Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cary Christopher dalam film Weapons
Cary Christopher dalam film Weapons. (dok. Warner Bros. Pictures/Weapons)

Intinya sih...

  • Cole Johnson dalam The Babysitter (2017) dan The Babysitter: Killer Queen (2020)
    Cole Johnson membuktikan keberanian dan kecerdasannya dalam melawan musuh dengan persahabatan dan kreativitasnya.

  • Regan Abbott dalam A Quiet Place (2018) dan A Quiet Place: Part II (2020)
    Regan Abbott, gadis difabel tuli, memanfaatkan keterbatasannya sebagai senjata untuk menyelamatkan keluarganya dari monster mematikan.

  • Becky Hopper dalam Becky (2020) dan The Wrath of Becky (2023)
    Becky Hopper adalah gadis pemberani yang berhasil melawan geng Neo-Nazi dengan cara brutal namun kreatif.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Artikel ini mengandung spoiler bagi yang belum menonton film-film di bawah!

Dalam film horor, anak-anak sering digambarkan sebagai sosok rapuh yang butuh perlindungan. Namun, di beberapa kisah, justru mereka yang maju paling depan menghadapi teror. Perpaduan polosnya anak-anak dengan keberanian yang melampaui batas umur ini mematahkan stigma bahwa kepolosan selalu identik dengan kelemahan.

Bicara soal bocah pemberani, susah rasanya melewatkan The Losers Club dari It (2017). Tujuh bocah ini melawan Pennywise, badut iblis pemakan anak-anak, bukan dengan senjata canggih, tapi lewat persahabatan dan keberanian yang tulus. Aksi mereka sukses menetapkan standar baru untuk karakter bocah di genre horor.

Namun, The Losers Club jelas bukan satu-satunya. Dalam satu dekade terakhir, ada enam karakter anak lain yang berhasil mencuri perhatian dengan aksi heroik mereka di tengah suasana horor yang bikin merinding. Salah satunya bahkan berasal dari film horor terbaru besutan Zach Cregger (Barbarian), Weapons!

1. Cole Johnson dalam The Babysitter (2017) dan The Babysitter: Killer Queen (2020)

Judah Lewis dalam film The Babysitter. (dok. Netflix/The Babysitter)

Cole Johnson (Judah Lewis) mungkin terlihat seperti bocah cupu. Namun jangan salah, dia punya nyali yang bikin kagum. Di The Babysitter, Cole awalnya cuma anak 12 tahun yang sering jadi sasaran bully dan jarang berani melawan. Semua berubah ketika ia mengetahui pengasuh yang ia kagumi, Bee (Samara Weaving), ternyata anggota kultus pemuja setan.

Dari bersembunyi di kolong rumah sampai menyulut roket kembang api buat menghabisi musuh, Cole membuktikan kalau otak encer bisa jadi senjata mematikan. Gak cuma itu, ia juga mampu membalik keadaan dan mengalahkan sang pemimpin kultus. Keberanian yang sama juga ia tampilkan dalam sekuelnya, The Babysitter: Killer Queen, di mana ia kembali harus bertarung demi bertahan hidup sambil melindungi seorang gadis.

2. Regan Abbott dalam A Quiet Place (2018) dan A Quiet Place: Part II (2020)

Millicent Simmonds dalam film A Quiet Place. (dok. Paramount Pictures/A Quiet Place)

Diperkenalkan di A Quiet Place, Regan Abbott (Millicent Simmonds) adalah gadis tangguh yang hidup di dunia di mana sedikit suara saja bisa mengundang maut. Terlahir difabel tuli, ia justru memanfaatkan keterbatasannya sebagai senjata yang berkali-kali menyelamatkan keluarganya. Regan pulalah yang menemukan bahwa alat bantu dengarnya mampu melemahkan para monster mematikan itu.

Dua tahun kemudian, A Quiet Place Part II menampilkan Regan yang naik level jadi pemimpin sejati. Ia nekat meninggalkan keluarganya demi mencari sumber siaran radio misterius yang diyakininya sebagai tanda keberadaan komunitas manusia. Perjalanannya penuh rintangan, mulai dari nyaris tewas di stasiun kereta hingga menghadapi sekelompok orang berbahaya di dermaga.

3. Becky Hopper dalam Becky (2020) dan The Wrath of Becky (2023)

Lulu Wilson dalam film Becky. (dok. Yale Productions/Becky)

Kevin McCallister (Home Alone) versi brutal dan berdarah rasanya adalah julukan paling pas untuk Becky Hopper (Lulu Wilson) dari seri Becky. Bedanya, musuh yang dihadapi Becky bukan maling gaptek layaknya Kevin, tapi geng Neo-Nazi dan kelompok ekstremis bersenjata yang tak segan bunuh orang. Nyali Becky jauh melampaui usianya, dan caranya membalas dendam pun selalu kreatif, brutal, dan sukses bikin penonton bersorak puas.

