Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
potret Bene Dion di acara screening dan konferensi pers film Ganjil Genap (Instagram.com/bene_dion)
potret Bene Dion di acara screening dan konferensi pers film Ganjil Genap (Instagram.com/bene_dion)

Bene Dion Rajagukguk kembali dengan film terbaru berjudul Ganjil Genap. Film ini diadaptasi dari novel berjudul sama karya Almira Bastari dan akan segera tayang di bioskop pada Kamis (29/6/2023).

Ganjil Genap mengusung genre komedi romantis yang menyajikan perspektif manusia tentang cinta dan komitmen. Menariknya, cerita tersebut juga dibungkus dengan nuansa Jakarta yang romantis.

1. Bene Dion sajikan perspektif manusia tentang cinta lewat film Ganjil Genap

poster film Ganjil Genap (Instagram.com/ganjilgenap_dion)

Meski Ganjil Genap merupakan film adaptasi novel, Bene Dion tetap mengeksplor lebih jauh lagi soal pandangan manusia tentang cinta dan komitmen. Dia mendiskusikan hal itu dengan semua cast dan beberapa temannya yang punya pengalaman serupa.

Dikemas dengan cerita yang menyenangkan dan mudah dipahami, Bene Dion pun berharap Ganjil Genap bisa menjawab kebimbangan orang-orang tentang cinta, komitmen, dan pernikahan di usia matang.

2. Sempat merasa terbebani karena kesuksesan film Ngeri Ngeri Sedap

potret Bene Dion di acara screening dan konferensi pers film Ganjil Genap (Instagram.com/bene_dion)

Ganjil Genap menjadi film comeback Bene Dion setelah meraih popularitas mentereng lewat film Ngeri Ngeri Sedap (2022). Karena hal tersebut, sutradara 33 tahun ini sempat merasa terbebani.

Namun Bene sangat menyadari bahwa Ngeri Ngeri Sedap dan Ganjil Genap merupakan dua film dengan genre yang berbeda. Sehingga lambat laun beban yang sempat menghantui tersebut jadi menghilang.

"Tapi kemudian saya menyadari bahwa Ngeri-Ngeri Sedap dan Ganjil Genap adalah dua film dengan genre yang berbeda. Jadi tidak banyak secara bercerita yang beririsan. Jadi rasa beban itu tuh akhirnya lama-lama lambat laun jadi menghilang juga. Yang awalnya dipikirkan dan yang dikhawatirkan tuh ternyata hal yang berbeda," kata Bene Dion di acara screening dan konferensi pers film Ganjil Genap, Rabu (21/6/2023) di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan. 

3. Ganjil Genap jadi penghormatan Bene Dion untuk Jakarta

potret Bene Dion di acara screening dan konferensi pers film Ganjil Genap (Instagram.com/bene_dion)

Lebih lanjut, Bene Dion juga menyebut Ganjil Genap menjadi sebuah penghormatan untuk Jakarta yang sudah ditinggalinya selama 10 tahun belakangan ini. Ia berharap penonton Ganjil Genap bisa melihat sisi lain dari Jakarta yang membahagiakan.

"Ganjil Genap adalah penghormatan untuk Kota Jakarta. Ketika membuatnya saya sudah punya niat, saya sudah 10 tahun di Jakarta dan semoga nanti teman-teman semua yang menonton bisa menangkap apa yang coba saya gambarkan bagaimana Jakarta punya sudut-sudut membahagiakan, punya tempat-tempat menyenangkan untuk kita semua yang punya memori seperti itu," lanjutnya.

4. Bene Dion merasa relate dengan cerita film Ganjil Genap

potret Bene Dion di acara screening dan konferensi pers film Ganjil Genap (Dok. IDN TIMES/Alaya Vrida)

Film Ganjil Genap menceritakan tentang pasangan kekasih bernama Gala dan Bara yang akhirnya putus setelah delapan tahun berpacaran. Setelah susah payah move on dari mantannya, Gala akhirnya menemukan pria pengganti Bara. Sayangnya, pria tersebut justru memiliki pandangan yang berbeda soal komitmen sehingga belum mau menikah, meski usianya sudah matang.

Sebagai sutradara, Bene Dion menyebut film Ganjil Genap cukup relate dengan kehidupannya. Karena sebentar lagi akan menikah, ia pun juga memasukkan pandangannya tentang cinta dan pernikahan.

"Setiap orang 'kan punya perspektif masing-masing tentang cinta dan itu yang coba saya gambarkan. Di karakter mana? Itu rahasia! Nanti kalian menghakimi saya lagi," ujar Bene Dion sambil bercanda.

Editorial Team