Kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya memang tidak mengenal batas. Seorang ibu selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk anaknya dan akan melakukan apa saja untuk melindungi anaknya. Tak hanya dalam dunia nyata, kasih sayang seorang ibu juga sering ditunjukkan dalam anime.
Seperti sederet karakter ibu di bawah ini, berikut adalah lima karakter ibu dalam anime yang rela mengorbankan nyawanya demi melindungi sang anak. Penasaran siapa saja karakternya? Simak ulasan berikut.
Di hari kelahiran Naruto, Tobi melepaskan Kurama dari tubuh Kushina. Hal tersebut membuat Konoha dilanda kekacauan besar karena Kurama mengamuk dan hampir menghancurkan desa.
Untuk menghentikan amukan Kurama dan mencegah Kurama jatuh ke tangan Tobi, Minato dan Kushina akhirnya memutuskan untuk menyegel Kurama ke dalam tubuh Naruto. Sayangnya, proses penyegelan tersebut harus merenggut nyawa keduanya. Berkat pengorbanan mereka, Minato dan Kushina tidak hanya berhasil menyelamatkan anak mereka, tetapi juga berhasil menyelamatkan desa dari kehancuran.
Saat Colossal Titan dan Armored Titan berhasil membobol Dinding Maria, para Titan berhasil masuk dan menghancurkan Shiganshina. Sayangnya, Carla tertimpa reruntuhan saat dirinya mencoba untuk melarikan diri. Mengetahui hal tersebut, Eren dan Mikasa mencoba untuk mengeluarkan ibunya dari reruntuhan.
Namun, Carla menyadari bahwa dirinya tidak dapat keluar dari reruntuhan tersebut. Bahkan, jika bisa keluar, Carla sudah tidak dapat berlari. Oleh karena itu, Carla meminta Hannes untuk meninggalkannya dan melarikan diri bersama Eren dan Mikasa.
Masaki Kurosaki adalah ibu dari Ichigo Kurosaki. Sebenarnya, Masaki adalah seorang Quincy berdarah murni yang sangat kuat. Masaki lebih dari cukup kuat untuk mengalahkan Hollow seperti Grand Fisher.
Namun, saat dirinya berhadapan dengan Grand Fisher, Yhwach mencuri kekuatannya sehingga dirinya tidak dapat memberikan perlawanan terhadap Grand Fish. Ketika Grand Fish mengarahkan serangannya kepada Ichigo, Masaki harus mengorbankan nyawanya demi melindungi putranya.
Kotoha menjalani kehidupan yang sulit setelah ia melahirkan Inosuke. Itu karena dirinya memiliki suami dan ibu mertua yang kasar. Ketika Kotoha sudah tidak tahan lagi, ia memutuskan untuk melarikan diri sambil membawa Inosuke.
Tak memiliki tempat tujuan, Kotoha akhirnya diselamatkan oleh Doma. Namun, setelah mengetahui bahwa Doma adalah iblis yang suka memakan pengikutnya, Kotoha harus melarikan diri sekali lagi. Namun, Doma berlari lebih cepat darinya sehingga Doma pasti akan menangkap Kotoha cepat atau lambat. Mengetahui hal tersebut, Kotoha memutuskan untuk melempar Inosuke ke sungai, sementara dirinya dimakan oleh Doma.
Menjadi seorang pahlawan memang bukanlah pekerjaan yang mudah. Selain harus melindungi masyarakat, mereka juga harus selalu mengawasi keluarga mereka karena keluarga pahlawan sering menjadi target penculikan para penjahat.
Setelah kehilangan suaminya karena pekerjaannya, Nana Shimura memutuskan untuk menyembunyikan anaknya dari All For One. Sayangnya, saat dirinya berusaha untuk mengalahkan All For One agar dapat kembali bersama anaknya, Nana gagal dan dirinya terbunuh oleh All For One.
Itulah lima karakter ibu yang mengorbankan nyawanya demi melindungi anaknya. Bagaimana pendapatmu tentang pengorbanan kelima ibu di atas? Sangat luar biasa, bukan?