Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Film Horor Klasik Favorit Zach Cregger, Sutradara Weapons

adegan dalam film Audition
adegan dalam film Audition. (dok. Omega Project/Audition)
Intinya sih...
  • The Exorcist (1973): Film horor favorit Zach Cregger, atmosfer mencekam hingga sekarang.
  • The Shining (1980): Sumber inspirasi dalam menggarap Weapons, teror slow-burn tanpa jump scare.
  • The Texas Chain Saw Massacre (1974): Atmosfer mencekam dan tumpahan darah yang ekstrem.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Belakangan ini, nama Zach Cregger makin melambung berkat film horor terbarunya, Weapons (2025), yang sukses besar. Berbeda dari film horor pada umumnya yang fokus pada satu karakter, Weapons memecah cerita ke dalam beberapa babak dengan sudut pandang berbeda. Pendekatan ini bikin jalan ceritanya gak gampang ditebak dan jauh dari kata membosankan, sama seperti Barbarian (2022) yang dulu juga sukses jadi fenomena.

Dengan konsistensi kesuksesan di genre horor, pasti kamu penasaran, film horor apa saja yang jadi favorit Cregger? Menariknya, pada 2022 lalu, sutradara yang bakal menggarap reboot Resident Evil ini sempat membagikan daftar 10 film horor favoritnya lewat akun X-nya (@zcregger). Daftar tersebut gak cuma berisi film horor modern, seperti Hereditary (2018) dan Get Out (2017), tapi juga film horor klasik dari era 70-an hingga 90-an.

Dari yang slow-burn sampai yang penuh darah, ini dia enam film horor klasik favorit Zach Cregger. Siapa tahu, salah satunya bisa jadi rekomendasi tontonan seram untuk akhir pekanmu nanti!

1. The Exorcist (1973)

adegan dalam film The Exorcist
adegan dalam film The Exorcist. (dok. Warner Bros./The Exorcist)

Meski beda secara gaya bercerita dan tone, siapa sangka kalau film horor peraih nominasi Best Picture Oscar ini masuk dalam daftar favorit Zach Cregger. The Exorcist adalah karya legendaris William Friedkin yang sejak rilisnya sukses bikin penonton ketakutan setengah mati. Bahkan, meski sudah lebih dari setengah abad berlalu, atmosfer mencekamnya masih terasa sampai sekarang.

Ceritanya mengikuti Chris MacNeil (Ellen Burstyn), aktris yang putus asa karena putrinya, Regan (Linda Blair), mulai berperilaku aneh dan tak terkendali. Setelah berbagai pemeriksaan medis gagal menemukan penyebabnya, Chris akhirnya mencari bantuan dari gereja. Di sinilah dua pastor, Father Merrin (Max von Sydow) dan Father Karras (Jason Miller), turun tangan untuk melakukan ritual pengusiran setan paling ikonis di layar lebar.

2. The Shining (1980)

adegan dalam film The Shining
adegan dalam film The Shining. (dok. Warner Bros./The Shining)

Diangkat dari novel karya Stephen King, The Shining menceritakan kisah Jack Torrance (Jack Nicholson), penulis yang menerima pekerjaan sebagai penjaga Hotel Overlook selama musim dingin. Bersama istrinya, Wendy (Shelley Duvall), dan putra mereka, Danny (Danny Lloyd), Jack harus tinggal di hotel terpencil itu selama 5 bulan penuh. Awalnya damai, tapi semua berubah ketika sejarah kelam hotel itu mulai merenggut kewarasan Jack.

Stanley Kubrick, sebagai sutradara, membangun teror di The Shining dengan gaya slow-burn yang menciptakan rasa waswas tanpa bergantung pada jump scare. Sensasi serupa juga terasa di Barbarian dan Weapons. Bahkan, dalam wawancaranya bersama Letterboxd baru-baru ini, Cregger mengaku bahwa The Shining jadi sumber inspirasinya dalam menggarap Weapons!

3. The Texas Chain Saw Massacre (1974)

adegan dalam film The Texas Chain Saw Massacre
adegan dalam film The Texas Chain Saw Massacre. (dok. New Line Cinema/The Texas Chain Saw Massacre)

Ide orisinal selalu jadi yang terbaik, dan selain Zach Cregger lewat Barbarian dan Weapons, hal itu turut dibuktikan oleh film slasher garapan Tobe Hooper ini. Walau telah menelurkan banyak sekuel, prekuel, dan remake, The Texas Chain Saw Massacre tetap jadi yang paling menakutkan. Film ini terkenal bukan cuma karena tumpahan darahnya yang ekstrem, tapi juga karena atmosfer mencekamnya yang terasa sangat nyata dari awal hingga akhir.

