7 Karakter One Piece yang Pernah Menyerang Mary Geoise
- Fisher Tiger menyerang Mary Geoise untuk membebaskan para budak dan membuktikan kesetaraan ras.
- Sabo, Morley, Karasu, dan Lindbergh juga melakukan penyerangan dengan motif menyelamatkan Bartholomew Kuma.
- Bartholomew Kuma, Emet, dan robot Emet juga terlibat dalam aksi penyerangan yang dianggap sebagai kejahatan besar.
Mary Geoise atau yang biasa disebut “Kota Suci” adalah pusat kekuasaan Pemerintah Dunia dalam cerita One Piece. Kota ini terletak di atas Red Line dan menjadi tempat tinggal para Tenryuubito atau Naga Langit. Walaupun begitu, Mary Geoise ini menyimpan rahasia kelam termasuk sistem perbudakan dan ketidakadilan yang menindas banyak ras dan negara di One Piece.
Karena hal tersebut, beberapa karakter pernah melakukan aksi penyerbuan ke Mary Geoise. Masing-masing karakter tersebut memiliki alasan atau motif yang kuat dan berani untuk melakukannya. Nah, siapa saja 7 karakter One Piece yang pernah menyerang Mary Geoise tersebut? Simak artikel ini sampai tuntas, yuk!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler untuk Arc Egghead Island, ya.
1. Fisher Tiger
Dalam One Piece episode 415, pada 15 tahun yang lalu, Fisher Tiger diceritakan memanjat Red Line untuk menyerang Mary Geoise dengan motif membebaskan para budak. Kalau kamu masih ingat, banyak karakter penting yang diselamatkan oleh Fisher Tiger; seperti Koala dan Boa Hancock. Yang hebat adalah Fisher Tiger mendaki Red Line dengan tangan kosong dan menyerang langsung pusat kekuasaan dunia.
Tindakan Fisher Tiger ini tidak semata-mata didorong oleh kebencian pribadi. Ia ingin membuktikan bahwa manusia ikan bukanlah ras yang lebih rendah dari manusia. Ditambah lagi, ia juga tidak membeda-bedakan ras lain dengan membebaskan Koala dan Boa Hancock. Fisher Tiger adalah karakter yang menolak perbudakan di atas dunia dan menjunjung tinggi kesetaraan ras. Duh, keren banget, ya!
2. Sabo
Setelah Fisher Tiger, karakter selanjutnya yang pernah menyerang Mary Geoise adalah Sabo. Sabo sendiri adalah orang nomor dua di dalam Pasukan Revolusioner dan bertugas sebagai Kepala Staf Pasukan Revolusioner. Sabo menyerang Mary Geoise saat berlangsungnya pertemuan Reverie dengan motif untuk menyelamatkan Bartholomew Kuma.
Momen penting penyerangan Pasukan Revolusioner di Mary Geoise adalah ketika Sabo berkonfrontasi langsung dengan penjaga tinggi Pemerintah Dunia. Sabo menyaksikan secara langsung, betapa seriusnya ancaman orang tertinggi di Pemerintah Dunia ini. Ia juga menjadi salah satu karakter yang melihat wujud asli dari Imu-sama.
3. Morley
Selain Sabo, Morley juga salah satu anggota Pasukan Revolusioner yang melakukan penyerangan di Mary Geoise. Morley memiliki kemampuan buah iblis Oshi Oshi no Mi yang memungkinkannya memanipulasi tanah dan struktur bawah tanah. Berkat kemampuan ini, Morley memainkan peran vital dalam menyelinap ke jantung “Kota Suci” tersebut tanpa terdeteksi.
Momen penting Morley di Mary Geoise adalah ketika ia membuat jalur rahasia bawah tanah untuk mendukung penyerangan tim Revolusioner. Jalur rahasia buatan Morley ini nantinya akan digunakan sebagai jalur kabur Pasukan Revolusioner. Walaupun akhirnya, Pasukan Revolusioner kabur dari lokasi dengan cara mereka masing-masing, sih.
4. Karasu
Pemilik kekuatan buah iblis super unik ini, yaitu Susu Susu no Mi, juga ikut dalam penyerangan Pasukan Revolusioner ke Mary Geoise. Dengan kemampuannya, Karasu memungkinkan untuk memanipulasi tubuhnya menjadi jelaga. Karasu bisa mengubah kemampuan jelaganya menjadi hewan gagak yang hidup dan berbicara. Momen penting Karasu adalah ia berperan sebagai penyampai informasi, mengintai pergerakan musuh, dan memberikan dukungan logistik kepada rekan-rekan Pasukan Revolusioner lainnya.
5. Lindbergh
Lindbergh adalah komandan Tentara Selatan dari Pasukan Revolusioner yang juga terlibat dalam misi penyusupan ke Mary Geoise. Bersama Sabo, Morley, dan Karasu, Lindbergh berperan sebagai bantuan pertempuran dengan teknologi dan peralatan mutakhir yang ia ciptakan sendiri. Momen penting Lindbergh ketika ia menggunakan teknologinya untuk membantu menonaktifkan sistem keamanan dan memberikan keunggulan bagi tim Revolusioner.
6. Bartholomew Kuma
Walaupun belum sepenuhnya melakukan penyerangan ke Mary Geoise, tapi Bartholomew Kuma berniat untuk melakukannya. Setelah penghapusan sistem Shichibukai, Kuma melakukan penyerangan ke Mary Geoise atas kehendaknya sendiri. Ia menyebabkan kerusakan besar saat mencoba membela diri. Ia akhirnya tidak berhasil melakukan penyerangan karena Sakazuki menyatakan bahwa ia adalah ancaman besar dan tidak seharusnya bertindak bebas.
7. Emet
Pada 200 tahun yang lalu, Emet sebuah robot dari Kerajaan Kuno, tiba-tiba muncul dan menyerang Mary Geoise. Sayangnya, serangannya ini gagal karena ia kehabisan energi sebelum sempat menimbulkan kerusakan. Pemerintah Dunia berencana untuk menghancurkannya, tapi Jaygarcia Saturn menginstruksikan kepada ilmuwan untuk meneliti robot tersebut.
Seperti yang kita tahu, akhirnya robot Emet jatuh ke tangan Dr. Vegapunk. Vegapung sendiri adalah ilmuwan jenius Pemerintah Dunia dan menjadi fokus utama dalam Arc Egghead Island. Emet ini nantinya akan berperan penting dalam koneksinya terhadap Joy Boy dan Kerajaan Kuno.
Pada akhirnya, penyerangan terhadap Mary Geoise dinilai sebagai kejahatan besar. Mengingat jika “Kota Suci” tersebut dijaga langsung oleh kekuatan besar Pemerintah Dunia dan Angkatan Laut. Walau begitu, masuk akal jika karakter-karakter di atas melakukan penyerangan terhadap Mary Geoise. Hal ini dikarenakan Mary Geoise penuh dengan korup dan penindasan. Siapa yang menjadi favoritmu?
