Still cut film Indonesia Jumbo (Instagram.com/jumbofilm_id)
Lagu "Selalu Ada di Nadimu" yang diciptakan oleh trio musik Indonesia, Laleilmanino menjadi pelengkap indah di film Jumbo. Bahkan, soundtrack film ini berhasil menjadi salah satu anthem kuat yang menyatukan Milenial, Gen Z, dan keluarga Indonesia lewat pesan universal, berupa harapan, keberanian, serta ketangguhan.
"Kami tahu musiknya harus bisa menyentuh bukan hanya perjalanan emosional para karakter, tapi juga penonton. Laleilmanino adalah pilihan alami bagi kami, karena kemampuan luar biasa mereka menggabungkan pop modern dengan kedalaman emosional, pas banget dengan suasana yang ingin kami capai," jelas Ryan.
Setelah dirilis, "Selalu Ada di Nadimu" diputar di berbagai platform, bahkan digunakan sebagai sound sejumlah video di TikTok, Instagram, hingga YouTube. Kekuatan emosinal lagu tersebut memainkan peran penting dalam pendalaman narasi dan pembangunan dunia Jumbo.
Kesuksesan film Jumbo kembali dibuktikan dengan keputusan Visinema untuk mengalokasikan dana sebesar USD 10 juta untuk pengembangan properti intelektual animasi selanjutnya. Bahkan, film ini juga tayang di 17 negara, termasuk Eropa dan Asia.
IDN menggelar Indonesia Summit 2025, sebuah konferensi independen yang khusus diselenggarakan untuk dan melibatkan generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air. Dengan tema "Theme: Thriving Beyond Turbulence Celebrating Indonesia's 80 years of purpose, progress, and possibility". IS 2025 bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh nusantara.
IS 2025 diadakan pada 27 - 28 Agustus 2025 di Tribrata Dharmawansa, Jakarta. Dalam IS 2025, IDN juga meluncurkan Indonesia Millennial and Gen-Z Report 2026.
Survei ini dikerjakan oleh IDN Research Institute. Melalui survei ini, IDN menggali aspirasi dan DNA Milenial dan Gen Z, apa nilai-nilai yang mendasari tindakan mereka. Survei dilakukan pada Februari sampai April 2025 dengan studi metode campuran yang melibatkan 1.500 responden, dibagi rata antara Milenial dan Gen Z.
Survei ini menjangkau responden di 12 kota besar di Indonesia, antara lain Jabodetabek, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Palembang, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, dan Makassar.