Toya putus asa. (dok. Bones/My Hero Academia)
Sebagai anak dari pahlawan terkenal seperti Endeavour, Toya Todoroki atau Dabi seharusnya memiliki kehidupan yang nyaman. Sayangnya, hidup Toya dihancurkan oleh keegoisan ayahnya dan Quirk miliknya sendiri. Pada awalnya, Toya adalah anak kesayangan Endeavour.
Toya lahir dengan Quirk Blueflame, kemampuan untuk memanipulasi api yang lebih panas dari api Endeavour sendiri. Dengan Quirk tersebut, Endeavour percaya bahwa putra pertamanya bisa mencapai tujuannya, yakni melampaui All Might. Namun, semuanya berubah ketika Toya mulai sering membakar dirinya sendiri dan Shoto Todoroki lahir.
Karena Shoto memiliki Quirk yang diharapkan oleh Endeavour, Endeavour mulai mengalihkan perhatiannya pada anak bungsunya. Tak terima dengan hal tersebut, Toya berusaha keras untuk membuktikan kelayakannya pada Endeavour. Sayangnya, Toya malah berakhir membakar tubuhnya sendiri.
Sementara Endeavour mengira anaknya sudah mati, Toya berhasil diselamatkan oleh Dr. Kyudai Garaki. Toya kemudian bergabung dengan Liga Penjahat dan mengambil identitas sebagai Dabi. Sejak saat itu, Dabi menghabiskan sepanjang hidupnya untuk balas dendam pada Endeavour.