Dorong Kreativitas dan Integritas di Indonesia Summit 2025, Winston: AI Hanya Alat
Jakarta, IDN Times – Founder dan CEO IDN, Winston Utomo, menegaskan, tahun ini merupakan periode krusial bagi generasi muda Indonesia dalam menghadapi perubahan cepat yang dibawa oleh artificial intelligence (AI), otomasi, dan teknologi baru.
Menurut Winston, teknologi-teknologi tersebut sedang mendefinisikan ulang cara kita bekerja, belajar, berkreasi, bahkan bermimpi. Ia mencontohkan perkembangan AI saat ini mirip dengan internet pada awal 2000-an.
“Ini seperti internet di awal tahun 2000-an, di mana orang berpikir ini hanya menjadi tren sementara, di mana orang mengira internet tidak akan bertahan lama, dan dunia akan kembali ke tahun 90-an dan sebelumnya," ujar Winston dalam sambutannya di Indonesia Summit 2025, di Gedung The Tribrata Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2025).
Namun, lanjut Winston, Internet saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Hal ini yang akan terjadi dengan AI, yaitu menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan.
"Apalagi untuk generasi terbaru, generasi alpa, dari lahir mereka sudah terpapar oleh artificial intelligence. Di mana nanti, ketika mereka berusia 20-30 tahun, ini bagaimana kita melihat internet sekarang. Jadi seperti bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan kita," kata dia.
Meski perubahan terasa cepat, Winston menekankan, generasi muda tidak perlu khawatir. Di IDN, kata dia, teknologi hanyalah alat, sedangkan yang membuatnya bermakna adalah kreativitas, integritas, dan hati manusia.
"Kita percaya semua teknologi hanyalah alat, dan kitalah manusia. Dengan integritas, dengan kreativitas, dan kepintaran kita sebagai manusia, kitalah yang harus memanfaatkan teknologi ini untuk kebaikan kita semua," kata dia.
Indonesia Summit 2025, khususnya sesi Visionary Leaders, merupakan sebuah konferensi independen yang diselenggarakan IDN Times untuk dan melibatkan Generasi Milenial dan Gen Z di Tanah Air.
Indonesia Summit 2025 mengusung tema "Thriving Beyond Turbulence, Celebrating 80's Years Independence", bertujuan membentuk dan membangun masa depan Indonesia dengan menyatukan para pemimpin dan tokoh nasional dari seluruh Nusantara.
