Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Nama Sapi Kurban Irfan Hakim dari Tahun ke Tahun, Kali Ini Ada 7 Sapi!

Sapi Irfan Hakim (youtube.com/deHakims channel)
Intinya sih...
  • Irfan Hakim rutin berkurban sapi setiap Idul Adha sebagai bentuk syukur dan kepedulian sosial.
  • Nama sapi kurban Irfan Hakim dari tahun ke tahun lengkap dengan fakta menarik dari masing-masing sapi, seperti Grandong, Wisanggeni, Wariso, Condrosimo, Janoko, Nicki, Bomber, Condroireng, Klentang-Klentung, Antasena, Bona, Sanjaya, dan Popeye.
  • Sapi kurbannya memiliki bobot yang mengesankan dan memiliki prestasi di tingkat nasional serta melambangkan komitmen untuk memberikan yang terbaik dalam berkurban.

Irfan Hakim, presenter dan seleb yang dikenal dermawan, rutin berkurban sapi setiap Idul Adha sebagai bentuk syukur dan kepedulian sosial. Dari tahun ke tahun, nama-nama sapi kurbannya selalu unik dan menarik perhatian publik.

Bahkan, untuk Idul Adha 2025, Irfan Hakim mengurbankan tujuh sapi sekaligus, masing-masing dengan cerita dan keistimewaan tersendiri. Berikut ini rangkuman nama sapi kurban Irfan Hakim dari tahun ke tahun lengkap dengan fakta menarik dari masing-masing sapi!

1. Grandong, sapi kurban 2021 yang mengesankan

Sapi Irfan Hakim (youtube.com/deHakims channel)

Pada Idul Adha 2021, Irfan Hakim memilih seekor sapi jenis Brangus sebagai kurban. Sapi ini diberi nama Grandong. Dengan bobot mencapai sekitar 1,330 ton, Grandong menjadi salah satu sapi kurban terbesar dan berkualitas tinggi yang dimiliki Irfan.

Jenis Brangus sendiri adalah hasil persilangan yang dikenal memiliki kualitas daging unggulan. Grandong tak hanya mewakili nilai ibadah, tapi juga simbol komitmen Irfan untuk memberikan yang terbaik dalam berkurban.

2. Wisanggeni, juara kontes sapi terberat 2022

Sapi Irfan Hakim (youtube.com/deHakims channel)

Tahun berikutnya, tepatnya di Idul Adha 2022, Irfan Hakim kembali berkurban dengan sapi berukuran besar bernama Wisanggeni. Sapi ini berwarna coklat muda dan memiliki bobot lebih dari 1,3 ton, menjadikannya sangat mengesankan.

Yang lebih istimewa, Wisanggeni pernah menjuarai kontes sapi terberat tingkat nasional. Hal ini menunjukkan bahwa Irfan tidak hanya memilih sapi besar, tetapi juga sapi berkualitas dengan prestasi yang sudah diakui.

3. Wariso, sapi berbobot 1,363 ton di 2023

Sapi Irfan Hakim (youtube.com/deHakims channel)

Di tahun 2023, Irfan kembali berkurban sapi besar yang diberi nama Wariso. Sapi ini bahkan lebih berat dibanding tahun-tahun sebelumnya, dengan bobot mencapai 1.363 ton. Bobot yang luar biasa ini memperlihatkan konsistensi Irfan dalam memberikan yang terbaik.

Wariso menjadi simbol kemajuan dari tahun ke tahun dalam tradisi berkurban Irfan Hakim. Ia tidak hanya sekadar memenuhi kewajiban, tapi juga menunjukkan nilai kualitas dan penghormatan terhadap ibadah tersebut.

4.  Empat sapi besar dan unik di Idul Adha 2024

Sapi Irfan Hakim (youtube.com/deHakims channel)

Pada tahun 2024, Irfan Hakim mengurbankan empat sapi sekaligus, yang masing-masing memiliki keunikan sendiri. Nama-nama sapi tersebut adalah Condrosimo, Janoko, Nicki, dan Bomber.

Condrosimo adalah sapi jenis Friesian Holstein campuran Ongole lokal dengan bobot lebih dari 1 ton. Janoko dikenal sebagai sapi jumbo dengan kulit dan wajah “bule”. Nicki jadi sapi paling kalem di antara sapi-sapi kurban Irfan, sementara Bomber adalah sapi Bali yang juga ikut dikurbankan tahun itu. Keberagaman jenis sapi ini menunjukkan kecintaan Irfan pada kualitas dan keunikan hewan kurbannya.

5. Tujuh sapi dengan nama-nama unik di tahun 2025

Sapi Irfan Hakim (youtube.com/deHakims channel)

Memasuki Idul Adha 2025, Irfan Hakim memberikan kejutan dengan mengurbankan tujuh sapi sekaligus. Nama-nama sapi tersebut sangat menarik dan memiliki karakter khas, yakni Condroireng, Klentang-Klentung, Antasena, Bona, Sanjaya, Janoko, dan Popeye.

Popeye jadi perhatian khusus karena tubuhnya yang kekar dan bulu putihnya, sehingga namanya terinspirasi dari karakter kartun pelaut berotot tahun 90-an. Janoko yang pernah hadir tahun sebelumnya, juga akhirnya dikurbankan di tahun ini. Irfan Hakim menyebut bahwa beberapa sapi tersebut sudah dipelihara sejak tahun lalu, menambah nilai sentimental dari tradisi kurbannya.

Dengan berbagai nama sapi kurban yang unik dan bobot yang mengesankan, Irfan menunjukkan bahwa berkurban bukan hanya soal memenuhi kewajiban, tapi juga tentang menghormati dan merayakan tradisi dengan penuh rasa syukur dan kebanggaan. Tahun ini, dengan tujuh sapi yang siap dikurbankan, Irfan kembali menjadi inspirasi bagi banyak orang dalam berbagi dan beribadah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febriyanti Revitasari
EditorFebriyanti Revitasari
Follow Us