Di film pertama, Becky berubah dari gadis marah karena konflik keluarga menjadi pejuang tangguh demi menyelamatkan orang (dan hewan) yang ia sayangi. Senjatanya bisa sesederhana penggaris runcing, pensil warna, atau mesin pemotong rumput, tapi sanggup bikin musuh keok. Kalau ada kontes untuk bocah paling badass di film horor, Becky jelas layak masuk grand final!

4. Finney Blake dalam The Black Phone (2021)

Mason Thames dalam film The Black Phone. (dok. Universal Pictures/The Black Phone)

Finney Blake (Mason Thames) dari The Black Phone adalah contoh sempurna bahwa keberanian kadang lahir dari kondisi terdesak. Jadi sasaran bully di sekolah dan KDRT sang ayah, hidup bocah 13 tahun ini makin kacau saat ia diculik oleh The Grabber (Ethan Hawke), pembunuh berantai yang meneror kota.

Terkurung di ruang bawah tanah sang pembunuh, Finney menemukan cara berkomunikasi dengan korban-korban sebelumnya lewat telepon hitam misterius. Suara-suara itu memberinya berbagai petunjuk dan strategi untuk kabur. Meski sempat gagal dan hampir kehilangan nyawa, Finney tak menyerah untuk memanfaatkan setiap trik yang ia pelajari.

Pertarungan klimaksnya dengan The Grabber jadi bukti bahwa ia bukan lagi bocah penakut seperti dulu. Dengan jebakan yang ia rancang dan teknik bertarung yang diajarkan arwah temannya, Finney berhasil selamat. Kini, ia pun siap menghadapi babak baru di Black Phone 2, yang akan tayang 17 Oktober mendatang.

5. Kassie dalam Evil Dead Rise (2023)

Nell Fisher dalam film Evil Dead Rise. (dok. Warner Bros. Pictures/Evil Dead Rise)

Seri Evil Dead memang jarang menampilkan karakter anak-anak yang berperan besar dalam cerita. Namun sekalinya ada, pahlawan itu hadir dalam wujud gadis cilik nan imut bernama Kassie (Nell Fisher). Dalam Evil Dead Rise, Kassie harus menyaksikan keluarganya satu per satu berubah jadi Deadite, hingga yang tersisa hanya dirinya dan sang tante, Beth (Lily Sullivan).

Meski ketakutan jelas terpampang di wajahnya, Kassie berkali-kali menunjukkan keberanian yang bikin salut. Bocah ini nekat melawan kakaknya yang sudah kerasukan dengan “Staffanie,” senjata unik hasil kreasinya. Puncaknya, tentu saja ketika ia membantu Beth menghidupkan mesin penghancur kayu untuk menghabisi The Marauder, makhluk menyeramkan gabungan dari tubuh keluarganya. Definisi banjir darah!

6. Alex Lilly dalam Weapons (2025)

Cary Christopher dalam film Weapons. (dok. Warner Bros. Pictures/Weapons)

Representasi bocah heroik dalam film horor selanjutnya datang dari Alex Lilly (Cary Christopher) dalam Weapons. Jadi sorotan menuju ending, ia adalah satu-satunya murid yang selamat setelah 17 teman sekelasnya hilang secara misterius. Namun, faktanya, Alex dipaksa menjadi antek Gladys (Amy Madigan), bibinya yang ternyata penyihir, demi menyelamatkan keluarganya.

Mulai dari mengambil barang-barang milik teman sekelasnya yang jadi pemicu kasus tersebut sampai mengurus orangtuanya yang dijadikan boneka Gladys, semua dilakukannya sambil menahan rasa marah, sedih, dan takut. Meski awalnya tampak patuh dan pasif, Alex sebenarnya sedang mencari celah untuk menang.

Benar saja, pengorbanannya itu menghasilkan klimaks yang benar-benar gokil. Alex meniru ritual Gladys dan memancing anak-anak yang terhipnotis untuk menyerang sang penyihir. Dalam hitungan detik, Gladys pun dibuat tercerai-berai, secara literal, di tangan pasukan bocah yang dulu jadi korbannya.

Cole, Regan, Becky, Finney, Kassie, hingga Alex, Mereka semua buktikan kalau keberanian bisa datang dari tubuh kecil dengan tekad sebesar gunung. Kalau kamu jadi penonton sekaligus jurinya, bocah mana yang bakal kamu kasih gelar pahlawan horor terbaik, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team