Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Momen Irfan Hakim Jalani Rukiah, Muntah dan Matanya Merah

Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
Irfan Hakim kembali mencuri perhatian publik. Kali ini lewat momen tak biasa, yaitu saat ia menjalani proses rukiah. Presenter dan YouTuber ini membagikan pengalamannya melalui unggahan di Instagram.
Dalam unggahan tersebut, ia terlihat khusyuk mengikuti proses rukiah yang dikenal sebagai salah satu metode pengobatan hati dalam Islam ini. Seperti apa momennya? Berikut potret Irfan Hakim saat menjalani rukiah.
1. Irfan Hakim menjalani proses rukiah bersama Syeikh Ahmad Al Misry. Ia pun menunjukkan reaksi berupa gerakan-gerakan yang tak biasa
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
2. Tak sendiri, Soimah juga mengikuti proses rukiah ini. Namun, hanya Irfan Hakim yang tampak menolak saat mendengar lantunan ayat suci Alquran
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
3. Tak lama kemudian, Irfan Hakim tampak mual dan muntah yang merupakan salah satu reaksi dari rukiah ini
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
4. Irfan Hakim pun menunjukkan wajah yang tampak marah. "Kenapa marah sama saya, marah lah. Kenapa matanya merah," kata Syeikh Ahmad Al Misry
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
5. Presenter sekaligus YouTuber ini bahkan tampak menolak saat disentuh tubuhnya. Ia beberapa kali mengubah posisi dari duduk hingga tiduran
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
6. Dalam unggahan tersebut, ia bahkan terlihat meringis kesakitan saat menjalani proses rukiah
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
7. "Tak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah. Semoga menjadi jalan kesembuhan dan keberkahan," tulis Irfan Hakim
Irfan Hakim (instagram.com/irfanhakim75)
Tak sedikit netizen yang mendoakan keselamatan dan kesehatan Irfan Hakim agar selalu dalam lindungan Allah.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Topics
Editorial Team
EditorZahrotustianah
Follow Us