The Texas Chain Saw Massacre mengikuti lima anak muda yang melakukan perjalanan ke Texas untuk mengecek makam kerabat mereka. Tanpa mereka sadari, wilayah itu adalah “kandang” bagi keluarga kanibal aneh yang dipimpin oleh sang ikon horor, Leatherface. Dari sini, perjuangan mereka untuk bertahan hidup pun dimulai.

4. The Blair Witch Project (1999)

poster film The Blair Witch Project
poster film The Blair Witch Project. (dok. Lionsgate/The Blair Witch Project)

Kerap disebut sebagai pelopor film horor found footage, The Blair Witch Project berpusat pada tiga mahasiswa film, Heather (Heather Donahue), Josh (Joshua Leonard), dan Mike (Michael Williams), yang berangkat ke Burkittsville, Maryland, untuk menelusuri mitos Blair Witch. Mereka awalnya hanya menganggap cerita warga lokal sebagai bahan menarik untuk proyek dokumenter. Namun, begitu memasuki hutan, arah mulai kacau dan berbagai tanda menyeramkan perlahan bermunculan.

Gak heran Zach Cregger memasukkan The Blair Witch Project ke daftar film horor klasik favoritnya. Tanpa penampakan, film ini berhasil mengguncang penonton lewat sinematografinya yang mentah dan realistis. Jadi penasaran, seperti apa jadinya kalau Cregger suatu saat menggarap horor bergaya found footage!

5. Evil Dead 2 (1987)

adegan dalam film Evil Dead 2
adegan dalam film Evil Dead 2. (dok. Village Roadshow Pictures/Evil Dead 2)

Evil Dead 2 merupakan kasus unik karena merupakan remake sekaligus sekuel dari film pertamanya, Evil Dead (1981), yang sama-sama digarap Sam Raimi. Berbeda dari pendahulunya yang murni horor, film ini padukan teror supranatural dengan humor slapstick yang kocak, tapi tetap sadis. Menariknya, Evil Dead 2 juga jadi salah satu referensi Zach Cregger dalam menggarap proyek Resident Evil nanti, seperti dilansir Twisted Voxel.

Kisahnya kembali mengikuti Ash Williams (Bruce Campbell) yang pergi berlibur ke kabin terpencil di tengah hutan bersama kekasihnya, Linda. Sayang, liburan tersebut kacau setelah Ash memutar rekaman suara berisi mantra kuno dari buku Necronomicon yang membangkitkan para Deadite. Bermodal gergaji mesin ikonisnya, Ash pun harus melawan teror yang menguji kewarasan dan nyalinya sekali lagi.

6. Audition (1999)

adegan dalam film Audition
adegan dalam film Audition. (dok. Omega Project/Audition)

Gak cuma Hollywood, Zach Cregger juga mengidolakan film horor Jepang karya Takashi Miike berjudul Audition. Film ini berfokus pada Shigeharu Aoyama (Ryo Ishibashi), duda yang menggelar audisi palsu demi mencari calon istri, hingga akhirnya terpikat pada wanita muda bernama Asami (Eihi Shiina). Namun, bukannya kebahagiaan yang ia dapat, yang ada malah banjir darah ketika masa lalu kelam Asami mulai terkuak.

Seperti Barbarian dan Weapons-nya Cregger, Audition juga mengecoh penonton lewat permainan genre yang cerdik. Film ini diawali dengan nuansa manis dan tenang bak drama romantis, sebelum menjelma jadi horor psikologis penuh penyiksaan brutal. Ditambah kritik sosialnya yang menohok soal budaya patriarki, Audition jelas wajib kamu tonton minimal sekali seumur hidup!

Melihat deretan film horor klasik yang jadi favoritnya, gak heran kalau Zach Cregger punya selera unik yang bikin film-filmnya terasa segar di tengah gempuran horor mainstream. Jadi, dari keenam film horor yang sudah kita bedah, mana yang pengin kamu tonton duluan, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us