial. Mengundang respons yang beragam, simak fakta tentang reboot serial Harry Potter berikut ini, yuk!

1. Warner Bros hampir mencapai kesepatakan final dengan J.K. Rowling untuk reboot serial Harry Potter

Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1)
Daniel Radcliffe, Rupert Grint, dan Emma Watson dalam film Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1 (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Deathly Hallows: Part 1)

Warner Bros adalah rumah produksi yang memproduseri franchise film Harry Potter (2001-2011) hingga spin-off  yang bertajuk Fantastic Beasts (2016-2022). Sukses dengan deretan film tersebut, Warner Bros siap mengadaptasi novel tersebut menjadi serial. Saat ini mereka tengah dalam pembicaraan agar J.K Rowling dapat bergabung di proyek ini sebagai produser.

Dilansir dari Bloomberg, Warner Bros. Discovery Inc sudah hampir mencapai kesepakatan final dengan sang penulis. Saat sudah mendapat lampu hijau, proyek reboot serial Harry Potter ini nantinya dapat berjalan ke tahap produksi lebih lanjut.

2. Serial ini akan diangkat dari setiap novel Harry Potter

Oliver Phelps, Bonnie Wright, James Phelps, dan Rupert Grint dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Order of the Phoenix)
Oliver Phelps, Bonnie Wright, James Phelps, dan Rupert Grint dalam film Harry Potter and the Order of the Phoenix (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Order of the Phoenix)

Serial Harry Potter akan dibuat berdasarkan tujuh seri novel karya J.K. Rowling. Setiap musim, serial ini berfokus pada satu judul novel. Oleh karena itu, serial ini berpotensi berjalan selama beberapa tahun ke depan.

Seri novel Harry Potter pertama kali diterbitkan pada tahun 1997. Novel karya penulis best-selling ini terdiri dari:

  1. Harry Potter and the Philosopher's Stone (1997)
  2. Harry Potter and the Chamber of Secrets (1998)
  3. Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (1999)
  4. Harry Potter and the Goblet of Fire (2000)
  5. Harry Potter and the Order of the Phoenix (2003)
  6. Harry Potter and the Half-Blood Prince (2005)
  7. Harry Potter and the Deathly Hallows (2007)

3. Serial Harry Potter akan mengeskplorasi lebih jauh tentang Wizarding World

Emma Watson, Daniel Radcliffe, dan Rupert Grint dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban)
Emma Watson, Daniel Radcliffe, dan Rupert Grint dalam film Harry Potter and the Prisoner of Azkaban (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Prisoner of Azkaban)

Seri novel Harry Potter karya J.K Rowling ini mengisahkan tentang Harry, seorang anak yang tidak mengetahui bahwa dirinya seorang penyihir. Sejak orangtuanya meninggal, Harry tinggal bersama paman dan bibinya yang muggle (kalangan bukan penyihir) hingga akhirnya mendapat undangan untuk masuk ke sekolah sihir Hogwarts.

Setiap novel Harry Potter mengikuti petualangan golden trio yaitu Harry, Ron Weasley, dan Hermione Granger selama 1 tahun di Hogwarts. Dengan panjang lebih dari 500 halaman, kisah dalam novel ini banyak yang tidak tertuang dalam live action film yang berdurasi sekitar 2 jam. Oleh karena itu, serial ini akan mengeksplorasi lebih jauh tentang dunia sihir Hogwarts yang tidak diceritakan dalam film waralaba.

4. HBO Max siap menjadi platform streaming yang menayangkan serial Harry Potter

Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts (dok. HBO Max/Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts)
Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts (dok. HBO Max/Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts)

Serial Harry Potter direncanakan untuk tayang di platform streaming HBO Max. Sebagai bagian dari Warner Bros, ini bukan pertama kalinya HBO Max menyiarkan acara Harry Potter.

Sebelumnya, HBO Max sukses mempertemukan para pemeran film Harry Potter dalam acara spesial bertajuk Harry Potter 20th Anniversary: Return to Hogwarts (2022). Sementara pada tahun sebelumnya, mereka juga menayangkan acara kompetisi berjudul Harry Potter: Hogwarts Tournament of Houses (2021).

5. Produksi serial Harry Potter telah direncanakan sejak beberapa tahun lalu

Michael Gambon dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Goblet of Fire)
Michael Gambon dalam film Harry Potter and the Goblet of Fire (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Goblet of Fire)

Kabar pembuatan serial Harry Potter sebenarnya telah muncul ke permukaan sejak lama. Beberapa tahun ke belakang, HBO Max dan perusahaan induknya, WarnerMedia, telah mengeksplorasi potensi novel Harry Potter untuk diadaptasi menjadi serial.

Pada tahun 2021, rumor tentang HBO Max yang mengincar pembuatan ulang serial Harry Potter menjadi pemberitaan yang menghebohkan. Namun, saat itu HBO Max dan Warner Bros mengeluarkan pernyataan bahwa tidak ada serial Harry Potter yang akan dikembangkan di studio maupun platform streaming. Rumor ini akhirnya terealisasi dengan hampir finalnya kesepakatan Warner Bros dengan J.K Rowling pada awal April 2023.

6. Respons penggemar tentang pembuatan serial Harry Potter

Emma Watson, Tom Felton, Daniel Radcliffe, dan Rupert Grint dalam film Harry Potter and the Philosopher's Stone (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Philosopher's Stone)
Emma Watson, Tom Felton, Daniel Radcliffe, dan Rupert Grint dalam film Harry Potter and the Philosopher's Stone (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter and the Philosopher's Stone)

Tak hanya menghasilkan film, panggung pertunjukkan, hingga video game, merek Potter telah mengumpulkan basis penggemar yang solid dari seluruh penjuru dunia. Berita tentang produksi serial Harry Potter ini mengundang respons yang beragam dari Potterhead, sebutan penggemar Harry Potter.

Meskipun banyak yang antusias, tak sedikit pula penggemar yang mengungkap kekecewaan atas reboot serial ini. Banyak dari Potterhead yang menyatakan bahwa produksi serial Harry Potter ini bukan hal yang mereka inginkan. Para penggemar lebih menginginkan produksi prekuel series tentang kisah Voldemort, Marauders, maupun para pendiri Hogwarts.

Dengan adanya respons yang bervariasi ini, gimana pendapat kamu tentang reboot serial Harry Potter? Nantikan terus pembaruan selanjutnya tentang reboot series ini, ya!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Nimas Bella
EditorNimas Bella
Follow Us