5 Karakter My Hero Academia yang Kehilangan Anggota Tubuh

- Kai Chisaki kehilangan kedua tangannya setelah diserang oleh Tomura Shigaraki sebagai bentuk balas dendam.
- Mirko kehilangan salah satu tangan dan kakinya dalam pertempuran melawan High-End Nomu.
- Endeavour kehilangan lengan kanannya saat bertarung melawan All For One.
Sekilas, hidup di dunia My Hero Academia memang terlihat menyenangkan. Bagaimana tidak, di sana hampir setiap orang dilahirkan dengan kekuatan super yang bernama Quirk. Dengan Quirk, setiap orang bisa menjadi apa saja yang mereka inginkan.
Meski begitu, Quirk juga sebenarnya membawa dampak buruk. Karena semua orang memiliki kekuatan super, tidak sedikit orang yang menyalahgunakan Quirk mereka untuk melakukan kejahatan. Quirk juga membuat pertarungan di dunia ini menjadi semakin brutal sehingga tidak sedikit orang harus kehilangan anggota tubuh mereka.
Nah, pada kesempatan kali ini, penulis akan membahas lima karakter My Hero Academia yang kehilangan anggota tubuh. Siapa saja karakternya? Yuk, simak ulasan berikut!
1. Kai Chisaki

Seorang pemimpin yakuza, Kai Chisaki berperan sebagai antagonis utama Shie Hassaikai Arc. Sebelumnya, Chisaki dikenal dengan kejahatannya karena mengeksploitasi Eri untuk menciptakan Trigger. Untungnya, Chisaki berhasil dikalahkan oleh Deku dan dirinya berakhir dipenjara.
Namun, dikalahkan oleh pahlawan masih belum cukup sebagai balasan atas kejahatannya. Setelah Chisaki ditangkap, Chisaki sempat diserang oleh Liga Penjahat. Di sini, Tomura Shigaraki menghancurkan kedua tangan Chisaki sebagai balas dendam atas kematian Magne.
2. Mirko

Mirko telah dikenal sebagai salah satu pahlawan papan atas di Jepang. Memiliki Quirk bernama Rabbit, Mirko terkenal dengan kekuatan fisik dan kelincahannya yang luar biasa. Sayangnya, Mirko harus kehilangan salah satu tangan dan kakinya pada awal Paranormal Liberation War Arc.
Sebelum perang terakhir dimulai, Mirko menyerang laboratorium Dr. Kyudai Garaki untuk menghentikan evolusi Shigaraki. Di sana, Mirko harus bertarung dengan beberapa High-End Nomu. Meski Mirko berhasil menjalankan misinya, para Nomu berhasil menghancurkan salah satu tangan dan kakinya.
Namun, bukan Mirko namanya jika mudah menyerah. Meski hampir mati dan kehilangan dua anggota tubuhnya, Mirko tetap aktif sebagai Pro Hero. Menggunakan tangan dan kaki buatan tidak membuat Mirko menjadi pahlawan yang lemah.
3. Endeavour

Endeavour bisa dibilang sebagai salah satu pahlawan paling kontroversial dalam My Hero Academia. Di balik kesuksesannya sebagai pahlawan, Endeavour gagal menciptakan keluarga yang harmonis. Bahkan, Endeavour secara tidak langsung menjadikan anaknya sendiri, Dabi, menjadi penjahat.
Terlepas dari kontroversinya, Endeavour tetap berperan penting dalam pertarungan terakhir melawan All For One. Dalam pertarungan ini, Endeavour berhasil mendaratkan beberapa serangan fatal pada sang Simbol Kejahatan. Namun, sebagai gantinya, Endeavour harus kehilangan lengan kanannya setelah diserang menggunakan Rivet Stab milik All For One.
4. Eraser Head

Dalam pertarungan terakhir, Eraser Head memang tidak bertarung secara langsung dengan Shigaraki. Meski begitu, dirinya menjadi gangguan terbesar bagi sang penjahat. Berkat Quirk Erasure milik Erasure Head, Shigaraki sangat kesulitan dalam menggunakan Quirk miliknya pada pertarungan terakhir.
Menyadari bahwa Erasure Head adalah penghalang terbesarnya, Shigaraki akhirnya menembak kaki Erasure Head dengan Peluru Penghancur Quirk. Hal tersebut dilakukan oleh Shigaraki untuk menghapus Quirk Erasure milik Eraser Head. Namun, Eraser Head langsung melakukan tindakan bijak, tetapi mengerikan. Begitu Peluru Penghancur Quirk mengenai kakinya, Erasure Head langsung memotong kakinya untuk mencegah cairan tersebut menyebar ke seluruh tubuhnya.
5. Izuku Midoriya

Sejak menjadi pewaris One For All, Izuku Midoriya atau Deku memang sering mematahkan tangannya sendiri. Pada awal seri, Deku masih kesulitan mengendalikan One For All. Karena kekuatan One For All yang tidak seimbang dengan kekuatan fisiknya, Deku sering menghancurkan tangannya sendiri setiap kali menggunakan One For All.
Namun, pada pertarungan terakhir melawan Shigaraki, Deku benar-benar kehilangan kedua tangannya. Sebelum kekalahan Shigaraki, Deku mentransfer One For All pada Shigaraki agar keduanya dapat berbicara melalui Vestige. Selama proses tersebut, Deku kehilangan kedua lengannya karena Decay milik Shigaraki.
Meski begitu, pada akhir pertarungan, Deku berhasil mendapatkan kembali tangannya. Berkat tanduk dan Quirk Rewind milik Eri, Deku bisa beregenerasi sehingga dirinya berhasil mengembalikan tangannya. Sayangnya, Deku tetap kehilangan One For All secara permanen.
Quirk membuat pertarungan dalam My Hero Academia menjadi semakin brutal. Pasalnya, tidak sedikit Quirk yang bisa menghancurkan tubuh seseorang dengan cukup mudah. Karena itu, tidak mengherankan jika ada beberapa karakter yang harus kehilangan anggota tubuh mereka. Jadi, bagaimana menurutmu tentang kelima karakter di atas?