Remus Lupin (dok. Warner Bros. Pictures/Harry Potter)
Sejak pertama kali diperkenalkan, Remus Lupin memang tampak mencurigakan. Meski dirinya tidak terlihat jahat, Lupin selalu menghindari pertanyaan pribadi. Lupin selalu terlihat menyembunyikan sesuatu sehingga dirinya diduga sebagai werewolf atau manusia serigala.
Dalam semesta Harry Potter, kaum werewolf sering mendapatkan diskriminasi dari banyak orang. Pasalnya, mereka menjadi sangat tidak terkendali saat bulan purnama. Ketika bulan purnama tiba, para werewolf akan berubah menjadi serigala jadi-jadian dan akan menyerang siapa saja yang ada di sekitar mereka.
Setelah terbukti bahwa Lupin adalah seorang werewolf, penggemar semakin percaya bahwa Lupin adalah penjahat. Terlebih, Lupin terlihat sangat dekat dan berpihak pada Sirius yang saat itu masih diduga sebagai pembunuh orangtua Harry. Meski begitu, semuanya segera dipatahkan setelah seri mengungkapkan kilas balik Sirius.
Meski memang seorang werewolf, Lupin bukanlah orang jahat. Dirinya bahkan merupakan teman dekat orangtua Harry dan pernah tergabung dalam Marauders. Selama ini, Lupin berusaha menyembunyikan identitasnya agar dirinya diterima di masyarakat. Lupin juga tidak ingin terlalu dekat dengan siapa pun karena dirinya takut menyakiti orang terdekatnya ketika Lupin berubah menjadi serigala jadi-jadian.